Just for fun #Nostalgia

Gambar

Catatan: Nostalgia Minggu ini saya nukil prediksi Oscar tahun 2011, sisa pesta Oscar seminggu lalu. Terlihat saat lajang dan menikah itu beda, termasuk kualitas tulisan dan analisa.

Total ada 10 halaman dengan front 11 Calibri spasi single untuk catatan ini, namun karena kepanjangan saya hanya mem-publish separonya. Lagipula untuk kategori-kategori biasa kurang seru untuk dibahas. Semoga ketika teman-teman membacanya senikmat saya menulisnya.

Sebenarnya saya pengen buat tulisan prediksi Oscar sejak beberapa hari lalu, tapi keinginan untuk menonton semua nominasi best picture dulu sebagai uji kelayakan sebelum 27 Februari rasanya mustahil terwujud. Saya baru melihat 6/9 darinya, jadi saya tak mau menduga-duga ketiga film ini: True Grit, Black Swan dan Winter’s Bone. Kemungkinan saya baru melihatnya kala pemenang sudah diungkap.

Sebelum membuka kran yang baik, kita mampir sejenak ke razzies award.

Saya ingin menumpahkan kekesalan pada film The Last Airbender (TLA). Sebelum menontonnya saya sudah diwanti-wanti oleh banyaknya review buruk, baik dari internet, majalah atau berbincang dengan teman. Tapi sebagai film yang paling kunanti no 3 tahun 2010 saya tetep harus nonton, untungnya bukan 3D. Nah kebetulan 21 Cikarang tayang ini film tepat di hari ultahku, so saya bayar karcis dobel untuk teman saya. Hasilnya, bukan hanya kado yang buruk dari M. Night Shyamalan, teman saya bahkan protes mulu kenapa kau pilih film jelek gini di momen ultahmu. God damn it! Andai ia tahu saya juga bete berat hampir sepanjang film.

Jadi Tak diragukan lagi, saya dengan mantab pilih film TLA buat menang piala yang digagas John Wilson ini. Seandainya gagal menang, ada baiknya saya me-remove semua file film Mr. Night dari kompi saya termasuk masterpiece The Sixth Sense. Mungkin.

Honorable mention

Ini adalah 3 film yang saya sukai secara kualitas tapi ga masuk Oscar best picture.

The Next Three day

Terlalu aksi bukan academy friendly, Paul Haggin terjun ke profesi sutradara menangani Russel Crowe dan Elisabeth Bank dalam drama penjara. Terlihat di sini sang sineas emang cerdas dalam menyusun plot yang menghibur, penulis naskah tentu tahu mana yang patut ditampilkan dan tidak. Dari adegan pembuka saja kita sudah ditarik secara timeline dengan bagus. Sayangnya kecerdikan Crowe dalam menangani masalah dengan sempurna malah menjadi bumerang. Kelebihannya malah menjadi kelemahan utama film ini.

The Ghost Writer

Saya sudah membaca bukunya jauh hari sebelum filmnya muncul rumor diadaptasi, dengan cover bendera England dengan judul hanya the Ghost. Saya menantinya dengan sabar untuk tayang di bioskop Cikarang, sayangnya sampai kasetnya dirilis penantian itu tak kunjung terealisasi. Akhirnya melalui Odiva, saya bisa menontonnya. Sebagus novelnya, semenarik yang kuharapkan. Ending-nya lebih revolusioner khas Roman Polanski, kertas yang berterbangan seperti menampar-nampar wajah kita akan pahitnya kenyataan.

Blue Valentine

Movie of the year, Ryan-Michelle deserves to Oscar. Hanya menyertakan Michelle Williams di oscar, rasanya tak adil. Blue Valentine menyuguhkan banyak rasa kala menontonnya. Manis, asam, asin. Tawa, sedih, senang, duka. Walau tak sekomplek rasa dalam Little Miss Sunshine, film ini sungguh memikat. Yah yang terbaik memang kadang terlewatkan. Untuk beberapa tahun ke depan, film ini akan selalu ku kenang. Seperti serangan ‘aliens’ di LMS dan komplekivitas pikiran Summer Finn.

Oke, berikut prediksi saya.

Best Actor

Nominee: Javier Bardem (Biutiful), Jeff Bridges (True Grit), Jesse Eisenberg (The Social Network), Colin Firth (The King’s Speech), James Franco (127 Hours)

All the bet goes to Colin Firth, yang membawa kehangatan dan kerapuhan pada kegagapan raja George VI di The King’s Speech. Jelas saya setuju, dengan hilangnya Ryan Gosling yang tampil sangat bagus di Blue Valentine yang bisa menampilkan segala ekspresi dari pemimpi, childish, pecundang, emosional, hopeless romantic. Jadi seandainya saya bisa mewawancarai Dean, apa film kartun favorite-nya, bisa jadi jawabnya Spongebob. Oops! Saya banget. So Si raja gagap layak dapat Oscar, akting Colin bahkan jauh lebih meyakinkan daripada Aziz gagap sekalipun.

“pppp-leeaa-ssee giii-vee meee, aaa-nnn oooss-caaaa-r” (bacanya terbata-bata dong biar menjiwai).

Best Actress

Nominee: Annette Bening (The Kids Are All Right), Nicole Kidman (Rabbit Hole), Jennifer Lawrence (Winter’s Bone), Natalie Portman (Black Swan), Michelle Williams (Blue Valentine)

This category is wide open. Jika ditanya harapan, saya vote Michelle Williams. Saya benar-benar menyukai Blue Valentine dari segala aspek. Namun karena ini prediksi dimana harapan ada di bawah analisa maka Annette Bening layak dikedepankan. Lihat aksinya kala mengusir Mark Ruffalo di depan pintu, keren bukan?

Best actor in a supporting role.

Nominee: Christian Bale (The Fighter), Jon Hawkes (Winter’s Bone), Jeremy Renner (The Town), Mark Ruffalo (The Kids Are All Right), Geoffrey Rush (The King’s Speech)

Hell yeah! Si Bruce Wayne tampil edan! Penampilannya sebagai aktor pendukung malah melebihi si aktor utama. Hey lihat, gaya berjalannya yang sebagai background scene ciuman Mark-Amy. It’s so memorable. Ok, Saya menyukai the Town, menunjuknya masuk 10 besar film favorite saya tahun 2010. Sayangnya ini film hanya menyetor 1 nominasi. Oh Jeremy, better luck next time. Before the winner this category publish I wanna say congrat for skinny Bale. Err, Early.

Best actress in a supporting role.

Nominee: Amy Adams (The Fighter), Helena Bonham Carter (The King’s Speech), Melissa Leo (The Fighter), Hailee Steinfeld (True Grit), Jacki Weaver (Animal Kingdom)

Ibu dengan anak yang banyak. Repot, sibuk, galak. Dibawakan dengan meyakinkan oleh Melissa Leo. Jadi ketika dirinya merasa dihianati oleh anaknya sendiri, Leo mengirim pasukan anaknya (yang cewek) guna menentang calon mantu. Haha, scene klasik tarung girls on girl. Lawannya di film ternyata jadi lawan di award juga, tak lain dan tak bukan adalah si calon mantu sendiri. Ya, Amy jangan durhaka.

Achievement in Cinematography

Nominee: Black Swan, Inception, The King’s Speech, The Social Network, True Grit

Untuk kategori ini sebenarnya saya ingin nunjuk Inception, namun rasanya sang pole position The King’s Speech lebih mantab. Bahkan menurutku lebih menegangkan dari dunia mimpi penuh aksi.

Art Direction

Nominee: Alice in Wonderland, Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1, Inception, The King’s Speech, True Grit.

Saya harap Harry Potter menang, franchise yang menjadi fenomena dekade ini minim award. Kalau bukan sekarang kapan lagi? Part 2 sebagai final saya yakin akan meledak lagi, namun siapa yang mau meng-garansi akan masuk nominasi lagi tahun depan. Untuk kali ini harapanku ku-tranform menjadi prediksi. Thanks God, Part 1 is good and deserve to win something!

Best animated feature film of the year

Nominee: How To Train Your Dragon, The Illusionist, Toy Story 3

Adalah skandal jika sampai Toy Story 3 gagal menang. Melanjutkan tongkat estafet yang dipegang Pixar dari 2008, tanpa melihat pesaing pun saya sudah men-stempel Toy Story 3 sebagai film kartun terbaik. Bukan hanya tahun ini tapi sepanjang masa. Saya memprediksi, tongkat Pixar akan lepas tahun depan mengingat Cars pertama yang biasa saja melanjutkan franchise-nya sama saja dengan menekan tombol alarm. Beeepppp! Plak, tongkat terjatuh. Saatnya Dreamwork Animations memungutnya?

Achievement in music written for motion pictures (Original Score)

Nominee: How to Train Your Dragon, Inception, The King’s Speech, 127 Hours, The Social Network

Dari pertama lihat scene si kembar Winklevoss yang mendayung dalam lomba di Paris, saya sudah menprediksi ini dia original score of the year. Penataan score nya pas banget dengan adegan yang ditampilkan. Catchy and awesome. The Social Network wins.

Achievement in music written for motion pictures (Original Song)

Nominee: Coming Home (Country Strong), I See the Light (Tangled), If I Rise (127 Hours), We Belong Together (Toy Story 3)

Karena saya belum nonton Country strong dan Tangled, saya hanya bisa mereka-reka 2 film terakhir. Vote Randy Newman, We belong Together, hihi padahal saya juga ga nggeh lagu If I rise nya Dido mengalun di menit berapa saat nonton 127 Hours.

Achievement in visual effect

Nominee: Alice in Wonderland, Harry Potter and the Deathly Hallows Part 1, Hereafter, Inception, Iron Man 2

Hey, teman-teman yang saya sms tanggal 16-02-11 dini hari tadi (Zul, Budi, Andra, Dien, dkk) bahwa Inception hanya akan menang 1 kategori saya ralat ya. Setelah menonton ulang, Film Nolan ini layak menang visual effect. Kota dilipat, air yang tumpah dari tembok, kereta api di jalan raya, dan tentu saja scene upset down gravity nya Gordon Levitt. Melihat prediksi sesaat ke atas, bisa ditarik kesimpulan Alice in Wonderland bertangan hampa karena semua kategorinya sudah disebut dan zero result.

Adapted screenplay

Nominee: 127 Hours, The Social Network, Toy Story 3, True Grit, Winter’s Bone

Ketika baca status teman di facebook bahwa The Social Network sudah tayang di Bekasi bulan Novembar lalu, saya langsung bergegas berangkat. Di tengah pekan yang bangun kesiangan, sampai lupa mandi. Sebelum brangkat sempat nyebar sms ke teman-teman siapa yang bisa kuajak. Tak ada! Ya iyalah, pada beraktifitas. Setelah nonton, saya kagum secara keseluruhan dengan susunan naskah Aaron Sorkin, kick-ass the west wing! Hey lihat Garfield banting laptop, Jesse merancau, bahkan aktor pendulum mantan anggota boyband Nsync pun dibuat bagus. Bisa jadi ini satu-satunya film berkualitas punya Justin, akhirnya dia punya hit. Mari kita tersenyum tidak ada awalan “the” dalam facebook. Bravo Sorkin.

Original screenplay

Nominee: Another Year, The Fighter, Inception, The Kids Are All Right, The King’s Speech

Ini dia kategori yang paling saya sukai dalam film.

“Sebuah skenario yang baik dengan sutradara yang buruk akan menghasilkan film yang lumayan. Namun sebuah skenario yang buruk dengan sutradara yang baik sekalipun akan menghasilkan film yang buruk”_ Akira Kurosawa

Ok, saingan utamanya adalah the Fighter, Sebagai pelengkap Best Visual effect, I vote Inception. Naskah Inception digodok Nolan sendiri selama 10 tahun berdasarkan obsesi pribadi. Waktu yang tak sebentar untuk mewujudkannya. Tentu saya mengharapkan sesuatu yang luar biasa. Film tentang mimpi yang berlapis ini berbuntut panjang. Perdebatannya tak kan pernah habis dibahas, hype nya memecah banyak kubu. Yang suka, kalian layak mempertahankannya. Saya berharap akan muncul Inception-Inception yang lain untuk beberapa tahun ke depan. Untuk kali ini Mr. Akira menemukan opsi ketiga. Skenario yang baik-Sutradara yang baik jelas akan menghasilan film yang ber-kualitas. Mr. Nolan stands up please!

BEST DIRECTOR

Nominee: David O. Russell (The Fighter), Darren Aronofsky (Black Swan), David Fincher (The Social Network), Tom Hooper (The King’s Speech), Joel Coen & Ethan Coen (True Grit)

Karena belum menonton Black Swan dan True Grit saya tak bisa membahasnya. Hanya bisa me-reka Aronofsky yang belum pernah dapat Oscar mungkin ini waktu yang tepat. Lihat track record filmnya, Requiem for a dream yang ciamik, The fountain, Pi, dan yang terakhir The Wrestler yang mengantar Rouke menang Oscar. Oke, saya tak berani membahasnya lebih lanjut menerka-nerka tanpa tahu secara keseluruhan film adalah tindakan tak etis seperti menangkap bayangan.

Jadi mari kita bicarakan 3 yang lain. David O. Russels adalah orang yang tepat mengangkat film The Fighter. Setelah berpindah-pindah tangan, perjuangan Mark untuk mewujudkan biopic Ward terealisasi. Dan stempel sebagai film tinju terbaik dekade ini bukanlah isapan jempol belaka. Tom Hooper yang menampilkan nuansa Inggris masa perang dunia sangat indah. Secara esensi keseluruhan film ini milik Colin. Lihat pidatonya yang bertranformasi sampai ending yang menyentuh. Disuruh misuh-misuh, Penampilan Colin seperti one man show. So coret Hooper!

Setelah menonton The Social Network saya juga men-detect ini film bakalan menang di kategori ini. Jauh hari sebelum musim Oscar dimulai. Setelah saya melihat para pesaingnya saya tak mengubah prediksi. Apalagi saya pernah kecewa 2 tahun lalu gara-gara the Corious case of Benjamin Button gagal menang di kategori bergengsi, inilah saatnya Fincher tersenyum. Yee, kali ini tanpa Pitt.

Best Motion Picture of the year

Nominee: Black Swan, The Fighter, Inception, The Kids Are All Right, The King’s Speech, 127 hours, The Social Network, Toy Story 3, True Grit, Winter’s Bone.

Untuk memangkas 10 film nominasi paling bergengsi ini dengan cepat, maka kita kesampingkan film-film yang tak menyertakan sepaket kategori best director. Jadi otomatis saya coret , Inception, The Kids Are All Right, 127 hours, Toy Story 3, dan Winter’s Bone. Sedikti uneg-uneg, saya sebenarnya sangat berharap Toy story 3 yang maju sehingga bisa jadi animasi pertama yang menang. Ingat, film ini adalah juara tahun lalu di box office. Nyaris semua review bernada positif.

Berhubung saya belum nonton Black Swan dan True Grit maka saya akan mencoretnya juga. Nah sekarang saya mempunyai 3 besar; The Fighter, The King’s Speech, dan The Social Network.

Singkat saja, The Social Network yang akan menang. Analisanya sederhana, film pemenang best picture biasanya mengikuti perkembangan zaman dan isu yang sedang hangat diperbincangan. Mark Zuckerberg menjadi people of the year. Saat ini dunia maya Facebook adalah fenomena. Bahkan saya mengenal anda-anda sekalian lebih dekat melaui Facebook! Accidental billionaires, Oscar please.

Well, setiap insan mempunyai prediksi dan harapan masing-masing. Seandainya beberapa yang saya tulis ini terwujud, kalian bisa meneriakan: “ah hanya tebakan yang beruntung”. Namun seandainya banyak yang salah saya juga bisa mengelak: “this time an Oscar is unpredictable, isn’t it?

Ruang TLP – Cikarang, 160111 at 04.33 FT: Milan 0-1 Spurs.

(11 hari menjelang pesta di Kodak Theater, Los Angeles, California, Amerika Serikat)

Karawang, 100314

Mengedit Tulisan #Nostalgia

Gambar

(begadang akhir pekan ditemani lagu-lagunya Sherina Munaf – Tuna)

Catatan: Nostalgia Minggu ini adalah tentang aturan basic dalam mengedit tulisan. Mungkin sepele namun, justru ini akar aturan utama dalam menulis. Yang sudah tahu biar tambah tahu, yang lupa diingatkan, yang ga tahu biar tahu yang sudah tingkat ahli, mohon dikoreksi. Inilah fungsinya berbagi ilmu. Catatan ini saya posting di facebook di bulan Juni 2011, bulan program #30harimenulis.

Ini adalah tulisan ke 28 dari 28 hari yang diharuskan. Program ini mendekati akhir, jadi hampir bisa dipastikan siapa saja yang lulus. Untuk di nomor 28 ini saya mau berbagi tips cara mengedit tulisan yang mau dikirim lomba atau sebagai editor sesuai dengan EYD. Sebelumnya suwon dulu ke bung Takdir dan bung Lulut yang pastinya merupakan kerjaan sehari-hari, jadi kalau ketemu salah mohon dikoreksi. Tulisan yang  benar dan rapi serta memenuhi kaidah aturan dasar sejak awal dikirim jelas lebih disukai seorang editor, oleh karena itu kita perlu mempelajari sedikit teknis penulisan yang benar. Berikut diantaranya yang perlu diperhatikan:

1. Tanda baca

Ada 5 tanda baca yang perlu diperhatikan yaitu: tanda petik (“ “ ), tanda seru (!), tanda tanya (?), tanda koma (,), dan tanda titik (.).

– Tanda petik digunakan untuk kalimat langsung yaitu sebuah kutipan atau percakapan. Cara penulisan yang benar adalah setelah tanda petik pertama hurufnya harus besar, lalu setelah tanda petik akhir tak boleh ada tanda baca apapun. Contoh:

“Ini adalah hari terbaik dalam hidupku” batin Squidwart

Aku bingung, “Jadi maksudmu apa?” aku menatapnya penuh tanya.

Catatan tambahan, untuk tanda petik tak boleh lebih dari satu dalam satu paragraf. Jadi kalau terjadi percakapan harus ganti paragrafnya.

– Tanda seru digunakan untuk ungkapan kalimat larangan atau sebuah perintah. Perlu dicatat penggunaan tanda seru yang berlebihan adalah salah, biasanya banyak ditemui pada penulis pemula (saya nunjuk saya). Bila terjadi penekanan sebaiknya huruf vokalnya yang diperbanyak. Contoh:

“Oh tidak!!!!!!!!” >> salah.

“Oh tidaaaaak!” atau “Oh tidakkk!” >> benar.

– Tanda tanya untuk mengakhiri kalimat tanya, penulisan sama aturannya dengan tanda seru. Contoh:

“Apa yang mau kamu lakukan petang ini?”

– Tanda koma untuk sebuah jeda, cara penulisannya diletakkan di akhir huruf terakhir lalu diberi satu spasi baru lanjut. Setelah spasi huruf yang digunakan adalah kecil. Contoh:

Sore ini aku bingung, mau menonton Spongebob atau nonton film Gone Baby Gone.

– Tanda titik untuk mengakhiri kalimat. Sama seperti tanda koma tapi setelah spasi huruf yang digunakan adalah besar. Contoh:

Lucy bingung sore ini mau ngapain. Ada dua acara yang harus dilakukan, ke kampus atau ke tempat ulang tahunnya Edmund.

Untuk tanda titik yang lebih dari satu diperbolehkan, untuk kalimat yang menggantung. Titik yang digunakan biasanya empat tanda titik. Contoh:

Susan masih memikirkan….

2. Huruf capital

Huruf capital adalah huruf besar (A, B, C, D, …) dalam keyboard pengetikannya menggunakan caps lock atau jika hanya satu huruf cukup tekan “shift” lalu huruf yang mau diketik. Huruf capital digunakan untuk awal kalimat, untuk nama orang, nama Negara, kota, jalan dst. Untuk kata “Anda” harus selalu besar. Setelah tanda baca titik, seru, tanya dan tanda petik pertama. Dan huruf capital boleh digunakan untuk menekankan sesuatu, contoh:

AWAS DI SINI FAN BERAT SPONGEBOB! (hihi..)

3. Kata depan dan awalan “di”

* Ayo panggil bung Dan Can, untuk bagian ini sudah pernah dibahas berkali-kali di grup Cinemags. Salut deh buat kalian, grup film bahas cara penulisan.

Simple saja aturannya, kata depan “di” yag diikuti oleh nama tempat atau posisi selalu harus dipisah! Contoh:

Di rumah, di Bikini Bottom, di kamar kecil, di depan mobil (ingat semua dipisah).

Sedang untuk awalan “di” yang digabung adalah untuk kata kerja. Contoh:

Dicium, diraba, dibuka, dimulai.

Catatan tambahan sebagai tips, semua kata yang bisa digabung dengan “di” biasanya bisa juga dipakai untuk awalan “me”.

Dicium >> Mencium, diraba >> Meraba. Kalau kata di kamar kan ga mungkin bisa jadi mekamar atau di bawah pohon tak mungkin jadi mebawah pohon. Nah lo!

4. Kata ulang

Digunakan untuk sesuatu yang banyak, sesuatu yang beraneka ragam, saling, bisa juga berarti sesuatu yang bukan sebenarnya. Contoh:

Ibu-ibu, bapak-bapak, tumbuh-tumbuhan, marah-marahan, mobil-mobilan, robot-robotan, kewanita-wanitaan, kelaki-lakian.

Kata ulang ‘kan salah satunya berarti banyak jadi penulisannya tidak boleh menggunakan kata “para” atau “banyak” di depannya. Contoh:

Para ibu-ibu >> salah

Ibu-ibu atau Para ibu >> benar

5. Diksi

Adalah pemilihan kata, dalam menulis kita harus konsisten terhadap apa yang kita tuangkan. Diksi paling rancu yang sering ditemui adalah pemilihan kata “Saya”, “aku”, “gue” atau “ane”. Dalam kasus ini kita harus konsisten dari awal tulisan, kalau memilih kata “aku” maka sampai tulisan selesai tokoh tersebut harus terus menggunakan kata “aku”. Pemilihan diksi sangat berpengaruh kualitas tulisan, lihat perbedaan contoh berikut:

Saya mengamati jalanan, saya bingung semua orang rasanya tergesa-gesa.

Aku mengamati jalanan, aku bingung semua orang rasanya tergesa-gesa.

Gue mengamati jalanan, gue bingung semua orang rasanya tergesa-gesa.

Ane mengamati jalanan, ane bingung semua orang rasanya tergesa-gesa.

Well, itulah tips mengedit tulisan dariku yang ala kadarnya. Mari berbagi ilmu, ada yang mau menambahkan?

Ruang TLP06 – Cikarang, 280611

Patrick is a big pink loser, let it be. Aku benci konflik.

Karawang, 081104

The Special One #Nostalgia

Gambar

Catatan:Nostalgia berikutnya adalah sambutan jelang kembali bergulirnya Liga Champios setelah jeda panjang pergantian tahun. Memasuki babak 16 besar UCL, Chelsea akan bertemu dengan Galatasaray. Laga ini akan jadi ajang nostalgia Didier Drogba yang akan pulang ke Bridge. seperti kejadian 2010 saat Mourinho pulang ke Bridge untuk melawan Chelsea. Well, walau akhirnya Jose 2014 ini sudah kembali melatih Chelsea. Catatan yang saya pasang tahun 2010 ini masih membuatku tersenyum.

(Jose Mario Dos Santos Mourinho Felix: 2 Juni 2004 – 20 September 2007)

“Tolong jangan katakan saya arogan. Saya telah memenangi Liga Champion dengan Porto. Saya adalah ‘The Special One’”_Mengumumkan kedatangannya di Chelsea

Jose Mourinho datang ke Chelsea pada tanggal 2 Juni 2004 setelah sukses membawa Porto menjuarai Liga Champions. Ketika datang Jose bilang: “I’m the special one”. Dia tidak sesumbar karena faktanya memang hanya orang special yang bisa langsung mengantar ‘The Blues’ meraih rentetan gelar, dari Premiership, FA Cup, hingga piala Carling. Selama di Chelsea Jose meraih gelar back-to-back Liga Inggris 2004/2005 – 2005/2006, 2 piala liga dan 1 piala FA. Prestasi yang luar biasa, kehebatan meraih gelar secara instant. Sayangnya gelar Liga Champion belum menghinggapinya bersama si Biru, coba seandainya dia diberi waktu sedikit lebih lama pasti cerita tropi UCL di tangan Terry menjadi nyata.

Kabar mengejutkan didengar pada Kamis (20/9/07) Mourinho dipecat Roman Abramovich. Sontak Inggris raya geger. Ada apa gerangan hingga sang suksesor Stamford Bridge keluar? Bukan rahasia lagi Roman bersitegang dengan Jose, bukan rahasia pula Hartawan Rusia tersebut mengidam-idamkan gelar Champions, gelar yang luput dari genggaman Mourinho selama di Chelsea, tapi bukan itu permasalahnya. Fakta bahwa Roman menginginkan permainan atraktif dan entertaining yang membuat Roman ngotot ingin memboyong Ronaldinho. Jose lebih memilih permainan kolektif dengan memprioritaskan hasil akhir daripada entertaining football. Kedatangan Shevchenko yang diharap mampu mewujudkan mimpi itu ternyata malah jadi bumerang yang menyakitkan. Roman memproteksi Sheva dari segala hujatan gagal beradaptasi, apalagi sang pemilik selalu mendesak untuk menurunkan Sheva lebih banyak. Jose meradang, mestinya manager yang meracik tim bukan owner.

Selasa, 25 September 2007 tabloid ‘Bola’ menulis judul yang ironis ‘SPECIAL GONE’ dengan huruf ‘G’ cetak tebal dan warna kontas merah. Kepergian Jose adalah episode paling dramatis di dunia sepakbola. Nyaris tak ada kejadian yang paling mencengangkan dibanding kisah kepergian Mou. Pasca memeluk seluruh pemain the Blues (kecuali Terry dan Lampard yang absen) Jose berkaca-kaca, saat itu tak ada kata yang keluar dan tak satupun pemain sadar dengan perubahan bahasa tubuh sang pelatih yang langsung menghilang dan meluncurkan mobilnya ke Bridge.

Di sana ia bertemu dengan Peter Kenyon, CEO Chelsea. Setelah menyepakati beberapa detail, termasuk pelunasan sisa kontrak yang harusnya berakhir 2010, Jose pulang ke rumahnya yang asri di Chelsea Harbour. Tepat pukul 21.30 Mourinho mengontak dan meng-SMS beberapa pemain. Sosok pertama yang dihubungi adalah Lampard, lalu Terry, Drogba, Cech dan Carvalho.

Pada saat yang nyaris bersamaan di Stamford Bridge, manajemen mengadakan rapat dadakan terdiri dari jajaran staff termasuk Peter Kenyon, Bruce Buck, Avrant Grant dan Eugene Tenembaum. Memutuskan bahwa Avrant (mantan arsitek timnas Israel) ditunjuk menggantikannya. Kamis dini hari pukul 02.00 kabar tersebut dipampang di situs resmi Chelsea: chelseafc.com

Kepergian Jose meninggalkan luka, sebagian besar pemain menangis bahkan secara emosional Didier Drogba megumumkan hengkang mengikuti sang mentor. Hal tersebut dipatahkan pihak manajemen bahwa dengan atau tanpa Jose kapal Chelsea harus tetap berlayar mengarungi kompetisi. Sejak saat itu ada perjanjian bahwa Mourinho dilarang melatih klub Inggris (konon waktu yang disepakati 10 tahun) dan diharamkan merekrut pemain Chelsea di klub barunya nanti. Jadi jangan harap Lamp, Terry, Drogba dkk hijrah ke Inter atau Jose melatih di BPL sampai dengan 2017, jika terjadi Jose diwajibkan bayar denda yang tak sedikit.

Jose Mourinho adalah aktor intelektual dari beberapa komentar “tergila” di dunia sepakbola. Berikut beberapa Kata-kata mutiara (diambil dari berbagai sumber) sang Special one selama di Chelsea:

“Tekanan? Tak ada tekanan. Flu burung adalah tekanan (para wartwan tertawa). Tidak, anda tertawa tapi saya serius. Saya lebih memikirkan tentang unggas-unggas itu daripada sepak bola”_saat ditanya wartawan ketika Chelsea tertekan di musim 2005/2006.

“Seperti orang Portugal bilang, mereka membawa bus dan memarkirnya di depan gawang”_setelah ditahan 0-0 melawan Totenham.

“Saya tidak meminta untuk diajarkan kalah 4-0 di final Champions karena saya tidak ingin belajar itu”_kepada Johan Cryuff yang mengkritiknya. Mengacu pada kekalahan Barca di LC 93/94 kontra Milan.

“Kupikir ia tipe pengintip. Ia punya teleskop besar untuk mengamat-amati isi rumah orang. Ia selalu bicara tentang Chelsea”_tentang Arsene Wenger.

“Barcelona adalah klub hebat. Namun, dalam 200 tahun sejarahnya mereka hanya memenangi piala eropa sekali. Saya baru melatih beberapa tahun dan telah memenangi jumlah title yang sama”_tentang Barca musim 2005/2006. Pada akhir kompetisi mereka lalu menjadi juara LC.

“Jika ingin pekerjaan yang gampang, saya akan tetap tinggal di Porto. Ada kursi biru yang cantik, trophy Liga Champions, Tuhan, dan setelah Tuhan, saya”

“Barcelona adalah kota budaya dengan banyak teater. Lionel Messi telah belajar banyak, ia menguasai acting”_tentang Messi yang membuat Del Horno dikartu merah Feb 2006.

“Kami berada di puncak bukan karena kekuatan financial klub. Kami selalu berada di jalur juara karena kerja keras saya”

“Mustahil Man U dijatuhi hukuman pinalti dan tak mendapat pinalti yang menguntungkan Chelsea. Itu bukan konspirasi, itu kenyataan. Saya bicara fakta. Jiak tidak saya butuh kaca mata”_Chelsea yang seharusnya dapat pinalti ketika melawan Newcastle, padahal sehari sebelumnya Man U dapat pinalti controversial melawan Boro di akhir musim.

“Jika ia membantuku di sesi latihan maka kami akan jadi juru kunci di liga dan jika saya harus kerja di perusahaannya, maka kami akan bangkrut”_tentang Roman Abramovich

“Asisten wasit yang mencetak gol itu, tak ada yang tahu apakah tembakanya melewati garis dan anda harus 100% yakin”_Gol kontroversial Luis Garcia LC 2005 melawan Liverpool.

“Tekanan? Tekanan apa? Tekanan adalah orang-orang miskin di dunia yang berusaha menafkahi keluarga mereka dengan kerja keras dari pagi sampai malam. Tak ada tekanan dalam sepakbolal”

“Kami tidak entertaining? Saya tak peduli: kami menang!”

“Saya hanya punya 2 cara untuk meninggalkan Chelsea. Yang pertama pada Juni 2010 kalau kontrak tak diperpanjang. Kedua, jika Chelsea memecatku. Saya takkan melenggang begitu saja. Saya takkan berbuat itu kepada suporter Chelsea”

Well, badai dan kenangan indah itu telah berlalu. Kini Jose Mourinho melatih Inter Milan di Italia dan Chelsea ditukangi pelatih Italia, Carlo Ancelotti. Tak ada yang tahu bahwa dua setengah tahun setelah adegan dramatis tersebut Chelsea bersua Inter. Dini hari ini (25/02/10) pukul 02.45 WIB Jose akan bertemu dengan mantan anak buahnya. Menarik ditunggu apa yang kan terjadi. Apapun itu, kami (fan Chelsea) selalu mencintaimu. Merindukan komentar-komentar mu. Dan berharap suatu saat kau kan bersama kami lagi, bersama Chelsea memenangkan banyak gelar. Kami tunggu kedatanganmu di 2nd leg nanti di Stamford Bridge dengan sambutan yang meriah layaknya kepulangan ksatria.

Gambar

Ruanglain 31, Cikarang 25 Februari 2010.

Pukul 00.55 AM (1 jam 50 menit menjelang duel UCL 1st leg Int v Che) Keep the Blues Flying Flag High!!!

Karawang, 170214

Epic Derby #Nostalgia

Gambar

Catatan: Nostalgia untuk minggu ini adalah catatan 2011, salah satu derby terbaik sepanjang masa. Sekalian membalas kekecewaan derby Minggu, 9 Februari 2014 kemarin yang berakhir mengecewakan 0-0.

Thank Klose!

“A very great deal is possible with the players we have in the squad.” (Miroslave Klose)

Kedatangan penyerang jangkung Jerman, Miroslave Klose ke Lazio seperti sebuah kado hadiah buat Laziale awal musim 2011/2012 ini. Tanpa membayar sepeser-pun, Klose yg habis kontrak di Bayern Muenchen akhirnya memilih Lazio sebagai pelabuhan selanjutnya. Hasilnya, pekan pembuka lawan Milan Miro langsung bikin gol saat laga belum berjalan ½ jam. Pekan demi pekan konsisten bermain bagus makin mengukuhkannya sebagai idola baru Olimpico. Terakhir pagi tadi, saat Lazio nyaris “hanya” meraih 1 poin setelah drama panjang dua kali membentur tiang, Klose muncul sebagai pahlawan di menit terakhir! Menerima umpan matang Matuzalem, Klose yg lolos offside mengontrol bola sesaat sebelum mengeksekusinya dengan dingin.

Di menit 93’ itulah Lazio memastikan raihan Scudetto kecil-nya sebagai penguasa kota Roma. Mungkin ini adalah salah satu momen terindahku sepanjang tahun ini. Sebuah kado buatku yg beberapa hari terakhir ini dirundung apes yg beruntun. Satu kata yg terucap berkali-kali ketika gol tercipta, “Fantastis! Fantastis! Fantastis!.”

Lazio memulai laga dengan buruk, baru berjalan lima menit Roma unggul terlebih dulu lewat gol Osvaldo. Derby Della Capitale berlangsung dengan tempo cepat dan keras, kedua tim saling jual-beli serangan. Sang goal getter harusnya bisa menggandakan skor, andai bisa lebih tenang ketika bola liar ada di kaki, shot lemahnya hanya membuahkan tendangan gawang. Babak pertama Roma unggul satu gol dengan mengantungi tiga kartu kuning (selamat!). Momen lucu tercipta ketika kartu merah sang pangadil terjatuh dan oleh Biava yang mengambilkannya dengan mengankat ke muka wasit seakan mengusir keluar. Hahaha, ada-ada saja. Dan segelas kopi kita telah habis terlebih dahulu.

Babak kedua dimulai dengan penggantian pemain di kubu kita, Lulic masuk menggantikan Radu. Beruntungnya Lazio pagi ini adalah 9 dari 11 pemain Roma belum mengalami hot derby, jadi kita sudah serasa di atas angin. Dan akhirnya titik balik muncul juga. Lazio yang langsung mengambil inisiatif serangan menuai hasilnya di menit 51’. Simon Kjaer menghentikan laju Cristian Brocchi yang mengejar bola umpan Hernanes. Tanpa ampun wasit menunjuk titik putih dan mengkartu merah Kjaer. Eksekusi penalti berhasil dijalankan dengan baik oleh Hernanes. 1-1, dan si Zul pun mulai teriak-teriak geje.

“Kalau Hernanes yg ambil penalti, aku percaya. Yeah!” ujarku, sambil ber’high’ Five dengan Zul.

“Waktu masih lama nih, ayo tambah lagi. Bisa menang, saatnya menghentikan laju kekalahan lima kekalahan beruntun,” sahutnya.

Gol yang meruntuhkan mental Roma, kartu merah yang membuat Lazio balik mendominasi laga. Selanjutnya adalah sebuah teriakan histeris, kekegeraman yang continue, rasa apes yang dua kali menempa mistar, dan hampir saja kalah ketika terjadi miss di pertahanan kami.

“Rugi nih kalau kita seri, udah unggul pemain masak ga jadi menang?” Zul menambahi.

Gila saja nih si Zul, aku yang duduk di depannya berkali-kali digebuki pake bantal yang dipegangnya setiap kali serangan Lazio kandas. Cisse yang mengalami good position, shot-nya menempa mistar. Pun sundulan Klose yang kembali dimentahkan gawang. Roma hanya mengandalkan serangan balik, dan cukup membuat degup jantung terpacu. Andai kita kalah ketika kita unggul pemain rasanya makin memalukan.

Sampai menit ke 90, skor masih sama kuat 1-1. “Tambahnya tiga menit. Tenang Zul, kita akan menang secara dramatis, kan makin special rasanya,” ujarku mencoba optimis.

“Ya kalau bisa menang, mending unggul dulu sekalian saja biar tenang,” balasnya.

Tempo pertandingan meningkat jelang berakhirnya waktu injury time. Beberapa kali tekel keras tetap terjadi. Momentum itu akhirnya datang juga di menit terakhir, di menit 93’ alias ½ jam menjelang adzan subuh WIB (apa hubungannya coba?), kos-kosku gempar “hanya” gara-gara sodokan ringan Klose. Zul sampai jingkrak-jingkrak. Aku berkali-kali mengepalkan tangan, “fantastis”. Teriakan klimak kemenangan kita mungkin bisa terdengar sampai radius 1 km dan kekuatan hentaknya bisa mengakibatkan gempa (mulai deh!).

Senyum puas, terbentuk. Pasti, ini adalah salah satu pertandingan terbaik yang pernah ku tonton sepanjang hidupku (mulai lagi deh), Klose walau belum genap semusim bermain untuk Lazio, secara resmi aku masukkan sebagai legenda. Seperti Lucas Castroman yang pernah membobol gawang Roma di menit terakhir yang saat itu Bola menulis, “1 poin seperti 3” tapi momen tadi pagi jauh lebih indah. Zul bahkan bilang, perayaan kemenangannya sudah seperti merebut Scudetto saja. Kita sudah pernah mengalaminya, catet!

Epic derby! Menonton derby della capitale pagi ini seperti menonton film thriller yg paling thrilling.

setiap kali ada peluang di depan gawang roma gw dipukuli guling terus sama Muhammad Zuliandra Guci. Eh pas menit terakhir seperti klimax to the max.

Zul teriak teriak geje ga jelas gitu. Hahahaha…

Twist ending paling shocking tahun ini.

Film terbaik buatan Reja. Sempurna!

Rate: 5/5

Tulisku di grup Gila Film. Ya, momen langka yang belum tentu bisa terjadi dalam 10 tahun sekali. Selamat Laziale, kita pantas berpesta. Cara sadis membunuh Roma di menit terakhir sungguh tak ternilai harganya.

Ruang TLP06 – Cikarang, 171011

‘epic of epic epicness’

Karawang, 120114

Game of the year #Nostalgia

Gambar

Catatan: Yuhui.., sudah sampai nomor delapan saja nih catatan #nostalgia. Kali ini posting-an tahun 2011, saat ada momen #30HariMenulis di bulan Juni. Sebagai informasi, Tahun 2013 kemarin versi kedua dari game Plants Vs. Zombies sudah dirilis.

Ketika ditanya apa game favorite-mu? Jawaban ku ga pernah sama. Ya, saya bukan maniak game. Saya hanya akan main untuk mengisi waktu luang. Dulu ketika masih SD sering kali main game ding-dong. Dengan sepeda onthel, pulang sekolah menjelajah kota. Dengan koin cepek, kita udah bisa berfantasi. Game favorite-ku dulu adalah Gun Bird. Game ini terdiri dari 5 awak pesawat terdiri dari Ash, Marion, Valnus, Yuan Nang dan Tetsu. Semua karakternya saya suka. Paling sering pilih pake Valnus, sebuah robot besar yang firepower paling keren. Salah satu hal yang kusuka dalam game ini adalah untuk mengeluarkan secret weapon, tekan lama tombol peluru hingga keluar bunyi “cethink” lalu lepaskan. Valnus akan mengeluarkan sebuah yoyo yang menghajar pesawat lawan. Dengan koin cepek saya bisa sampai level yang lumayan jauh, sayangnya ga pernah tamat karena peluru lawan yang bejibun dan jarang ada teman dalam satu misi. Kalaupun ada selalu terjatuh lebih dini.

Game ding-dong lainnya adalah X-men. Kalau yang ini dengan satu koin saya sering tamat sampai di final mengalahkan Magneto. Karakter X-men, kalian sudah tahu semua tentunya ga usah saya sebut satu-satu, nah favorite-ku adalah wolverine dengan cakar dan Godex mautnya. Makanya saya pelihara ini rambut samping kuping sepanjang mungkin biar mirip. Dalam game ini Storm paling keren, dengan angin dan petirnya. Magneto pun sering klepek-klepek karena bisa diserang jarak jauh dan defence-nya bagus. Oh iya jangan lupakan si raksasa Juggernuth. Hantamannya luar biasa. *cakar-cakar tembok

Untuk game Nintendo, siapa yang tak kenal Mario bross? Tukang ledeng yang ber-partner dengan Luigi ini game klasik yang paling memorable. Misi menyelamatkan putri, berpetualang menghancurkan batu-bata. Tanda Tanya berarti bantuan, bisa berisi jamur, uang, bintang, atau bunga. Banyak sekali secret brick. Jadi pecahkan saja, siapa tahu ada sesuatu di dalamnya. Di setiap akhir level Mario akan melompat menurunkan bendera dalam istana, kalau bisa dapat tarikan tertinggi nilianya 5000 dan diberi sambutan kembang api. Karena game rumah, jelas ini selalu tamat. Final chapter-nya melawan monster adalah level “gada geni”. Wuihh keren!

Sedang game paling simple dulu adalah tetris. Menyusun batu bata dalam berbagai bentuk. Ada 2 option untuk tantangan, yaitu speed dan level. Makin tinggi makin seru dan berat. Sering berebut main dengan saudara. Dulu game-nya masih hitam putih, tiap kali di pause keluar gambar kopi. Kecepatan tangan jadi kekuatan utama. Paling seneng pas numpuk bata yg tinggi, trus muncul bata baru yang susun 4 lurus. Bonus nilainya tinggi. Sekarang tetris udah bervariasi, berwarna dan jenisnya banyak. Malah menghilangkan mood.

Play station (PS), pulang sekolah (kali ini udah STM) sewa di rental. Game sejuta umat: Winning eleven. Tak usah ditanya pakai tim mana, jelas selalu warna biru. Dalam rantau ada teman yang punya PS, jadi pulang kerja sering main sampai lupa waktu. Paling seru PS 1, karena operan dan gocekannya lebih mudah dikendalikan. Speed Sheva paling mengerikan, tiap dapat bola selalu tekan run dari sisi (biasanya) kiri dan jarang ada yang bisa kejar, lalu shoot! Persentase goalnya tinggi. Ketika PS 2 akhirnya rilis, saya susah adaptasi, bola oper sering mantul dan tak senyaman PS 1. Apalagi tim yang saya mainkan sering kali bukan tim dengan nilai skil tinggi macam MU, Barca, Madrid, atau Inter. Sampai saat ini saya belum pernah pegang PS 3, atau karena tak ada niat juga. Sometimes, classic is so good.

HP paling keren yang pernah ku miliki adalah N-GAGE QD. Walau tanpa kamera HP ini luar biasa menyenangkan. Para gamer seperti di-ujo untuk melepas hasrat. Luar biasa, HP ini menawarkan sesuatu yang tak ada sebelumnya buat pecinta game. Game yang nyaman dalam mobile, mulai dari bentuk fisik sampai aplikasinya. Game paling sering kumainkan adalah Fifa, Sonic, Sky force, Pilot. Saya pernah berjanji tak akan menjualnya, akan kupakai HP ini sampai kapan-pun. Sayang niat tinggal niat, pada januari 2007 ketika pulang dari Mal Lippo dengan menenteng Novel Harry Potter 7 seharga 200-an ribu, setelah nonton film Golden Compass (Hello Lyra!!) dan dengan keceriaan yang membuncah. N-gage ku hilang di kos Ruanglain_31. Dua hari menangis, ga makan ga tidur, ga mau hidup (heleh lebay!). Sampai keluar kutukan, siapapun yang mencuri semoga busuk di neraka! tiga hari kemudian kutukan kucabut, legowo dan hidup terus berjalan. Sialnya HP pengganti adalah 7610, HP clurit yang mengherankan!

Era komputer, game semakin menggila dan sangat amat banyak sekali (aku bolt, garis bawah, italic). Kalian tak kan bisa memainkan semua walau semua sisa hudupmu kau kerahkan. Sedikit saja yang kusinggung. Zuma, lempar bola, samakan warna dan merdeka! Beach head 2002, one man shooter. Tentara yang menyerang di sekeliling, kita habisi semua. Insaniquarium, pelihara ikan dalam akuarium. Dari kecil sampai penuh. Gold Miner, menambang emas.

Nah yang terakhir ini yang (mungkin) paling seru. Size-nya kecil tapi sangat addicted. Keluaran PopCap. Di tempat kerja saya sampai lupa waktu, rela pulang telat guna lanjut terus. Set! Plant! Addicted game yang ku maksud adalah game Plants vs Zombies. Game-nya simple, aturannya sederhana. Tanam tanaman di kebun dan di atap guna mencegah serangan Zombie yang mau masuk ke rumah kamu, mereka mengincar otak Anda. Game tower defence teraneh yang pernah saya mainkan. Cuman rada beda ama tower defence dan klon-klon-nya yang pernah dibikin. Kalo kebanyakan game tower defence kan tower-nya dipasang dipinggir jalan yg dilalui monster, tapi ini justru dipasang dijalannya.

Disini yg berfungsi sebagai tower itu tanaman dan moster-nya zombie. Karena tanamannya ditanam di jalan yg dilalui sama zombie, jadi bisa aja dimakan sama zombie-nya. Game yang unik, karena kita dituntut untuk menjaga rumah tetep aman dari serangan zombie. Dengan system single player, kita cukup menggunakan mouse. Setelah big boss dikalahkan semua zombie bernyanyi dan berdansa, so tertawalah! Get ready to soil your plants! All Hail Crazy Dave!

Ini adalah sebagian kecil game yang pernah kumainkan. Di atas saya belum menyebut pac-man, jewel mania, Street fighter, final fantasy, god of wars, sniper elite, alien shooter, hamster ball dan masih banyak lagi. Oke, Cuma mau tegaskan. Saya bukan maniak game, saya hanya mau sharing bahwa jika ditanya apa game favorite-mu? Tiap waktu selalu berubah sesuai kondisi terkini. Yang pasti untuk saat ini Game of the year pilihanku adalah Plants vs. Zombies. There’s zombies on your lawn! Bagaimana dengan Anda?

Ruang TLP06 – Cikarang, 170611

Warning: PvZ is funny, crazy and ridiculous! So addicted.

Karawang, 050114

Megan Fox Menyelamatkan Saya #Nostalgia

Gambar

Catatan: Nostalgia kali ini adalah catatan 15 Mei 2010 dari sebuah kota pinggiran Cikarang yang penuh kenangan. Monggo disimak curhatnya…

Cikarang yang panas. Pulang kuliah mampir ke rental Odiva buat sewa film Chocolate. Lumayan lah reload 60 ribu dapat 2 pin spongebob. Sempat nanya-nanya bisa dapat poster film ga? Eh dikasih ama penjaganya, lumayanlah bisa nambah koleksi yang dipajang di kos.

Dengan tangan kiri memegang poster film, kupacu motor ku menuju kos membelah kota Cikarang yang panas. Perjalanan dari Jababeka menuju Lippo sebenarnya perasaan sudah ga enak karena motorku tak memakai spion kanan, awal bulan jatuh nabrak pagar dan belum sempat diganti. Benar saja sampai di jalan sekitar Taman Sentosa saya di semprit polisi. Disuruh minggir.

“Selamat siang, bisa lihat SIM dan STNK”

Setelah menyerahkan 2 kartu sakti jalanan tersebut, saya digiring ke pos polisi. Dengan lunglai kumenghitung sekelebat di kepala isi dompet. Hah ada 70 ribu (miskin amat saya), kena tilang paling kecil 50 ribu itu pun kalau polisinya ga rese. Padahal pertengahan bulan gini rencananya duit segitu akan buat beli Cinemags, akan buat nonton Robin Hood, akan buat makan mie ayam nanti sore dan dalam sekejap seluruh rencana ‘akan’ tersebut kini terancam gagal.

Setelah duduk manis di kursi pos polisi, kutaruh poster film di sisi kiri dan tas kuliah di sisi kanan, saya pun mulai mendengar ‘ceramah’ beliau.

“Anda tahu kesalahannya?”

Saya hanya mengangguk putus asa. Pak polisi pun seperti mendapat angin segar buat mendikte saya.

“Mengemudi kendaraan bermotor, dengan tidak memakai spion dikenakan denda XX XXX XXX kemudian helm anda tidak standart SNI dikenakan denda XXX XXX XXX , lalu bla bla bla….”

Busyet, ternyata nominal yang disebut pak polisi melebihi value yang ada di dompet yang angka nol yang lebih banyak dari yang ku duga. Keringat dingin mulai turun. Saya sempat membela diri (baca memelas) karena saya anak kuliah lah, lagi ga punya duit lah, minta maaf lah dan ternyata akting saya payah. Lalu muncullah kata sakti yang sering saya dengar dari teman-teman.

“Mas, kalau mau ‘damai’ cukup bayar saya XXX XXX XXX di sini dan semuanya beres”

Saya hanya bisa menelan ludah, waduh isi dompet ternyata masih kalah dari angka yang disebut. Dengan bodohnya saya bilang sekali lagi saya lagi bokek pak.

Polisi tersebut hanya memandang saya lekat-lekat lalu sepertinya cuma iseng bertanya, ini kertas apa? Sambil membuka gulungan poster film yang tadi saya taruh di meja.

Sesaat membentangkan poster dan memandang lekat-lekat, beliau melihat saya lalu melihat poster melihat saya lagi dan melihat poster lagi. Untuk beberapa detik yang tak saya ketahui maknanya, saya hanya duduk manyun menanti vonis selanjutnya.

Dan keajaiban terjadi, setelah kembali menggulung poster film beliau kembali duduk dan berkata:

“Mas karena hari ini saya lagi baik mas tidak saya tilang dan mohon kaca spionnya segera dipasang hal ini juga demi kebaikan mas juga pengendara lainnya. Tapi cewek mas saya tahan”

Lho, untuk beberapa detik saya bingung. Dengan lugunya saya tanya cewek yang mana yak?

Pak polisi yang baik hati dan tidak sombong tersebut hanya mengangkat poster film yang berarti bonus dari odiva tersebut diminta olehnya. Tanpa pikir dua kali saya mengiyakan dan sesegera mungkin cabut dari pos terkutuk tersebut tanpa mengeluarkan sepeser pun.

Dalam sisa perjalanan saya hanya meruntuk dalam hati.

“God damn it! god damn it! Megan Fox menyelamatkan saya!”

Ruanglain31, Cikarang 15 Mei 2010.

(sesaat jelang final FA cup)

Karawang, 290114

Red Pyramid #Nostalgia

Gambar

Catatan: Nostagia keenam ini adalah tentang novel karya Rick Riordan, orang yang menghasilkan best seller Percy Jackson series. Di-upload pada tanggal 23 September 2011. Saat itu sebuah penerbit RBH membuat kuis, hadiahnya kita jadi first reader novel baru ‘Red Pyramid’. Aturannya adalah upload sampul novel dan kenapa kalian berhak mendapatkan novel tersebut. Pemenang dihitung dari banyaknya komen dengan syarat satu akun dihitung satu. Ini adalah keterangan yang saya tulis dan bawahnya adalah pemberitahuan saya menang, nomor tiga. Sayangnya, novel ini hanya saya pegang selama tiga jam. Karena setelah novel ini sampai di rumah, saat baca di masjid saat menjemput istri (saat itu calon deng) tas saya hilang dicuri orang yang di dalamnya ada dua novel salah satunya ini. Sudah saya buat note di tempat lain cerita ini, sekalian minta maaf ke RBH. Hiks, sedih karena saya baru baca satu bab dan lebih sedih lagi karena ga enak hati sama RBH.

Berbicara tentang sosok Rick Riordan saya teringat petuahnya yg tercetak di sebuah majalah film terbitan awal tahun 2010. Dalam nasehatnya beliau memberi 3 poin penting untuk menjadi penulis:

1. Carilah mentor yang anda hormati dan ia mempercayai kemampuan anda. Jangan takut minta tolong kepada seseorang.

2. Banyak-banyak membaca. Dengan ini anda akan mempelajari gaya penulisan dan struktur penulisan dari buku yang telah anda baca.

3. Menulislah setiap hari. Tulis cerita yang anda dengar, deskripsikan orang yang anda lihat. Tidak terlalu penting tulisan apa yang anda buat, namun ini akan menjadi sarana latihan yang penting. Menulis seperti olahraga, dimana anda akan menjadi lebih baik dari waktu ke waktu apabila anda berlatih.

Pencipta dunia Olympus modern ini kini kembali dengan karya terbarunya berjudul Red Pyramid. Mengingat keseruan seri novel Percy Jackson, Red Pyramid layak kita tunggu. Apakah Rick Riordan mampu menyamai kesuksesan Percy?

Gambar

Ini pemberitahuannya:

Hari ini pengumuman, saya no 3.

Thank you buat teman2 semua yg bantu komen.

>.<

Setelah melalui perdebatan yang sengit dan berdasarkan data yang masuk, Juri memutuskan. Yang berhak memjadi First Reader Red Pyramid adalah :

1. ASLAN HEADMASTER (51 KOMEN),

2. HW PRAKOSA’AQIIL APRILIANTO ( 44)

3. LAZIONE BUDY ( 43)

4. WINDI ASRIANI INDIGO (37)

5. EL FIETRY JAMILATUL INSAN (36)

6. SANTO DHE MIAZZ AL FARUQO (31)

7. RIFDA JILAN SY (27)

SELAMAT BAGI SELURUH PEMENANG 🙂

KIRIM ALAMAT, EMAIL & HP VIA INBOX.

UNTUK PEMENANG DI KOTA JAKARTA, DEPOK BUKU BISA DIAMBIL SAAT LAUNCHING RED PYRAMID AKHIR OKTOBER, LUAR KOTA BUKU AKAN DIKIRIMKAN KE ALAMAT MASING-MASING.

BAGI PESERTA YANG BELUM BERUNTUNG JANGAN KECEWA, KARENA KAMI MEMILIKI BANYAK PROMOSI MENARIK LAINNYA.

Read Books, Read Life 🙂

Warm Regards

RBH

Karawang, 220114

The BFG (Roald Dahl) #Nostalgia

Image

Catatan: Kiriman Nostalgia yang kelima ini tentang Novel dari penulis legendaris Roald Dahl yang saya pasang di Facebook empat tahun lalu. Novel ini menjadi favorite kedua setelah ‘Matilda’. Sampai sekarang ternyata boxset yang saya idam-idamkan itu belum terwujud untuk terpajang di rak buku saya. Sejauh ini baru baca enam novel yang sudah kunikmati dan langsung menjadi pengarang favorite. Mudah-mudahan tahun ini terwujud.

Novel ini aku beli di Gramedia MM Bekasi pada tanggal 09 Maret 2010 ketika menanti film ‘Alice In Wonderland’ diputar. Hanya butuh semalam untuk menyelesaikan novel setebal 200 halaman tersebut, dan aku terkesan. The BFG (Big Friendly Giant) bercerita tentang seorang raksasa yang kesehariannya bertugas meniupkan mimpi ke umat manusia. Pada suatu malam yang sunyi ketika menjalankan aksinya BFG “kepergok” sama seorang anak bernama Sophie. Karena takut rahasia kaum raksasa terbongkar maka BFG menculik Sophie dan membawanya ke negeri raksasa. Di sanalah akhirnya seluruh rahasia dibongkar.

Kaum raksasa memakan manusia (mereka menyebutnya tomat manusia), kecuali BFG yang memakan sejenis sayuran snozzcumber dan meminum frobscottle sehingga menghasilkan whizzpopper. Para raksasa tak bisa mengucapkan kata-kata dengan benar jadi jangan heran kalau ada beberapa kalimat pola katanya rancu. Dalam cerita the BFG ini hanya ada 10 raksasa dan 6 karakter manusia yang muncul. Yaitu:

1. Fleshlumpeater, pemakan bongkahan daging

2. Bonecruncher, peremuk tulang

3. Manhugger, penjepit manusia

4. Childchewer, pengunyah anak kecil

5. Meatdripper, penyobek daging

6. Gizzardgulper, penelan empedu

7. Mainmasher, pelumat gadis

8. Bloodbottler, peminum darah

9. Butchur boy, penjagal

10. BFG, tokoh utama, raksasa yang baik. Tingginya “hanya” 7 meter dan paling kerdil diantara para raksasa.

Sedangkan 6 karakter manusia yang muncul:

1. Ratu Inggris

2. Mary, pelayan ratu

3. Mr. Tibbs, kepala rumah tangga istana

4. Kepala angkatan darat

5. Kepala angkatan udara

6. Dan tentu saja Sophie, anak yatim piatu.

Setiap malam, tanpa disadari puluhan manusia hilang dijadikan santapan raksasa. Hingga akhirnya Sophie dan BFG bersatu menyusun strategi untuk menghentikannya. Bisakah misi mustahil tersebut terlaksana? Sebuah kejutan di-ending yang hanya berisi 2 alenia akhir akan membuat anda terperangah. Salute Roald Dahl!!!

Berikut beberapa kutipan dialog yang memorable:

-> “T.. tolong jangan makan aku,” kata Sophie tergagap

Si raksasa terbahak-bahak. “Hanya karena aku raksasa, kau pikir aku kanibul pemakan manusia!” dia berteriak. “Kau benar! Semua raksasa kanibul dan pembunuh! Dan mereka suka menelan tomat manusia! Kita di negeri raksasa sekarang! Ada raksasa di mana-mana!”

-> Semua Negara kecuali Arab Saudi kerap mereka kunjungi,” jawab BFG. “Negara yang dikunjungi tergantung pada keadaan si raksasa. Jika udara sedang panas dan si raksasa merasa kepanasan seperti wajan di atas kompor, dia mungkin pergi di Negara dingin di utara yang jauh untuk menelan satu atau dua orang Eskimo yang enak dan gemuk menurut raksasa terasa seperti es loli yang lezat”

-> “Mimpi,” katanya “saat terbang melayang di udara malam hari, mengeluarkan suara kecil yang mendengung. Tapi dengungan itu begitu lirih dan lembut, sehingga mustahil di dengar oleh tomat manusia”

“Lebih dari itu, aku mendengar suara langkah-langkah itu dengan amat nyaring,” kata BFG. “Saat kumbang kepik melangkah di daun, aku mendengar langkahnya bersuara keteplak-keteplak-keteplok seperti langkah kaki raksasa”

-> BFG menatap Sophie dan tersenyum, memperlihatkan sekitar dua puluh gigi yang putih besar dan berbentuk kotak. “kemarin,” katanya, “kita tak percaya raksasa ada, bukan? Hari ini kita tidak percaya snozzcumber ada. Hanya karena kita belum pernah melihat sesuatu dengan kedua kerling kita, bukan berarti sesuatu itu tidak ada…”

-> “Setiap orang membuat whizzpopper (kentut), jika kau menyebutnya begitu,” kata Sophie. “Raja dan ratu berbuat whizzpopper. Presiden berbuat whizzpopper. Bintang-bintang film yang glamour berbuat whizzpopper. Bayi-bayi kecil berbuat whizzpopper. Tapi dari tempatku berasal, tidak seorangpun membicarakannya.”

“Menggelitikkan!” kata BFG. “Jika semua orang berbuat whizzpopper, mengapa mereka tidak boleh membicarakannya?”

-> “Dia menunduk dan mengeluarkan Sophie dari saku rompi. Sekarang Sophie berdiri di sana, memakai piama kecil, bertelanjang kaki. Dia menggigil dan melihat berkeliling, mengamati gumpalan kabut yang bergulung-gulung dan uap halus yang bergolak menakutkan.

“Di mana kita sekarang?” Tanya Sophie.

“Kita ada di negeri mimpi,” kata si BFG. “Kita di tempat asal mimpi-mimpi.”

-> “Jahat sekali,” kata Sophie. “Semua yang hidup butuh makanan. Bahkan pohon dan tumbuhan.”

“Angin utara hidup,” kata BFG. “Dia bergerak. Angin menyentuh pipimu dan tanganmu. Tapi tak ada yang memberinya makan.”

-> “Kapan kau ingin aku mencampur mimpi-mimpi itu?”

“sekarang,” kata Sophie. “Segera”

“Kapan kita bertemu ratu?”

Malam ini, segera setelah kau mencampur mimpinya”

-> “Aku siap” kata Sophie. Jantungnya mulai berdegup keras saat memikirkan apa yang bakal mereka lakukan. Mereka akan melakukan hal liar dan gila-gilaan. Mungkin mereka berdua akan dijebloskan ke penjara.

-> “Hebat sekali!” Bisik Sophie. “Sekarang cepat! Lompati dinding itu”

-> “Sampai jumpa,” bisik Sophie

Tiba-tiba, tanpa terduga, BFG mencondongkan tubuh ke depan dan mencium lembut pipi Sophie. Rasanya Sophie ingin menangis. Saat ia menoleh untuk menatap si raksasa, BFG telah menghilang. Raksasa itu lenyap ditelan kegelapan taman.

-> “Bawa dia ke lantai dan beri sarapan,” ratu memerintahkan.

…Ia melangkah dengan menakjubkan melintasi halaman istana menuju jendela.

Pelayan menjerit.

Ratu tersentak.

Sophie melambai.

… kepalanya, setelah ia berdiri tegak, nyaris sejajar dengan para penontonnya di jendela, “Yang melia,” katanya. “Aku hambamu.” Ia membungkuk lagi,

-> “Selamat pagi,” kata Ratu. “Apakah semua baik-baik saja di Swedia?”

“Semua kacau!” jawab raja Swedia. “Terjadi kepanikan di ibukota! 2 malam lalu, 26 warga negaraku hilang! Seluruh negeri dalam kepanikan”

… Dalam 5 detik terdengar suara,”Di sini sultan Baghdad,” suara itu berkata.

“Dengar sultan,” kata Ratu. “Apakah terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan di kotamu 3 malam yang lalu?”

“Setiap malam ada kejadian yang tak menyenangkan di Baghdad,” kata sultan. “Kami memenggal kepala orang seperti memotong peterseli.”

-> “Itu bukan alasan bagi kita untuk berbuat yang sama,” kata Ratu. “Dua kesalahan tidak membuat satu kebenaran”

“Dan dua benar tidak membuat satu salah!” seru BFG.

-> “Keingintahuan dapat membunuh tikus”

-> “Kau pandai sekali,” kata Ratu. “Kau kurang berpendidikan tapi kau bukan orang bodoh, aku dapat melihatnya.”

MIMPI MIMPI

Pada bab 14 terdapat mimpi-mimpi yang dibaca Sophie. Mimpi-mimpi (di buku tertulis dengan huruf capital semua) tapi buat kenyamanan bersama aku tulis dengan tulisan normal, walau semua kata tetap berusaha aku tulis sesuai aslinya. Apakah mimpi anda? Apakah berikut diantaranya:

1. Mimpi ini tentang binaga aku menyelamatkan guruku dari bahaya tengelam. Aku ke sungai dari jembatan yang tinggi dan aku menyeret guruku ke pinggir lalu aku memberinya ciuman kematian

2. Hari ini aku duduk di kelas dan menyadari bahuwa jika aku memandang guruku sunguh-sunguh dengan tatapan husus, aku dapat membuatnya tidur. Maka aku memandangnaya terus dan ahirnya kepalanya jatuh ke meja dan dia terus tidur dan mendekur keras. Lalu masuk kepala guru dan dia berteriak ‘bangun miss Plumbridge! Beraninya kau tidur di kelas! Ambil topi dan mamtelmu, lalu tingalkan sekolah ini selamanya! Kau dicepat!’ Tapi cepat-cepat aku buat kepala guru tidur juga, dan dia merosot pelan ke lantai seperti jeli dan di sana dia berbaring tergetelak dan mulay mendekur lebih keras daripada miss Plumbridge. Lalu kudengar suara ibuku berkata bangun sarapanmu telah sip.

3. Aku membuat sepasang sepatu bot yang dasarnya dapat melekat dan saat kupakai aku bisa jalan di dinding dapur dan naik ke langit-langit saat kaka perempuanku masuk dan berteriak padaku seperti biasa, berteriak sedang apa kau di atas sana dan aku meliat ke bawah ke arahnya dan tersenyum dan aku berkata pernah bilang padamu bahwa kau selalu meneriakiku seperti mengusir cicak yang menempel di dinding dan kau berhasil

4. Lelepon berbunyi di rumah kami dan ayahku mengangkatnya dan berkata dengan suara yang terdengar penting “Di sini Simkins” lalu wajahnya menjadi pucat dan suaranya menjadi aneh dan dia berkata “Apa? Siapa?” Lalu dia berkata “Ya, sir saya mengerti, sir tapi pastinya anda ingin berbicara dengan saya, bukan dengan anak lelaki kecil saya?” wajah ayah berubah dari putih ke umu tua dan dia menelan ludah seperti ada lobster yang nyangkut di tenggorokannya lalu ahirnya dia berkata, “Ya sir baiklah, sir. Akan kupanggil dia, sir.” Dan dia menoleh ke arahku dan berkata dengan nada suara menghargai “apa kau kenal presiden Amerika serikat?” dan aku berkata “Tidak tapi kupikir dia pernah mendengar tentangku.” Lalu aku berbicara lama di lelepon dan berkata sesuatu seperti “Biar aku tangani, tuan presiden. Anda akan mengacaukan jika anda yang menangani.” Dan mata ayahku melotot keluar dari kepalanya dan saat itu kudengar suara asli ayahku berkata Bangun, gembel malas. Kalau tidak, kau akan telambat ke sekolah.

5. Aku mandi beredam dan sadar jika kutekan pusarku cukup keras, perasaan aneh menjalar di sekujur tubuhku dan tiba-tiba kakiku ilang. Juga kedua tanganku. Bahkan sekujur tubuhku menjadi tak kasat mata. Aku tetap ada tapi tak ada orang yang yang bisa liat bahkan aku juga. Lalu ibuku masuk dan berkata “mana anak itu! Dia ada di bak mandi seminit yang lalu dan pasti belum mandi dengan bersih!” maka aku berkata “Aku di sini” dan dia berkata “dimana?” dan aku berkata “di sini” dan dia berkata “dimana?” dan aku berkata “di sini” dan dia berteriak “Hendry! Kemari cepat!” dan saat ayahku belari masuk, aku sedang membersihkan tubuh dan ayahku meliat sabun melayang-layang di udara tapi tentu dia tidak liat aku dan dia berteriak “Di mana kau nak?” dan aku berkata “Di sini” dan dia berkata “Dimana?” dan aku berkata “Di sini” dan dia berkata “sabunnya nak! Sabunnya melayang di udara!” lalu aku menekan pusarku lagi dan sekarang aku keliatan. Ayahku girang setengah mati dan berkata “kau si anak gaib” dan aku berkata “Sekarang aku akan bersenang-senang,” jadi ketika keluar bak dan mengeringkan tubuh, aku memakai jubah mandi dan sandalku dan kutekan pusar lagi agar tak kasat mata dan aku pergi ke tengah kota dan melangkah di jalan. Tentu hanya aku yang tak kasat mata tapy pakaianku tidak maka waktu orang-orang liat ada jubah mandi dan sandal melayang di jalan tanpa ada isinya, terjadi kepanikan semua orang berteriak-teriak, ”Hantu, hantu.” Dan orang-orang menjerit-jerit di segala arah dan polisi-polisi bertubuh besar dan kuat lari menyelamatkan diri dan yang paling seru aku liat Mr. Grummit guru aljabarku keluar dari kedai minum dan aku melayang ke arahnya dan berkata, “huu” dan dia melolong ketakutan dan lari masuk kembali ke kedai minum dan aku bangun dengan perasaan senang seperti kriyangklontang.

6. Aku menulis buku dan buku itu sangat menarik sehingga tak seorang pun dapat berhenti membaca. Begitu membaca baris pertama, kau terpaku hingga halaman terahir. Di semua kota, orang-orang melangkah di jalan bertabrakan satu sama lain karena wajah mereka terpaku di bukuku dan para dokter gigi mebaca sambil berusaha menambal gigi tapi tak ada yang peduli karena orang-orang juga membaca di bangku dokter gigi. Sopir-sopir mebaca sambil menyetir dan mobil-mobil bertabrakan di seluruh negri. Ahli bedah otak mebaca saat mengoperasi otak dan pilot-pilot pesawat udara mebaca dan sampay ke Timbuktu dan bukannya ke London. Pemain bola mebaca di lapangan karena tak dapat meletakan bukunya. Juga para pelari olimpiyade saat mereka lari. Semua orang harus melihat apa yang terjadi berikutnya di bukuku dan saat bangun, aku masih gembira kerena menjadi penulis terbaik di dunia hingga ibuku masuk dan berkata aku meliat buku latihan bahasa inggrismu tadi malam dan ejaanmu sungguh keterlaluan juga tanda-tanda bacanya.

7. Aku mendaki gunung Everest dengan hanya ditemani kucingku. Aku menciptakan mobil berbahan bakar pasta gigi. Aku bisa membuat lampu listrik nyala dan mati hanya dengan bicara dalam hati. Aku hanya anak lelaki berumur 8 tahun tapi janggutku tumbuh panjang dan lebat dengan indahnya dan semua anak lelaki lain iri padaku. Aku bisa terjun dari jendela tinggi manapun dan melayang turun dengan aman. Aku punya peliharaan lebah yang bisa membuat music rock and roll saat terbang.

In short, Roald Dahl memang pengarang favorite anak-anak (orang dewasa juga) sedunia. Karena aku terkesan dengan the BFG maka 1 paket buku karya Roald Dahl seharga 300 ribu cepat atau lambat pasti akan kumiliki. Cerita bagus dengan penuturan ringan. Hmmm, hebat!

Well, Buku ini ada disini dan kau baru saja selesai membacanya.

END.

Ruanglain31, Cikarang 20 Maret 2010

(cuaca sore yang tak tentu, sesaat yang lalu hujan, sesaat yang lalu panas)

Karawang, 160114

Andai Aku Manjadi #Nostalgia

Image

Catatan: Posting keempat nostalgia kali ini dari note Facebook tanggal 21 Februari 2010. Tampak tulisan saya masih seenaknya sendiri tanpa pola (emang sekarang sudah berpola? Hehe..), sayangnya sudah hampir empat tahun, saya belum menjadi.

2010, biarkan Lazione berandai-andai. Ya, jika aku menjadi…

1. Jika aku menjadi penjelajah, maka Negara pertama yang ingin aku taklukan adalah Inggris. Karena sejak Inggris melakukan semua ekspedisi dan membangun koloni serta membuat peta, sebagian besar tempat geografis memiliki semacam nama Inggris kedua. Orang-orang Inggris harus menamai semuanya atau hampir semuanya. Seperti, Irlandia.

– New London, Sidney

– New London, India

– New London, Idaho

– New York, New York

“Untung” Indonesia dijajah Negara Belanda, jadi Sunda Kelapa lebih melekat daripada Victoria. Melihat masa depan, ketika eksploitasi luar angkasa menjadi-jadi, jangan heran jika nanti perusahaan-perusahaan megatonik yang menemukan planet baru dan memetakannya.

– Lingkar Stellar IBM

– Galaksi Phillip Morris

– Planet Michael Owen

Untuk itulah London adalah sasaran pertamaku. Aku turunkan bendera Three Lions lalu mencovertnya dengan 2 warna: atas berani bawah suci. Kuubah nama-nama paten mereka:

– Liverpool, Lumajang

– Tim Three Lions, Singo Edan

– Planet Poncowirejo

Britania adalah penjajah sejati, bahkan Amerika yang kini mengaku penguasa dunia, adalah temuan Colombus yang mungkin jika ia semasa dengan Gajah Mada akan mengklaim bahwa Nusantara tetaplah Indian.

2. Jika aku menjadi kaya, aku akan membangun stadiun olahraga megah. Membuat klub sepakbola. Menyaring bibit muda berbakat dan bertalenta. Membentuk timnas usia dini yang hebat yang akan menjadi kebanggan Negara kita di pentas piala dunia. Tak perlu membayar ketika masuk, selama di SSB aku gratiskan semua demi masa depan sepakbola Indonesia.

“Kami ingin kalian, kemampuan kalian, nasionalisme kalian. Bukan uang kalian”.

Aku akan membangun toko mainan lengkap dari yang tradisional sampai yang paling canggih. Kelereng, play station, robot-robotan Transformer, action figure, karet gelang, kapal berlilin, monopoli, ular tangga, boneka Barbie.

3. Jika aku menjadi produser film dengan hak penuh. Maka aku akan menunjuk Riri Riza menjadi sutradara untuk mengadaptasi novel karya Fira Basuki berjudul ‘Biru’. Dengan cast:

– Vino G Bastian as Mario

– Marsha Timothy as Anna

– Sisy Prescillia as Candy

– Nirina Zubir as Kira

– Nico saputra as Pura

– Julia Perez as Lindih

Untuk cast terakhir mungkin syutingnya agak lama. Tapi aku tetap menginginkan Jupe agar dia punya 1 saja film berkualitas, walau 1 scene membutuhkan take puluhan kali aku tak peduli. Aku biayai salon untuk rebonding rambut Riri Riza agar beliau tidak terlihat stress karena mengurus 1 aktriss ini. Jika Jupe gagal dan menyerah maka (anggap aku punya opsi no 4) aku kan mendeportasi dia ke Ururguay, melarang penayangan dirinya di seluruh media masa dan tentu saja menutup iklan kondom yang menggunakan ikon dirinya.

Soundtrack jelas aku berikan keleluasaan pada Sherina Munaf, Screenplay biar Lazione Budy yang membereskan. Percayalah!

Di adegan ending yang menampilkan reunian aku akan muncul sebagai cameo. Mengajak serta sebagian teman-teman Elektronika C 2003 untuk tampil walau sesaat. Lalu dalam kerumunan di depan papan Ballroom Hotel grand aku berbincang dengan kepala suku EC: “Eh, kamu siapa sih? Kita ngobrol dari tadi, aku lupa-lupa ingat, sory…”

4. Jika aku menjadi presiden RI maka langkah pertama yang kutempuh adalah membubarkan yayasan outsourcing kerja. Yayasan kerja adalah penjajahan di era modern. Bagaimana Indonesia dibilang membela rakyat kecil jika nyatanya yang kaya makin kaya yang miskin makin terbenam. Kontrak buruh dihapus. Menyediakan lapangan kerja seluas-luasnya. Sekolah wajib belajar 9 tahun gratis (dalam tindakan nyata bukan slogan doang). Gaji guru aku naikan. Membuat perpustakaan terbesar di dunia. Lahan sudah ada, dana tinggal ngeruk, koleksi buku di seluruh negeri tak terhitung, sejarah? Indonesia adalah gudangnya history.

Selanjutnya menangkap para koruptor, membuat penjara khusus untuk mereka di sebuah pulau (habis lihat trailer nya Shutter Island sih) yang jauh dari hingar bingar dunia, biar tahu rasa. Lalu meng’hidup’kan kembali TVRI sebagai televisi nasional. Secepatnya mengesahkan RUU tentang pidana nikah siri, kawin kontrak, poligami dan sejenisnya. Membatalkan ACFTA (Asean China Free Trade Agreement). Memutus hubungan diplomasi dengan Israel, ini adalah pemikiran Alm. Gus Dur yang paling tak bisa aku terima.

Dengan hak prerogative mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) dengan agenda memakzulkan Nurdin Halim. Terbukti ditangannya PSSI hancur, lalu mangajak Henry Mulyadi masuk jajaran pengurus. Dia adalah pahlawan supporter Indonesia. Menurunkan tarif parkir yang makin hari makin mencekik, kalau perlu free parking. Anak terlantar, pengamen, pengemis, dan tuna wisma (pasal 34, omdong) diurus Negara dengan serius. Membentuk departemen khusus untuk mengelola mereka.

Membangun proyek jalan tol Jakarta-Surabaya, Lampung-Aceh, Pontianak – Samarinda, Manado – Makasar, Sorong – Merauke dst (tulis sendiri, menggabungkan 2 ujung pulau lah intinya). Menandai garis batas wilayah NKRI dengan jelas pake “spidol permanent”. Dan akhirnya aku angkat SBY jadi penasehatku.

5. Jika aku menjadi pengangguran, aku akan mencari kerja dengan cara apapun asal halal. Menulis seluruh harapanku, berusaha mewujudkannya dengan terus menjaga api asa itu tetap menyala.

Ruanglain 31, Cikarang

17 Februari 2010 (Dirgahayu kota Solo)

Karawang, 090114 – Take “D” for Dream!

Sherina Munaf #nostalgia

Image

Catatan: “Ini postingan nostalgia ketiga yang saya ambil dari catatan Facebook tertanggal 22 Juni 2011. Catatan ke 21 dalam event #30HariMenulis. Poster girl! Poster Sherina masih ada satu yang tetap kupajang di rumah, istriku tetap mengizinkannya.”

Foto ini masih saja kupajang di kos, sampai sekarang

“Berhenti menggelengkan kepalamu

Berhenti membangun pertahananmu

Kau kan sadar kau kan tahu

Bahwa kau bukan Primadona”

Ketika remaja saya cinta banget dengan dia. Saya terpesona dengannya di lagu Kembali ke Sekolah. Video klipnya keren, coba hitung ada berapa kali Sherina membetulkan tali sepatunya? Sepatu coklatnya aku beli, semirip mungkin dengan yang ada di klip. Senyumnya menghipnotis. Lalu makin tergila-gila setelah film Petualangan Sherina rilis. Film yang menjadi fenomena pembuka jalan bangkitnya perfilman nasional di abad millenium.

Ketika sekolah stm, cintaku menjadi tak terkendali. Dengan konyolnya saya meng-klaim Sherina munaf adalah pacarku (belakangan ini kusadari hal inilah yang membuatku lama sendiri). Seluruh kaset ori-nya kubeli. Sampul kasetnya saya selotip plastik biar ga rusak. Ost Petuaangan Sherina saking seringnya kuputar pitanya kusut, ngeruel, sampai putus. Konyolnya lagi, saya buka itu kaset lalu saya sambung lagi. Masih bisa muter dan lagunya terdengar mleo-mleo di track “Jagoan”.

Temanku pernah bertanya: “Emang kamu pernah ketemu langsung denganya?”

Kujawab bijak: “Belum, saya ga mau ketemu dia langsung dalam posisi artist dan penggemar. Saya ingin suatu saat nanti ketika pertama bertemu dengannya posisi kita setara. Saya ga mau dilihat sebelah mata olehnya, hanya sebagai seorang fan.”

Setiap kali Sherina muncul di tv, HP ku pasti bergetar. Teman-teman dan keluarga seperti sudah ada kesepakatan tak tertulis untuk selalu memberitahu setiap berita terbaru tentangnya.

“Bud pacarmu sekarang ada di rcti tuh”

“Setel rcti sekarang! Sherina show”

“Pacarmu jadi cover majalah Girl, ada posternya. Beli sana!”

“Eh Sherina lagi diwawancari tukul, liat tv sekarang Bud!”

“ajalah Hai mengupas album baru Sherina”

“Sherina-mu jadi bintang iklan Simpati norak! Tapi di iklan maribella cantik banget…”

“Bud cepetan nonton indosiar, Sherina ada di kiss kena kasus perkosaan tuh”

“Laz aku punya gambar sherina munaf dengan resolusi tinggi, bagus buat wallpaper. Email mu apa?”

“New ambasador panasonic! Ruuuar biasa. Salute!”

“Geregetan oh aku geregetan apa yang harus kulakukan…! Pacarmu lagi nyanyi di sctv. Sayangnya lipsing”

Itu adalah sebagian kecil sms yang kuterima. Dulu setiap ada sms seperti itu saya langsung bergegas lihat tv, bagaimana caranya saya ga mau tahu. Kalau lagi di rumah nyantai sih ga papa, tinggal nyalain tv. Pernah pas lagi kerja ada sms seperti itu, saya langsung bergegas ke kantin pt untuk nyalain tv. Di jam kerja dengan santainya saya lihat sherina di tv sambil minum the botol. Dari arah belakang bos saya datang menegur, “Pantas saja target kerjaan ga terkejar yang lain pada pusing kamu malah enak-enak di kantin” Saya hanya tersenyum, konyolnya lagi saya tak panik sama sekali ditegur gitu. Malah dengan santainya kutimpali, “Pacar saya bos lagi di tv” Duh!

Pernah pas dalam perjalanan naik motor ada sms seperti itu, berhenti sebentar kubuka HP. Lalu langsung saja saya kebut itu motor cari tempat yang ada tv nya. Di pinggir jalan ada warung soto yang ada tv nya, langsung saja masuk dan bilang: “Remote mana? Cepet ganti channel rcti, ada pacarku di sana!” Pernah juga pas lagi kuliah, saya langsung pulang untuk duduk di depan tv ga peduli walau matakuliah hari itu ada quiz. Perjuanganku untuk melihat Sherina di layar kaca tak semudah yang kalian kira!

Puncak kecintaanku pada Sherina Munaf terjadi di album Primadona.

“Jadi tunggu saja.

Pasang kelima panca indramu

Camkan dengan pasti, kuyakin kau kan….”

Setiap hari adalah lagu wajib. Temanku se-kos ruanglain_31 sampai sepet dengarnya, tetangga kos ku ada yang protes. Siapa yang peduli, sherina lagi di puncak.

Sampai akhirnya saya sampai di suatu titik yang ‘ga tahu gmana saya menjelaskannya’. Sebuah realita dan pemikiran akal sehat. Dia bukan apa-apaku. Dia makin terkenal, lagu-lagunya mulai komersial di album gemini. Dan kemunculannya di layar kaca jadi semakin sering. Saking seringnya, menjadikannya penampilan yang tak special lagi. Dulu dia masih langka tampil, kini disembarang jalan ada poster dia. Di setiap hari ada dia di tv, lagu-lagunya dengan mudah ditemui di radio. Dia tak special lagi. Saya terbangun dari daya khayalku.

Seperti ada pengumuman yang terpampang di sebuah banner iklan raksasa, seperti ada sebuah kesepakatan konspirasi teman-temanku pasca album gemini juga mulai jarang kasih sms kabar pacarku muncul di media. Terakhir 2 minggu yang lalu masih ada 2 temanku yang sms bahwa Sherina munaf muncul di just Alvin di metro tv. Lucunya, saya tak peduli.

Cinta ini tak abadi, Tuhan memang maha pembolak-balik hati makhluknya.

Koor Prod Room – Cikarang, 220611

Andai aku besar nanti – Lihatlah lebih dekat – My Life – Primadona – Gemini.

Karawang, 030114