Final Copa 2019: Musim Lazio Masih Bisa Diselamatkan

Senad Lulic: “Kami siap!

Inilah laga terbesar Lazio musim ini. Kemenangan akan menyelamatkan segalanya, kekalahan berarti kegagalan ke Champion dan nirgelar kembali. Lupakan Liga Sparing yang memang patut dilupakan, lupakan kebobrokan Serie A yang memang sedang bobrok. Inilah partai hidup mati Lazio. Satu kemenangan lagi dan akan tercatat dalam sejarah. Mumpung Juve, Milan, Inter, dan Genoah sudah tersingkir. Ayo rapatkan barisan.

Dimulai dari kekalahan menyakitkan dari juru kunci Chievo Verona di Olimpico dengan skor 1-2 pada 20 April. Lalu dirunut kalah lagi dari pesaing utama zona juara, Atalanta 1-3, pintu Lazio The Great ke Liga Champion musim depan tertutup sudah. Bisa jadi akibat konsentrasi yang terkuras habis demi sebuah piala di akhir musim, Simone Inzaghi mengorbankan banyak laga di Serie A yang sudah tak menarik. Fokus melawan Milan di semifinal leg dua (menang agg 0-1) memang berubah sebuah tiket final berkat gol tunggal Correa melalui nutmeg. Namun efek tiket itu memang mahal, sangat mahal, termasuk keputusan meminta mundur sang pelatih. Inzaghi kini mendapat mosi tak percaya manajemen, evaluasi musim sedang berjalan dan tiga tahun setengah yang dirasa cukup. Maka malam ini jadi pertaruhan sesungguhnya Lazio dan seluruh daya upaya untuk memenangkan piala. Semua kekuatan fokus di Olimpico, segalanya dikerahkan. Laziale bersatu! Musim Lazio masih bisa diselamatkan. Akhir karier kepelatihan Inzaghi di Olimpico masih bisa diselamatkan.

Atlanta mengalami musim yang menakjubkan, ya harus kita akui. Dengan skuat yang lebih solid, pelatih yang sempat dicoba Inter Milan, Gian Piero Gasperini dan rontok ini, kembali menemukan sentuhannya. Terlihat cara bermain Atlanta dengan strategi variatif. Mental menang juga menjadi kunci, terlihat skuat hitam biru tak mudah drop ketika mereka tertinggal terlebih dulu. Seperti saat di semifinal, Atlanta sempat ketinggalan cepat dari Fiorentina di kandangnya, tapi mental mereka sedang bagus-bagusnya sehingga berhasil membalikkan keadaan. Termasuk saat melawan Lazio dua pekan lalu, tertinggal gol cepat Parolo, Atlanta malah menggila. Saya sendiri menyaksikan betapa seolah pamain Atlanta ada di mana-mana, sehingga serangan Lazio yang memang kerap disusun dari bawah sulit dikembangkan. Bola dikejar terus, dan hasil akhir adalah kekecewaan. Lazio yang ofensif itu rontok tanpa daya. Gradi bersih yang berantakan.

Di Serie A memang posisi jomplang. Atalanta sedang panas-panasnya, bukan sekadar mencapai tiket ke Champion, posisi mereka bahkan sudah memperebutkan posisi tiga! Pekan masih dua lagi, rasanya kita sudah mendapat komposisi empat besar saat ini dengan yakin. Dengan poin 65 mereka kini unggul tiga angka dari posisi lima dan saling pepet sama inter. Lazio kini ada di posisi kedelapan dengan 58 poin, jauh dari zona yang ideal sebagai tim besar, sekadar ke Liga Sparing aja masih butuh perjuangan. Memang rasanya Lazio bunuh diri, nirpoin sering terjadi gara-gara kesalahan sendiri. Komposisi pemain yang tak berimbang maka saat Lucas Leiva sebagai pemain jangkar krusial cedera, habis sudah, penyerang yang terlalu mengandalkan Immobile, ketika Immobile buntu, habis sudah, sesekali Caicedo masih bisa memberi solusi tapi jelas Immobile Depend terlalu besar. Caicedo menjadi player of the month Maret-April berarti ada sesuatu yang benar-benar harus dibenahi. Urusan bek masih sungguh rumit, hanya Acerbi yang benar-benar konsisten. Luiz Felipe masih butuh menit terbang, Radu dah menua sulit sekali berlari 90 menit, ga kena encok saja dah syukur, Bastos, Wallace, Patric pintu keluar terbuka lebar. Ada yang masih ingat Basta? Sepertinya ia kena jentikan Thanos, lenyap tak berbekas.

Awalnya kukira kesuksesan Atalanta menyingkirkan Juventus dengan skor telak tiga gol hanyalah kebetulan, tapi ternyata enggak. Mereka bisa konsisten memacu kekuatan. Bayangkan dalam tiga belas pertandingan mereka tak terkalahkan, lima laga terakhir sapu bersih dan Lazio ada di dalamnya! Inilah penantian Atalanta selama 56 tahun, mereka juga akan all out. Atlanta sudah tiga kali ke final: 1963, 1987 dan 1996. Lawan yang sedang dalm top performa melawan tim pincang Lazio. Lazio yang punya tradisi di Copa melawan tim yang sedang on fire. Lazio sudah sepuluh kali di final dengan enam piala diantaranya. Terakhir tahun 2013 menggasak Roma. Jadi ketika harapan piala itu sudah benar-benar dekat, sungguh segala energi akan dikerahkan. Betapa serunya?! Bursa taruhan wajar memihak mereka, statistik laga akhir memang sangat menentukan, kepercayaan diri menatap final mereka bisa saja di atas nirwana, Lazio jadi ‘tuan rumah’ tentunya dukungan lebih melimbah dan menggugah dan membuncah. Tujuh Laziale Karawang siap ramaikan! Laga yang paling dinanti-nanti ini kini tinggal hitungan jam. Lulic siap. Laziale siap. Lazio Siap. #ForzaLazio #AvantiLazio

Prediksi Foccer:
LBP 0-3
Lulic siap. Laziale siap. Lazio siap.
DC
Atalanta 1-2 Lazio
Immobile
Kalah lagi? Masa iya. Galah, tropi ini penting.
AW
Atalanta 2-1 Lazio, Zapata
Game ini sudah tahu sama tahu. Kedua tim musim ini sudah sering bertemu. Hasil kemenangan dikunci Duvan Zapata sebagai penentu.
AP (X)
Atalanta v Lazio 0-1
Immobile
Lazio wajib juara di kandang sendiri. Atalanta menjalani musim yang indah. Atalanta berpeluang juara Coppa ke 2x.
Isabela Moner Prayitno
Atalanta 2-1 Lazio; Ilicic
Dari beberapa perhelatan terakhir, juara copa italia selalu tim yang memiliki posisi lebih baik di klasemen Serie A. Ssttt, aku kasih tahu kamu. Di atas saya adalah orang terlucknut di dunia karena telah melakukan spoiler Game of Thrones. Dosanya tak terampuni. Semoga Allah mengampuni jiwa-jiwa terkutuk seperti itu.
Damar IRR
Atlanta 1-2 Lazio
Caicedo
Lazio akan terus menekan sepanjang waktu, Lazio akan comeback dan Lazio akan menang.
Emas Nani
Atalanta 3-1 lazio
Zapata
Partai final yang ga diinginkan. Walau Lazio lebih sering berada di final. Musim ini Atalanta akan mengheningkan suasana nobar 7 buah laziale karawang.
Nicola Ventola
Atalanta 3-2 Lazio
De Roon
Tim Kota Bergamo rasanya layak meraih gelar Coppa Italia setelah konsistensinya selama bbrpa musim terakhir. Lazio akan kesulitan d partai puncak nanti.
Mamanya Barra
Atalanta 0-2 Lazio
Immobile
Kedua tim akan tampil dengan skuad terbaik. Pertandingan akan sangat menarik. Selamat bermain kembali Milinkovic-Savic.
Takdir
Atlanta 2-2 Lazio, Immobile
Laga akbar tahun ini tersaji penuh drama. Lazio unggul dua gol dulu, Atlanta menyamakan kedudukan. Dua kali lima belas tak ada gol dan pinalti adalah solusi drama ulangan sepuluh tahun lalu. Hari H, final!

Perkiraan formasi:

Atalanta XI (3-4-2-1): Pierluigi Gollini; Andrea Masiello, Jose Luis Palomino, Gianluca Mancini; Timothy Castagne, Marten de Roon, Remo Freuler, Hans Hateboer; Josip Ilicic, Alejandro Gomez; Duvan Zapata

Lazio XI (3-5-1-1): Thomas Strakosha; Felipe, Francesco Acerbi, Stefan Radu; Senad Lulic, Luis Alberto, Lucas Leiva, Sergej Milinkovic-Savic, Adam Marusic; Ciro Immobile

Karawang, 150519 – Roxete – She Doesn’t Live Here Anymore

UMK Karawang 2015 Final

Featured image

Setelah melalui perundingan alot berhari-hari dengan diwarnai demo di kantor Pemda Karawang, gerakan blokir jalan di pintu masuk tol Karawang Barat pada hari Rabu, 19 November 2014 lalu sampai perang urat syaraf. Akhirnya UMK Karawang 2015 sudah final, Jumat tanggal 21 November 2014 hari ini wakil Bupati Karawang, Dr Cellica ketok palu dan menandatanganinya. Rinciannya adalah:

KHL Karawang Rp 2.555.000,-

– UMK                                                                        : Rp 2.957.450,-

– UMK TSK (Tekstil Sandang dan Kulit)      : Rp 2.970.000,-

– UMK Kelompok Usaha I                             : Rp 3.249.575,-

– UMK Kelompok Usaha II                            : Rp 3.398.000,-

– UMK Kelompok Usaha III                          : Rp 3.412.590,-

Dengan penetapan nilai UMK terbaru ini, sepertinya Karawang tetap juara satu se-Indonesia. Kenaikan UMK rata-rata 30%, angka yang lumayan tinggi.

Sebagai pembanding UMK Bekasi 2014 (kota):

KHL Bekasi Rp 2.529.039,-

– UMK Kelompok usaha III                           : Rp. 2.954.031,-

– UMK Kelompok usaha II                             : Rp 3.249.434,-

– UMK Kelompok usaha I                              : Rp 3.397.035,-

Catatan: sampai tulisan ini dibuat UMK Bekasi untuk kabupaten belum diputuskan.

Karawang, 211114

Final!

https://lazionebudy.files.wordpress.com/2014/11/048393200_1415202248-persipura-vs-persib-aji-141105.jpg?w=300
Hari ini kita akan punya juara baru sepak bola nasional, Indonesia Super League (ISL) menggelar final. Dari data yang saya ambil di livescore.com pertandingan akan dimulai pukul 18:30 WIB, jadi pastikan Anda duduk manis di depan tv setelah magrib. Dari grup Football on Chat versi Whats App (FOC – WA) kita mengadakan quiz berhadiah pulsa. Biasanya untuk laga liga Eropa, namun berhubung ini momen spesial, maka quiz dialihkan ke liga lokal. Dari analisa teman-teman, kemenangan lebih condong ke kota Bandung. Apakah ini saatnya mereka mengakhiri puasa juara? Berikut detail prediksi mereka…
Perkiraan formasi:
Persipura (4-3-1-2) : Yoo Jae Hoon; Bio Paulin, Domingus Fakdawer, Yustinus Pae, Rony Esa; Immanuel Wanggai, Lim Jung Sik, Gerald Pangkali; Robertino Pugliara; Ian Louis Kabes, Boaz Solossa
Persib (4-4-1-1) : Made Wirawan; Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Supardi Nasir, Tony Sucipto; Hariono, Makan Konate, M. Ridwan, Tantan; Firman Utina; Ferdinand Sinaga
LBP | 1-2 | all
Penantian panjang Persib berakhir sudah. Setelah skor sama kuat 1-1 sampai menit 90, sang supersub Atep memastikan kemenangan lewat serangan balik. Kota Bandung berpesta…
Penebak | Persipura vs Persib | skorer
Jacobs | 2-1 | Boaz
Partai ini akan menjadi penentu pemenang liga indonesia. Persipura akan diunggulkan karena menurunkan tim secara penuh. Apalagi ditambah performa Boaz yang semakin bias karena belum nonton Interstellar (anal-isa).
Erwin | 2-3 | Sinaga
Kuncinya mungkin ada di Hariono. Kalo doi bermain elegan gak asal seradak seruduk yakin Robertino bakal mati kreasi. Firman dan Konate juga bisa leluasa mainin tempo. Atep bakal jadi supersub lagi neeh.
DC | 0-2 | Sinaga
Persib 2-0 Persipura, Sinaga, 19 tahun tanpa gelar, rasa lapar harusnya memberi suntikan yang besar bagi Maung Bandung, disamping skuad mereka yang sangat cukup buat memenangkan gelar, demikian analisis bung Towel, wel, wel
Deni | 0-0 | –
Partai ideal, Persib wakil indonesia barat, Persipura wakil Indonesia timur, pemain-pemain 2 klub ini banyak langganan timnas, sama kuat. Prediksi gue diakhiri sampai adu pinalti… 😄
Saha | 2-0 | Pugliara
Persipura vs Persib, partai sarat gengsi walau bukan merupakan salah satu partai tradisional di atau “derby” dunia persepakbolaan di Indonesia. Persipura jelas diunggulkan, selain sebagai juara bertahan, materi yang komplit dan kompak di segala lini, tim ini juga lebih terbiasa untuk menghadapi partai penuh tekanan dan persaingan papan atas dalam beberapa musim terakhir. Ujian yang sangat berat bagi Persib untuk mengakhiri puasa gelar selama 20 tahun. Dengan pengalamannya, Boaz dkk masih akan bertahta di Palembang.
Sapin | 1-1 | Boaz
Analisa: – (otomatis gugur)
Aditya | 3-2 | Boaz
Analisa saya, ini partai big match anyaran antara tim yang sama-sama punya poros kekuatan di lini tengah, agresivitas Makan Konate vs teknik tinggi Robertino Pugliara dan ketangguhan Lim Jun Sik plus Hariono selaku breaker pun akan diuji disini, dari segi aspek pengalaman, Persipura lebih baik dari Persib karena sudah teruji di kompetisi Asia & punya jam terbang tinggi di fase knockout, tapi Persib pun diyakini tidak mau main aman dan akan tetap berusaha menyerang demi mengakhiri 19 tahun puasa gelar.
Jokop | 2-2 | Boaz
2-2 dilanjut pinalti. Laga antara team mental juara vs team tekad juara. Laga akan sengit dan sulit mencetak goal. Maka skor kacamata di 90 menit akan pantas bagi keduanya.
Gentong | 0-1 | Atep
Saya kok berasa persib yang menang, 1-0 aja. Gol oleh atep, putra Bandung asli. Biar berasa heroiknya.
Laga akan berjalan ketat, karna ini adalah duel tim terbaik saat ini. Gol akan tercipta di perpanjangan waktu, hujan kartu juga berpeluang terjadi, karna kita tahu kedua tim sama-sama “keras”.
Well, informasi buat teman-teman blogger yang suka bola kalau mau bergabung dengan kami silakan. Kirim nomor HP nya ke email: lazione_31@yahoo.co.id atau via komen. Pastikan HP Anda terpasang WA, tentunya.
Karawang, 071114

Final Round: Jokowi – JK Vs. Prabowo – Hatta

Gambar

(Jokowi – JK)

Gambar

(Prabowo-Hatta)

Akhirnya teka-teki siapa presiden dan wakilnya yang akan memimpin negeri kita mengerucut tinggal 2 pasangan. Secara resmi kini dalam pertarungan pilpres 9 Juli nanti hanya akan berisi 2 kandidat. Setelah sebelumnya banyak sekali yang mengklaim (ingin menjadi) presiden. Mulai dari Wiranto, Rhoma Irama, Mahfud Md, ARB sampai seabreg kandisat dalam konversi idol yang akhirnya tumbang dengan sendirinya. PDIP sebagai pemenang pileg melawan Gerindra sebagai pemenang nomor tiga yang akhirnya berhak bertarung setelah keduanya menjalin koalisi dengan berbagai seteru. Uniknya sang runner0up malah gagal meloloskan wakilnya. Well, sementara itu Demokrat malah netral (tak dapat koalisi), sekaligus memastikan menjadikannya partai oposisi dalam 5 tahun ke depan. Legowo yo..

Karawang, 200514

Final

Gambar

Akhir pekan ini akan ada beberapa pertandingan final sepak bola Eropa. Setelah EL menemukan Sevilla sebagai juara 2014, Man City meraih juara EPL. Kini kita akan disuguhkan 3 partai final dalam sehari. Partai final pertama adalah FA cup mempertemukan Arsenal melawan Hull City. Ini adalah kesempatan emas The Gunners untuk buka puasa gelar setelah 9 tahun gagal. Kesempatan yang harusnya tak disia-siakan karena lawannya di atas kertas bisa diatasi. Dengan selesainya liga Inggris focus meraka bisa terarah dengan perseneling tinggi untuk menyelamatkan musim. Sebagai True Blue saya seharusnya berdoa agar puasa gelar mereka berlanjut, tapi simpati buat Wenger membuatku mengirim doa kesuksesan buat meriam London. Good luck Professor!

Final kedua adalah DBF Pokal. Bayern yang sudah memastikan gelar juara Bundesliga dengan gilang gemilang, runtuh di UCL dengan memalukan. Kini bidikan gelar kedua di depan mata. Lawan berat menanti, Dortmund yang musim ini berantakan akan mencoba meraih gelar yang tersisa. Berhasilkah Pep meraih double?

Final ketiga pekan ini adalah La Liga. Musim ini adalah musim paling gila. Tiga kandidat juara terseok-seok menjelang akhir musim. Sungguh diluar dugaan, Madrid dalam 3 pertandingan terakhir gagal menang. Dua kali seri, sekali kalah, hasil itu menempatakan Madrid tersingkir dari persaingan. Barca juga unik, gagal menang 2 kali. Kuduanya seri sehingga menempatkan mereka underdog karena masih dibawah Atletico, yang anehnya juga anak asuhan Diego Simone ini juga gagal menang dalam 2 laga terakhirnya. Sekali kalah dan seri membuat mereka yang kini memimpin klasemen harus berjuang di laga terakhir. Yang anehnya lagi laga terakhirnya adalah Atletico vs Barcelona. Dengan komposisi selisih 3 poin, Ateltico dalam pole position untuk mengakhiri puasa gelar La Liga sedekade lebih. Hanya butuh hasil minimal imbang sudah cukup, namun Barca yang bermain di kandang sepertinya akan ngotot. Dengan penentuan juara berdasarkan head-to-head maka berapapun skor akhir nanti, Barca akan juara andai menang. Seru? Jelas! Ayo kita nikmati sisa pesta bola menuju piala dunia 2014.

Gambar

Karawang, 160514

Menanti Lawan Madrid di Final UCL 2014

Gambar
Mengejutkan, secara mengejutkan Bayern Muenchen sang juara bertahan Liga Champions 2013 tersingkir dengan skor agg. telak 5-0 di tangan Real Madrid. Setelah bermain 1-0 di stadion Bernabeu seminggu lalu, pagi dini hari tadi Madrid dengan perkasa mendepak juara Bundesliga 2014 tersebut. Laga sudah panas saat 15 menit berjalan Ramos sudah mencetak gol melalui sundulan kepala. Lima menit berselang Ramos lagi-lagi menambah golnya melalui kepala, kali ini mendapat umpan matang Di Maria lewat tending bebas.
Bayern makin terbenam saat melalui serangan balik cepat Modric, Bale, Benzema, dan terakhir CR7 menceploskan bola menjadikan skor turun minum 3 gol tanpa balas. Butuh 5 gol untuk lolos, harapan Bayern makin menipis dengan ditariknya Mario Marjuki diganti Martinez. Sebuah indikasi bahwa Pep sudah menyerah dengan mengurangi seorang striker. Walau usaha menahan serangan Madrid memang berhasil, namun saat menit terakhir mereka kembali dibobol Ronaldo menjadikan skor agg. 5-0. Langkah luar biasa dari Don Carlo guna mewujudkan La Decima Madrid.
Ronaldo memecahkan rekor dalam semusim bisa mencetak 16 gol di Liga Champions. Rekor hebat yang mungkin butuh 5-10 tahun lagi untuk kembali dipecahkan. Setelah se-dekade, Madrid kembali ke final dan selangkah lagi meraih gelar La Decima mereka. Tinggal menunggu lawannya Antara Chelsea atau Atletico yang akan bertanding malam ini. Jangan lewatkan di SCTV jam 2, sehari ini kerja dipastikan bakal ga konsen kerja karena menantinya. KtBFFH!
Karawang, 300414

UMK Karawang 2014 Final

Gambar

(Kantor Pemda Karawang yang sempat diduduki ribuan buruh berhari-hari)

Setelah melalui perundingan alot berhari-hari dengan diwarnai demo, pendudukan kantor Bupati, bentrok antar ormas, bentrok antar Serikat, adegan buruh menginap di Pemda, bentrok TNI vs Polisi (yang ini alasan pribadi yang kebetulan terjadi di hari demo buruh) sampai perang urat syaraf. Akhirnya UMK Karawang 2014 sudah final, tanggal 20 November 2013 kemarin Bupati Karawang, Ade Swara ketok palu dan menandatanganinya. Rinciannya adalah:

UMK Dasar Rp 2.447.450,-

– UMK TSK (Tekstil Sandang dan Kulit) : Rp 2.484.162,-

– UMK Kelompok Usaha I                       : Rp 2.496.375,-

– UMK Kelompok Usaha II                      : Rp 2.624.000,-

-UMK Kelompok Usaha III                      : Rp 2.814.590,-

Nilai ini meleset dari tuntutan buruh yang awalnya meminta di angka 3.7 juta yang saat menjelang penutupan melunak minta 3.2 juta. Padahal dengan diketuknya palu di angka 2.8 juta ini berarti Karawang menduduki nilai UMK tertinggi se-Indonesia. DKI Jakarta yang sudah jauh hari menentukannya ‘cuma’ di angka 2.4 juta. Nilai UMK Jakarta 2014 ini sama dengan UMK karawang tahun 2013 untuk sektor tertinggi.

Sementara posisi kedua diduduki Kabupaten Bekasi yang selisih 5 (lima) rupiah untuk UMK dasar. Deadline penentuan UMK memang tanggal 20 November 2013 kemarin, sekarang Karawang tinggal menanti ketok palu dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Wait and see, biasanya 99% acc kalau dari Bupati sudah tanda tangan.

Harusnya buruh Karawang lebih bersyukur dengan jadi juara satu. Mudah-mudah ini yang terbaik tanpa mempolitisir segala keputusan yang dibuat. Semoga..

Sebagai pembanding UMK Bekasi 2014:

UMK Dasar Rp. 2.447.445,-

– UMK Untuk rumah sakit/klinik : Rp. 2.101.374,-

– UMK Kelompok usaha III         : Rp. 2.496.394,-

– UMK Kelompok usaha II          : Rp. 2.692.190,-

– UMK Kelompok usaha I           : Rp. 2.814.562,-

Karawang, 211113