Manajemen Strategik Koperasi

Bagi saya yang awam koperasi, dan sedang belajar tentang koperasi, buku umum seperti ini sangat bermanfaat. Dasar-dasar manajemen yang bisa dijadikan pijakan untuk mengarungi kegiatan. Kebetulan, saya ditunjuk jadi pengawas koperasi karyawan, jadi sedang mendalami teori perkoperasian. Anggota adalah puncak tertinggi pengambil keputusan, dan itu baik.

Saking banyaknya ilmu yang perlu diserap, saya ketik ulang beberapa poin yang menarik. Per bab per tulisan. Bagus untuk dibaca-baca lagi, bagus untuk dibagikan di blog, bagus untuk dipelajari bersama, belajar bersama tentang koperasi. Berikut ketikan ulang inti sari buku ini. Semoga bermanfaat.

#1. Penemuan Kembali dan Revalitasi Kaidah-Kaidah Koperasi dalam Usaha Mencapai Keunggulan Kompetitif by Prof. Dr. H. Yuyun Wirasasmita, M.Sc

Koperasi berlandaskan dasar-dasar self-help (menolong dirinya), self-relief (pecaya diri), self-management, self-responsibility (bertanggung jawab atas diri sendiri), sehingga kaidah koperasi efektif secara keseluruhan dan khususnya pelayanan anggota dapat dicapai.

Efisiensi/keunggulan biaya pada umumnya dipicu karena skala ekomonis, efisiensi biaya transaksi, spesialisasi, efisiensi pengelolaan, proses pembelajaran, dll.

Mendorong amalgamasi untuk koperasi kecil yang tidak ekonomis.

Mendorong kemitraan/aliansi strategic/jaringan usaha.

Menerapkan kaidah koperasi yaitu keunggulan biaya, pelayanan, fokus.

Kebijakan merger/amalgamasi.

Kebijakan promosi anggota: hubungan antara koperasi dengan anggota tidak berdasarkan hubungan pasar, tapi lebih berdasarkan hubungan koperasi sehingga barang/jasa yang dihasilkan untuk anggota didesain untuk pemanfaatan, bukan untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya.

Selalu mengidentifikasi kepentingan (felf needs) anggota, sehingga barang-barang/jasa koperasi selalu sesuai dengan kebutuhan anggota, merupakan usaha yang dapat menjaga keunikan barang/jasa koperasi para anggota dari waktu ke waktu sesuai perubahan/perkembangan pasar.

Kebijakan uji pasar secara teratur adalah untuk membandingkan harga dan kualitas barang/jasa koperasi dengan barang/jasa yang ditawarkan oleh badan usaha non-koeprasi. Koperasi didesain untuk menghasilkan barang/jasa yang relative lebih murah dari harga pasar, berdasar kualitas yang disetujui oleh para anggota.

Salah satu indikator terjadinya distorsi menfaat adalah berkurangnya partisipasi anggota.

Persayaratan-persayaratan yang diinginkan anggota dipenuhi oleh koperasi, demikian juga persyaratan yang diinginkan oleh koperasi dipenuhi oleh anggota.

#2. Menajemen Strategik Pelayanan Kepada anggota Koperasi by Prof. Dr. H. Sutaryo Salim, SE.

Pengurus dan pengawas berkewajiban untuk memberikan pelayanan berkualitas (servequal) sebaik-baiknya kepada anggota ialah bersikap WIRA Koperasi agar pengadaan jumlah anggota mencapai optimum, pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan usaha meninggal melalui program pengembangan, pendidikan, dan pelatihan.

Dengan kesejahteraannya, menjaga agar turn over anggota seminimal mungkin.

Masa depan koperasi sebagai suatu badan usaha yang diharapkan menjadi soko guru perekonomian seperti amanat konstitusi Negara (UUD 45) sangat ditentukan oleh mampu tidaknya kemandirian pelaksanaan tanggung jawab. Sebagai badan usaha, ketangguhan koperasi diukur oleh kemampuan mengembangkan dan menguasai pasar. Koperasi harus bisa memberi alternative rasional bagi pelanggannya (anggota) melalui kebijakan insentif usaha maupun perbaikan teknis pelayanan pelanggan.

Segitiga C strategi: Cooperative; customer; competitor

Parasuraman menyatakan bahwa terdapat lima dimensi kualitas pelayanan (servequal) taitu: Reliabilitu (keandalan); Responsiveness (daya tanggap); Assurance (keterjaminan); Empathy (empatri); dan Tangible (Leberwujudan fisik).

Semakin besar kesenjangan semakin besar pula ketidakpuasan.

Terciptanya loyalitas dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word of mouth).

Menurut Hunger, David J, dan Thomas L. Wheelen, manajemen strategik terdiri 4 dasar pokok: Mengamati lingkungan (environmental scanning); penyusunan strategik (strategic formula); pelaksanaan strategi (strategic implementation); dan evaluasi/control.

Bersifat asih, asah, dan asuh trehadap anggota.

WIRA Koperasi: Wujud, Intrese, Ramah, Asih, dan Kepercayaan.

Kemampuan melaksanakan strategi lebih penting daripada kualitas strategi itu sendiri.

Keanggotaan bersifat terbuka, sukarela (bebas) dan demokrasi, maka anggota mmepunyai hak untuk memberikan informasi suara (voice), vote, threats bahkan exit apabila terjadi penyimpangan dari strategi, sehingga sudah tidak sesuai yang diharapkan, oleh karenanya pengurus ‘terpaksa’ untuk mengadakan penyesuaian.

Anggota sebagai pemilik dan pelanggan mempunyai posisi kekuasaan tertinggi dalam koperasi, mereka mendirikan dan mengadakan perusahaan koperasi.

#3. Manajemen Pelayanan Strategik Koperasi by Dr. H.R.M. Ramudi Ariffin, SE.M.S.

Tujuan universal koperasi adalah ‘mempromosikan anggita’ dan di Indonesia diterjemahkan menjadi ‘meningkatkan kesejahteraan anggota’. Dengan demikian peningkatan kesejahteraan anggota menjadi kriteria pokok dalam mengukur tingkat keberhasilan koperasi.

Anggota koperasi dikategorikan dalam dua kelompik besar, yaitu produsen dan konsumen, sedangkan pendapatan anggota dikategorikan berbentuk pendapatan mominal dan pendapatan riil.

Koperasi adalah badan usaha yang didirikan, dimodali/dibiayai, dikelola, diawasi, dan dimanfaatkan sendiri oleh para anggota.

Pola dasar pengelolaan koperasi meliputi tiga hal, yaitu kepentingan ekonomi anggota, manajemen koperasi dan program pelayanan.

Keputusan-keputusan operasional yang diambil oleh manajemen koperasi harus sesuai dengan kebutuhan nyata dari rumah tangga anggota.

Tugas anggota pertama turut serta mengambil keputusan strategis koperasi, sedang keputusan operasional dapat saja diarahkan kepada manajemen koperasi, kedua memodali/membiayai koperasi agar koperasi dapat menjalankan tugas-tugasnya sesuai keputusan rapat, ketiga mengawasi atau mengendalikan jalannya koperasi agar tetap berada pada jalur kepetingan ekonomi anggota sesuai keputusan yang ditetapkan bersama.

Yuyun Wirasasmita menyatakan bahwa mode of production and cost di dalam koperasi terjadi karena pencapaian skala ekonomi, pengurangan biaya transaksi, peningkatan posisi tawar, definisi informasi, dan peningkatan produktivitas.

Koperasi memiliki karakteristik khusus dan berbeda dengan berbagai bentuk usaha kapitalistik.

Pengurus hanya menjalankan fungsi pengorganiasaian, sedangkan fungsi usaha diserahkan kepada manajer profesional yang diangkat.

#4. Pemberdayaan Koperasi Melalui Pengyatan Manajemen Pemasaran Strategik by Dr. Hj. Dwi Kartika Yahya, SE. Spec Lict.

Lloyd L. Byars menyatakan bahwa strategi adalah penentuan dan evaluasi terhadap alternative yang tersedia bagi suatu organiasai dalam mencapai tujuan dan misinya. Dengan demikian strategi merupakan setiap kesatuan rencana yang menyeluruh untuk mencapai misi dari tujuan organiasai.

Menurut Evert Gummesson analisis situasi meliputi tiga tahap: tahapan internet, tahapan intranet, dan tahap extranet.

#5. Manajemen Pemasaran Strategik Koperasi bty Ir. Slamet R. Bisri, MS.

Apabila falasafah dan idiologi koperasi tidak banyak berubah selama 100 tahun terakhir, manajemen bisnis justru mengalami perubahan yang sangat besar.

Dalam hal pemasaran, koperasi justru secara konseptual sudah sesuai dengan pendekatan pemasaran strategik, kelemahannya justru dalam hal koeprasi kurang mengenali keunggulannya sendiri, padahal perusahaan non koperasi menggunakan cara koperasi.

Igor Ansoff menyatakan upaya-upaya untuk mencapai tujuan tersebut didasarkan pada suatu strategi umum, disebut The Common Thread. Robert E. Word tahun 1992 menyatakan kegiatan usaha seperti halnya perang,… jika strategi umumnya betul, kesalahan-kesalahan yang bersifat taktis dapat terjadi tetapi perusahaan tetap dapat berhasil. Menurut Henry Mintzberg ada tiga macam cara menyusun strategi: entrepreneurial, adaptif, dan perencanaan.

Entrepreneurial cocok untuk pemimpin yang kuat yang dimotivasi oleh tujuan pokok pertumbuhan konstan. Adaptif dilakukan berupa reaksi terhadap lingkungan yang berubah. Kemajuan terjadi perlahan dan terputus-putus, dilakukan biasanya jika tidak ada pemimpin yang kuat. Cara perencanaan kegiatannya didasarkan pada prosedut yang sistematik.

Mestikpun anggota koperasi merupakan captive market perlu juga memperoleh informasi, di sisi lain, pelaksana di koperasi kurang mengenal jati diri organiasai koperasi sehingga justru menjadi pengekor cara-cara pemasaran bentuk perusahaan lain.

Secara teoritis harga di koperasi dapat rendah karena adanya ecomonics of scale, keberhasilan ini mutlak tergantung pada profesionalisme manajemen.

#6. Manajemen Keuangan Strategik Koperasi by Dr. Sumarno Zain, SE, MBA.                             

Ciri usaha koperasi adalah prinsip identitas di mana pelanggan adalah juga pemilik. Keuntungan dari ciri usaha ini adalah mengurangi kesenjangan informasi serta biaya transaksi.

Manajemen keuangan berkaitan dengan bagaimana menarik dana (financing) dan menggunakannya untuk memperoleh assat (investment) yang diperlukan dalam oeprasi oerusahaan. Secara normative tujuan pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan adalah mekasimalkan kekayaan perusahaan.

Jadi dalam pendanaan ini ada dua masalah. Pertama, apakah akan digunakan dana dari kreditur dan seberapa besar sebaiknya pinjaman tersebut. Masalah ini dikenal sebagai masalah struktur modal. Kedua, apakah dana dari hasil operasi akan ditanamkan kembali untuk keperluan usaha atau dikembalikan kepada pemilik. Masalah ini biasanya disebut kebijakan deviden.

Koperasi tidak menerbitkan saham yang diperdagangkan di pasar modal, sehingga tidak ada harga saham yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur.

#7. Manajemen Strategik Keuangan Koperasi by Sugiyanto, SE,M.Sc.

Koperasi dimiliki oleh anggota yang bergabung atas dasar sedikitnya ada satu kepentingan ekonomi yang sama.

Koperasi didirikan dan dikembangkan berdasarkan nilai-nilai percaya diri untuk menolong dan bertanggung jawab kepada diri sendiri, kesetiakawanan, keadilan, persamaan dan demokrasi.

Penilaian untuk investasi pada aktiva tetap disebut dengan capital budgeting yang kemudian lebih dikenal dengan istilah studi kelayakan, baik untuk investasi baru, investasi pengembangan atau investasi penggantian aktiva tetap, dengan mempertimbangkan return yang akan diterima dan risikonya.

Koperasi berkaitan dengan kemampuan pengelola dalam mengoptimalkan perolehan sumber dana dan penggunaannya.

#8. Manajemen Sumberdaya Manusia Strategik Koperasi by Drs. Oman Hadipermana

Kata pendidikan sebagai istilah kultural, sedangkan kata-kata Sumber Daya Manusia dipandang sebagai istilah ekonomi. Tetapi konsep yang terletak dibalik kedua kata-kata ini sama, yaitu penggalian dan pemanfaatan potensi-potensi (kekayaan) yang terdapat dalam diri manusia…

Kemampuan manusia itu sangat luas. Penemuan ilmiah pengetahuan menunjukkan bahwa otak manusia mempunyai ocadangan yang sangat besar.

Potensi manusia seluruhnya adalah Sumber Daya Manusia.

Setiap pekerjaan mempunyai dua aspek: teknologi dan manusia.

Tujuan utama pengembangan SDM adalah untuk membantu orang-orang dalam organisasi untuk menghadapi tantangan-tantangan yang ditimbulkan oleh teknologi dan perubahan lainnya, untuk menyesuaikan diri pada persyaratan-persayaratan baru dan mencapai tingkat-tingkat kinerja yang diperlukan untuk tetap hidup dan tetap tegak untuk bersaing.

Sumber daya atau potensi manusia berupa mental, fisik, pengetahuan, pengalaman dan ketrampilan yang dimiliki.

Organiasai berbeda (politik, ekonomi, sosial, budaya, maupun pertahanan dan keamanan) akan memerlukan SDM yang berbeda.

Manajemen Strategik Koperasi | By (editor) Prof. Dr. Hj. Tati Suhartati Joesron, Se, MS | Edisi pertama, Cetakan pertama, 2005 | Penerbit Graha Ilmu | xii + 116 hlm, 1 Jil.: 23 cm | ISBN 979-756-029-4 | Skor: 4/5

Karawang, 270122 – 180322 – 290322 – Boyzone – Key To My Life

Thx to Ade Buku, Bdg

Berpikir tidak Biasa untuk Hasil yang Luar Biasa


Think Like a Freak by Steven D. Levitt & Stephen J. Dubner

“Prasangka membuat kita menyingkirkan serangkaian besar solusi yang memungkinkan hanya karena mereka tampaknya tidak mungkin atau menjijikkan.”

Uang bahkan membentuk cara kita dibentuk.

Berpikir seperti orang aneh, berarti berpikir kecil, tidak besar. Tentang pikiran kritis akan masalah aktual dunia saat ini dilihat dari kacamata orang aneh, orang yang beda. Pemecahannya juga aneh, walau saat ditelaah lebih dalam terlihat malah sungguh sederhana. Contoh, injeksi kotoran manusia untuk pengobatan. Itu hal yang terdengar ganjil, tapi saat ditelaah ternyata bisa dan ada. Atau pemikirannya untuk berhenti protes pemanasan global sebab menipisnya lapisan ozon. Karena percuma. Berani menentang arus. Berpikir seperti orang aneh itu cukup sederhana sehingga siapapun dapat melakukannya. Yang mengherankan, sedikit sekali yang melakukannya.

Ditulis duet, berpengalaman dengan buku sebelumnya yang sukses, disajikan dengan sederhana dan mudah dicerna. Berpikir seperti orang aneh tampaknya mudah dilakukan, dipraktikkan, tapi tak semudah itu juga. Jika masalah tertentu masih ada, Anda boleh bertaruh bahwa sudah banyak orang yang mencoba dan gagal menyelesaikannya.

Cerita para penendang pinalti, keputusan mau ke arah mana diteliti. Persentase kea rah tepat kiper sungguh kecil. Salah satu alasan adalah bahwa sekilas, membidik ke tengah gawang sepertinya ide yang buruk. Tidak ada pemain sepak bola waras yang mau mengakuinya: rasa rakut malu. Namun rasanya sungguh patut dicoba. Jika Anda mengikuti insentif komunal, Anda akan menendang ke tengah gawang.

Mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi atau golongan adalah pelajaran Pancasila sejak sekolah daar. Jika ditanya bagaimana kita akan bertindak dalam situasi yang membenturkan kepentingan pribadi dengan kebaikan yang lebih besar, kebanyakan dari kita tidak mau mengakui bila memilih kepentingan pribadi.

Kebanyakan orang terlalu sibuk untuk memikirkan ulang cara mereka berpikir. Ketika orang-orang tidak membayar biaya sebenarnya dari sesuatu, mereka cenderung mengonsumsinya dengan tidak efisien. Aku sepakat untuk yang satu ini. Sudah lama disebutkan bahwa tiga kata yang paling sulit diucapkan adalah, “aku cinta padamu.” Kami tidak sepakat. Bagi kebanyakan orang, jauh lebih sulit mengatakan, “saya tidak tahu”.

Daniel Patrick Moynihan bilang, “Semua orang berhak atas pendapat mereka sendiri, tetapi tidak atas fakta mereka sendiri.” Apa yang kita ‘tahu’ jelas dapat dibentuk oleh pandangan politik atau agama kita. Hasil penelitian Tetlock, 96% dari mereka lulusan pascasarjana, “menganggap diri mereka tahu lebih banyak daripada yang sebenarnya mereka tahu.” Membuat asumsi yang megah tentang kemampuan Anda dan gagal mengakui apa yang Anda tidak tahu dapat menimbulkan bencana. Setiap kali kita berpura-pura mengetahui sesuatu, kita melakukan hal yang sama: melindungi reputasi kita sendiri ketimbang mengedepankan kebaikan bersama.

Kunci dari belajar adalah umpan balik. Hampir mustahil untuk mempelajari apa pun tanpa hal itu. Semakin sulit sebuah masalah, semakin sulit untuk menangkap umpan balik yang baik. Hanya dengan mendefiniskan ulang masalah kita dapat menemukan serangkaian solusi baru. Kita semua menghadapi penghalang: fisik, keuangan, waktu. Setiap hari. Kebanyakan dari kita, ketika berusahan menyelesiakan sebuah masalah, condong pada penyebab yang paling dekat dan paling jelas. Jika Anda mengatasi akar penyebab masalah, setidaknya Anda tahu Anda sedang mengatasi masalah yang sesungguhnya dan bukan hanya bergumul dengan bayangan. Roy Porter pada tahun 1997 menjelaskan, “Kita hidup pasa zaman sains. Tetapi sains tidak menghapus fantasi tentang kesehatan. stigma penyakit, makna moral kedokteran terus ada.”

Sebagai HR aku sering kali mendapati karyawan yang kasih Surat Keterangan Dokter (SKD) dengan penyakit umum. Selain diare, maag ada di tingkat tertinggi. Tukak lambung sering diistilahkan dengan penyakit maag. Penyakit ini diwarisi atau disebabkan oleh stress psikologis dan makanan pedas, keduanya bisa menghasilkan kelebihan asam lambung.

Menghasilkan ide yang buruk? Tidak masalah, cukup jangan diwujudkan menjadi tindakan. Jika Anda tidak dapat melihat dengan baik, Anda tidak akan membaca dengan baik, dan itu membuat sekolah semakin sulit. Jangan takut pada sesuatu yang sudah jelas. Albert Einstein, “Segala sesuatu harus dibuat sesederhana mungkin, tetapi tidak lebih sederhana.”

Dulu aku suka judi, baru tercerahkan saat nmenikah. Ada prinsip dasar sejatinya. Perlu diingat, walaupun Anda menikmati permainan lotre, Bandar jauh lebih menikmatinya – karena selalu menang.

Cara mengubah pendapat/pikiran orang lain saat baca buku ini terasa wah benar sekali, tapi tetap saja sulit dilakukan. Aku sudah banyak konseling orang, walau sedikit yang gagal tapi tetap saja ada celah. Kuncinya adalah belajar memasuki pikiran orang lain untuk mencari tahu apa yang benar-benar penting bagi mereka. Kita akan mengatakan apa yang kita pikir orang lain ingin dengar dan kemudian, diam-diam melakukan apa yang kita inginkan. Dalam ekonomi, ini dikenal sebagai pilihan yang dinyatakan dan pilihan yang diungkapkan, dan sering kali terjadi kesenjangan besar di antara keduanya. Pepatah lama: jangan dengarkan apa kata orang, lihatlah apa yang mereka lakukan. Kucninya adalah berpikir lebih sedikit tentang perilaku ideal orang-orang imajiner dan lebih banyak tentang perilaku aktual orang-orang sungguhan. Orang-orang sungguhan jauh lebih mudah diprediksi.

Ketika peraturan berubah, perilaku juga berubah. Tidak ada orang yang suka merasa dimanipulasi. Cara terbaik untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan adalah dengan memperlakukan orang lain dengan sopan. Seni mengalahkan lawan dengan mengantisipasi langkah mereka berikutnya.

Meyakini Anda benar, tidak sama dengan Anda benar. Legenda basket sekaligus filsuf Kareem Abdul Jabbar, “Lebih mudah untuk melompat dari pesawat – mudah-mudahan dengan parasut – daripada mengubah pikiran Anda tentang suatu pendapat.”

Orang-orang dengan nilai sains dan matematika yang lebih tinggi kemungkinan berpendidikan lebih baik, dan kita semua tahu bahwa kemungkinan berpendidikan lebih baik, dan kita semua tahu bahwa pendidikan menciptakan orang-orang tercerahkan dan moderat.

Hargai pendapat lawan Anda mungkin lebih berdasarkan pada ideologi dan pemikiran kelompok daripada dakta dan logika. Dia beroperasi dari seperangkat prasangka yang bahkan tidak bisa dilihat. Seperti kata Daniel Kahneman, “Kita bisa jadi buta pada sesuatu yang jelas, dan kita juga buta pada kebutaan kita sendiri.” Anda hanya produsen argument. Argument Anda mungkin sangat tak terbantahkan dan kuat sekali, tetapi jika itu rak beresonansi bagi si penerima, Anda tidak akan ke mana-mana. Jika Anda ingin argument Anda dianggap serius, Anda akan berhasil bila mengakui potensi kelemahannya.

Masa depan, seperti yang sudah kita ketahui, hampir mustahil untuk diprediksi. Argument lawan hampir pasti bernilai, Anda dapat belajar darinya dan Anda dapat gunakan untuk memperkuat argument Anda sendiri. Ingat, kita buta terhadap kebutaan kita sendiri. Seorang lawan yang merasa argumennya diabaikan tidak mungkin akan terlibat dengan Anda sama sekali.

Anekdot adalah sebuah kilasan pendek, potongan satu dimensi dari gambaran besar. Hal ini kurang dalam skala, perpektif, dan data. Sebuah cerita akan memenuhi gambaran besar. Cerita menggunakan data, statistik, atau sebaliknya, untuk menggambarkan kebesarannya; tanpa data, kita tidak tahu bagaimana sebuah cerita cocok dengan skema besar segala sesuatu. Sebuah cerita yang bagus juga meliputi perjalan waktu.

Rasanya menggoda bila memercayai bahwa sekali Anda bersikukuh pada sesuatu, berhenti adalah kontraproduktif.

Alasan aku membeli buku ini sebenarnya sederhana saja, Penerbit Noura banyak buku inspirasi bagus. Sudah tiga empat buku kunikmati, maka seperti sebelumnya, buku ini juga sungguh bagus. Secara teori masuk, secara penjabaran sungguh OK, tinggal praktiknya sahaja untuk diwujudkan. Aku setiap hari berhubungan dengan manusia, dan secara garis besar sepakat apa yang disampaikan. Eh wait, mungkin satu yang kurang sepakat. Transplantasi feses! Nah kan…

Think Like a Freak | by Steven D. Levitt & Stephen J. Dubner | Diterjemahkan dari Think Like a Freak, terbitan William Morrow Paperbacks, HarperCollins Publisher, 2015 | Penerbit Noura | Penerjemah Adi Toha | Penyunting Ida Wajdi | Penyelaran aksara Lya Astika | Perancang sampul Fahmi Ilmansyah | Pernah diterbitkan dengan judul sama pda athaun 2016 dan telah cetak 3 kali | Cetakan ke-1, Juli 2018 | ISBN 978-602-385-516-2 | Skor: 4/5

Karawang, 250821 – 271021 – Manhattan Jazz Quartet

Thx to Ade Buku, Bandung

Who Moved My Cheese? #20

Karena orang mau semuanya seperti dulu dan mereka berpikir perubahan akan merugikan mereka. Saat satu orang bilang perubahan itu adalah ide buruk, yang lain akan berkata sama.”

Buku motivasi lagi. kali ini tema utama adalah perubahan dan keniscayaan bahwa yang tak ikut berubah akan ketinggalan dan terlindas zaman. Sejatinya tema semecam ini sudah usang, atau sudah sangat banyak disebut dan dibahas, bahkan berulang kali kita dengar di seminar-seminar, sudah sering pula disampaikan, juga sudah banyak contohnya. Nokia, Blackberry, Bluebird, Fujifilm, dan seterusnya. Produk yang dulu merajai, bisa tenggelam saat ini. Dan tentu saja, mereka yang saat ini terasa raja suatu saat bisa ambruk. Semuanya butuh adaptasi. Nah itulah, topik utamanya, perubahan dan cara mengantisipasinya. Dibawakan dengan fun dan cerita yang nyaman diikuti.

Buku dibuka dengan banyak puja-puji dan endorse dari banyak pihak. Satu kata di kover buku, ‘A Gem’ dari Small and Valuable tentu saja seolah mengada-ada, tapi bolehlah yang namanya respon guna menjual. Lalu ada dua kutipan bagus, saya ketik ulang.

“Rencana terbaik tikus dan manusia sering kali menyesatkan.” – Robert Burns (1759-1796)

“Kehidupan bukanlah jalan yang lurus dan mudah dilalui di mana kita bias bebas bepergian tanpa halangan, namun jalan-jalan yang simpang siur membuat kita harus mencari-cari, tersesat, dan kebingungan, dan kini sekali agi kita sampai di jalan tak berujung.  Namun, apabila kita selalu memiliki keyakinan, pintu pasti terbuka bagi kita, mungkin bukan pintu yang selama ini kita dambakan, dakan tetapi pintu yang pada akhirnya terbukti justru paling baik bagi kita.”A.J. Cronin.

Terdiri atas tiga bab, pertama adalah pertemuan teman-teman lama di Chicago, reuni sekolah dan bertukar pikiran. Dipimpin oleh Michael.  Kedua adalah intinya cerita Who moved my cheese? Dan terakhir adalah diskusi yang menghasilkan bahwa keempat tokoh mewakili bagian dari diri kita – yang sederhana dan rumit – dan tentu Anda akan lebih beruntung jika kita bertindak secara sederhana menghadapi perubahan. Semuanya bergantung pada apa yang kita percayai.

Kisahnya sederhana tentang empat karakter utama, dua tikus dua kurcaci. Si tikus: Sniff (Endus), Scurry (Lacak), dan si kurcaci: Hem (Kaku), Haw (Aman). Personifikasi manusia, baik dari sisi yang sederhana maupun rumit tanpa membedakan usia, jenis kelamin, ras, atau suku bangsa. Kadang kita seperti Sniff yang mampu mencium adanya perubahan dengan cepat, atau Scurry yang segera bergegas mengambil tindakan, atau Hem yang menolak dan mengingkari adanya perubahan karena takut apabila perubahan itu menfatangkan hal yang buruk, atau Haw yang baru mencoba beradaptasi jika ia melihat perubahan ternyata mendatangkan sesuatu yang lebih baik. Yang manapun bagian diri kita, kita memiliki ciri yang sama: kebutuhan untuk menemukan jalan di dalam labirin dan kesuksesa dalam menghadapi perubahan yang terjadi.

Ini adalah perumpamaan tentang hal-hal yang kita inginkan dalam hidup ini, baik itu pekerjaan, hubungan, uang, rumah yang besar, kebebasan, kesehatan, pengakuan, kedamaian batin, atau bahkan kegiatan ringan seperti lari pagi atau golf.

Jadi empat karakter itu selalu menemukan keju di sebuah stasiun C di pagi hari, dua tikus selalu antusias dan memperlakukan pagi dengan semangat. Terus memantau keadaan dan siap sedia andai terjadi hal-hal di luar kendali. Dua kurcaci menghadapi pagi dengan santai, meyakini keju itu memang hak mereka dan sudah semestinya ada, jadi tiap pagi berangkat tanpa gairah, nyaman saja.

Setiap orang tahu bahwa tidak setiap perubahan itu baik atau bahkan diperlukan. Namun di dunia yang terus-menerus berubah kita harus mengambil bagian untuk belajar begaimana beradaptasi dan enikmati sesuatu yang lebih baik.

Nah suatu pagi, tak ada keju di sana. Dua tikus sudah meyakini dan sekarang terjadi, mereka mengantisipasi dengan cepat, menggunakan metode trial dan error untuk menemukan stasiun baru tempat keju berada. Gerak cepat dalam labirin yang tak pasti dan masa depan yang misterius. Sniff mengendus, Scurry berlari. Kegagalan beberap kali ada, dan mudah ditebak. Manusia, eh tikus akan berhasil bagi mereka yang mau berusaha. Benar saja, mereka menemukan keju di stasiun  N. Selamat.

Sementara dua kurcaci menghadapi keadaan dengan loyo. Rasa takut yang membuatnya tetap berada di tempat yang sama hingga saat ini. Haw yang tahu bahwa masa keju di stasiun C sudah berakhir, dipaksa keadaan untuk mencari di tempat lagi. Haw yang menyadari perbedaan antara aktivitas dan produktivitas. Sedang Hem menggerutu dan pasrah, tiap pagi masih saja ke sana dan memang tak ada keju. “Perasaan kosong seperti ini sudah sering kurasakan.” Sampai di sini juga kita pasti sudah bisa menebak, Haw akan menemukan keju dan Hem tewas mengenaskan. Mengandalkan angan saja tak cukup bos. Ia melukiskan suatu gambaran di pikirannya. Ia melihat dirinya sendiri berkelana ke dalam labirin dengan senyum mengembang…

Begitulah, sebagian cerita lalu fokus pada usaha pencarian yang dilakukan Haw. Haw pun sadar bahwa perubahan tidak akan mengejutkan jika ia memperhatikan apa yang terjadi di sekitarnya dan mengantisipasi perubahan. Menulis banyak kata mutiara di dinding labirin, mengingat keadaan dan kemungkinan, menjadikan kesalahan masa lalu menjadi pelajaran, dan tentu saja berhasil. Ia bertanya-tanya mengapa sebelumnya ia selalu berpikir perubahan akan mengarah ke sesuatu yang lebih buruk. Sekarang ia menyadarinya bahwa perubahan juga bisa mengarahkan ke sesuatu yang lebih baik.

Ia menyadari cara tercepat untuk berubah adalah menertawakan kebodohan diri sendiri, setelah itu kita bisa bergerak dan terus bergerak. Endingnya menggantung, entah Hem apakah mengikuti saran Hew ataukah mati mengenaskan karena gagal adaptasi. Apa yang akan kita lakukan kalau kita tidak takut?

Lihat, bukan tema baru bukan? Sudah sangat banyak sekali dibedah, lantas kenapa buku ini menarik dan tampak istimewa? Cara pembawaan dan pemilihan kata yang bagus. Ada unsur cerita yang mudah dicerna, ada pengandaian yang tak sulit untuk dipahami. Jelas buku ini sejatinya berisis nasehat-nasehat umum, tapi dikemas dengan aduhai dan enak dibaca. Buktikan!  

Ketakutannya disebabkan karena keyakinan-keyakinannya yang menakutkan. Aku melihat bahwa para Sniff, Scurry, Hem, Daw perlu diperlakukan dengan cara yang berbeda. Cheese di sini bisa apa saja. Salah satunya ya karyawan. Maka karena individu memang unik dan keempatnya pasti ada di Perusahaan, kita harus memperlakukan mereka berbeda. Hidup di dalam air yang selalu bergolak juga mendatangkan stes kecuali jika kita punya pegangan untuk memahami perubahan yang terjadi.

Saat cheese itu dipindahkan mereka merasa sebagai korban dan mulai menyalahkan orang lain. Penyakit mereka menjadi lebih parah dibandingkan mereka yang mengikhlaskan dan segera bertindak. Mungkin akan lebih baik jika ada yang memulai perubahan daripada hanya bereaksi dan menyesuaikan diri.

Ini buku kedua dari Spencer Johnson ang kubaca setelah ‘Yes or No’ yang polanya sama, buku motivasi dengan cerita sebagai benang merah. Bedanya yang pertama nasehatnya umum, temanya tak spesifik walau intinya adalah ketegasan mengambil keputusan tapi melebar ke mana-mana, yang kedua ini benar-benar fokus bagaimana menghadapi perubahan. Keduanya bagus, tapi Who Moved my Cheese? Jelas terasa lebih lezat.

Bergerak bersama cheese dan menikmatinya!

Who Moved My Cheese? | by Spencer Johnson, M.D. | Published by G.P. Puttnam’s Sons Publishers since 1838 a member of Penguin, New York | Copyright 1998, 2002 | ISBN 0-399-14446-3 | Alih Bahasa Antonius Eko | Penerbit Media Komputindo | 236122201 | ISBN 978-602-02-0197-9 | Skor: 4/5

Karawang, 200721 –ABBA – Dancing Queen

#30HariMenulis #ReviewBuku #20 #Juli2021

The 21 Indispensable Qualities of a Leader

The 21 Indispensable Qualities of a Leader by John C. Maxwell

Kita terperangkap dalam tahapan suatu etika bangsa kita di mana kita bukan saja meterialistik melainkan lebih parah dari itu, emosi kita mati sebagai manusia. Kita tidak lagi bernyanyi, kita tidak lagi menari, kita bahkan tidak lagi berbuat dosa dengan penuh antusiasme.”Tony Campolo, Sosiolog.

Siapapun dapat mengatakan bahwa ia berintegritas, namun perbuatannyalah yang mengindikasikan karakternya yang sesungguhnya. Buku ini kubaca dalam sehari ketika cuti menikmati hari, Jumat (100720) di masjid Puri Peruri Telukjambe, Karawang. Paginya kubaca The Constant Gardener, dapat dua ratus halaman, baru setelah Jumatan kulahap sampai jam 5 sore, sebelum pulang mampir Gramedia, bawa satu buku. Buku tipis yang sangat bervitamin. Karena saya memang membutuhkan asupan gizi tentang leadership. Secara pekerjaan sudah melaksanakan, tapi secara teori masih sangat jauh dari pemahaman ideal.

Sesuai judulnya, ada 21 kualitas pemimpin yang harus dimiliki: (1) Karakter: jadilah bagian dari batu karang. (2) Karisma: Kesan pertamalah yang terpenting. (3) Komitmen: Inilah yang membedakan pelaku dan pemimpi. (4) Komunikasi: Tanpanya Adan akan menempuh perjalanan sendiri. (5) Kompetensi: Jika anda membangunnya, mereka akan datang. (6) Keberanian: Satu orang dengan keberanian dama dengan mayoritas. (7) Pengertian: Tuntaskanlah misteri-misteri yang belum terselesaikan. (8) Fokus: Semakin tajam fokus Anda, Anda semakin tajam. (9) Kemurahan hati: Lilin Anda takkan rugi jika menerangi orang lain. (10) Inisiatif: Tanpanya, Anda takkan ke mana-mana. (11) Mendengarkan: Untuk menyelami hati mereka, bukalah telinga Anda. (12) Semangat yang tinggi: Cintailah hidup ini. (13) Sikap Positif: Jika Anda percaya bis,a Anda pasti bisa. (14) Pemecahan masalah: Janganlah biarkan berbagai persoalan Anda menjadi masalah. (15) Hubungan: Jika Anda akur, merekapun akur. (16) Tanggung Jawab: Jika Anda tidak mau membawa bolanya, Anda tidak dapat memimpin timnya. (17) Kemapanan: Kompetensi takkan pernah dapat mengkompensasikan ketidakmapanan. (18) Disiplin diri: Orang pertama yang Anda pimpin adalah diri Anda sendiri. (19) Kepelayanan: Agar maju, dahulukanlah orang lain. (20) Sikap mau diajar: Untuk terus memimpin, teruslah belajar. Dan terakhir (21). Visi: Anda dapat meraih hanya yang dapat Anda lihat. “Makna hidup bukanlah meraih kemakmuran, seperti yang kita pikirkan, melainkan mengembangkan jiwa.”

Kemudian dibagi per bab, setiap bab dibuka dengan dua kutipan kualitas yang akan dikupas, lalu dibagi dalam tuntunan: mengungkapkannya, merenungkannya, menerapkannya, dan melatih setiap hari. Polanya akan seperti itu sampai akhir. Kata Napoleon Bonaparte, pengharapan adalah harta milik yang terbaik.

Bagian awal kita ditempa karakter, pikiran bahwa bisa saja lebih banyak jiwa yang terancam adalah jauh lebih penting baginya dari pada nama buruk yang mungkin dideritanya. Si Lear penemu pesawat Jet yang langsung turun sendiri uji laik produk. Krisis belum tentu menguatkan karakter, namun pasti mengungkapkannya. Sementara Anda menjalani hidup Anda dan membuat pilihan-pilihan hari ini, Anda terus menciptakan karakter Anda. Orang yang mencapai ketinggian namun tidak memiliki dasar karakter yang kuat untuk menunjangnya melalui stress pasti akan mengalami bencana.

Saya teringat pemimpin di kantor yang memiliki karisma, apa yang diminta kiat sepenunya jalankan dengan suka cita. Hal semacam itu jelas perlu tempa. Kebanyakan orang menganggap karisma itu sesuatu yang mistik, hampir tak dapat didefinisikan. Mereka pikir karisma adalah kaulitas bawaan sejak lahir. Namun itu tak benar. Karisma adalah kemampuan untuk menarik orang kepada Anda. Dari survei seratus jutaan yang meraih suksesnya sendiri, hanya ada satu kesamaan di antara mereka, yaitu bahwa mereka hanya memandang kebaikan orang lain.

Setelah karakter dan karisma, komitmen menjadi kualitas berikutnya. Contoh cerita Thomas Edison. Jika ia menemukan gagasan yang baik untuk suatu penemuan, ia akan mengadakan konferensi pers untuk mengumumkannya. Lalu ia akan pergi ke laboratorium dan menemukannya. Untuk sekarang mungkin tampak sombong, atau berita hoax, tapi itu seolah janji kuat sendiri. “Komitmen memberi kami kekuatan baru. Apapun yang kami alami – penyakit, kemiskinan, atau bencana – kami tidak pernah mengalihkan pandangan dari sasaran kami.” Ed McElroy, USAAir.

Komunikasi jelas syarat mutlak banyak sekali hal. Sukses pernikahan Anda, pekerjaan Anda, dan hubungan-hubungan pribadi Anda, sangat tergantung pada kemampuan Anda berkomunikasi. Lupakanlah upaya mengesankan orang lain dengan kata-kata atau kalimat-kalimat yang canggih. Siapkanlah pembukaan yang bersemangat, yang akan menarik perhatian seluruh hadirin. Lalu siapkanlah rangkuman serta penutupan yang dramatis, yang akan membuat orang jadi ingin bertindak. Lalu jangan bertele-tele di tengah. Jika Anda ingin membina hubungan dengan sasama utamakanlah kesederhanaan. “Inti dari pesan kami hanyalah terdiri dari lima kata sederhana. Tak ada teori-teori ekonomi segala macam. Tak ada khotbah tentang filosofis politik. Hanya lima kata sederhana: keluarga, kerja, lingkungan, kebebasan dan perdamaian.”Reagan kala pencalonan presiden 1980.

Anda ingin menjadi komunikator yang lebih baik, berorientasilah pada pendengar. Setiap kali Anda berbicara kepada orang lain, berilah mereka sesuatu untuk dirasakan, diingta, dan dilakukan. Jika Anda sukses melakukannya, kemampuan Anda untuk memimpin orang akan meningkat. Jika dalam hati Anda tahu bahwa visi Anda hebat namun orang tetap tidak percaya, mungkin masalahnya adalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif. Bagi seorang komunikator, sahabat terbaiknya adalah kesederhanaan dan kejelasan.

Masyarakat yang menghina kesempurnaan dalam pekerjaan tukang ledeng karena merupakan bidang rendahan, dan memberikan toleransi terhadap prestasi buruk dalam filsafat karena merupakan bidang yang ditinggikan, takkan pernah dapat mengerjakan pekerjaan tukang ledeng ataupun filsafat dengan baik. Baik pipanya maupun teorinya takkan tahan air.”John Gaarder.

Pada dasarnya memang kepemimpinan harus diasah. “Jangan sembunyikan talenta-talentamu, karena semua talentamu itu diciptakan untuk digunakan. Apa gunanya sundial (penentu waktu menurut bayangan tongkat berdiri yang tertimpa cahaya matahari) di tempat teduh?” Sejujurnya saya agak tertutup, ga suka tampil di publik, mendekam dengan buku di kesunyian adalah hobi. Tak seorangpun dapat terus memperbaiki diri tanpa tekad yang kuat. Keberanian adalah melakukan apa yang Anda takut lakukan. Rasa takut ini harus dilawan, akan kulawan sepeti kucing liar. Takkan ada keberanian kecuali Anda takut. Saya tanamkan untuk lebih menempa sektor ini. “Keberanian adalah rasa takut yang disertai doa.”Karl Barth, Teologi Swis.

Saya pernah nulis tentang kurang pekanya leadership, saya sering mengambil langkah tengah. Win-win solution, tapi rancu dalam keputusan akhir. Hufh… kata G. Alan Bernard, presiden Mid Park, Inc. “Kehormatan yang harus dimiliki seorang pemimpin menuntut etika yang benar-benar sempurna. Seorang pemimpin bukan saja harus mengetahui yang benar dan salah, melainkan juga harus menghindari ‘wilayah kelabu’ (tidak jelas).”

Jangan lupa: dalam kepemimpinan, jika Anda berhenti bertumbuh, habislah riwayat Anda. Dunia yang dinamis dan terus bergerak. Jika Anda ingin memperbaiki lebih baik, Anda harus terus berubah dan memperbaiki diri. Cobalah cara berpikir yang nontradisional. Rangkullah perubahan, ketidakjelasan, dan ketidakpastian. Perluaslah cakrawala pengalaman Anda, intuisi Anda hanya akan meningkat jika digubakan. Suatu keputusan yang didorong oleh pengertian dapat menubah jalannya takdir Anda. Ngomongin takdir, kita akan terpecah di berbagai tafsir. Yang jelas saya sepakat, hasrat Anda akan menentukan takdir Anda. “Keefektivan organisasi bukanlah terletak pada konsep sempit yang disebut rasionalitas. Melainkan pada gabungan antara logika berpikir serta intuisi yang kuat.”Henry Mintzberg

Misteri uang juga memang sensitif. Kita benar-benar generasi yang sesat, yang berpacu di jalur cepat entah ke mana, selalu mencari lambang dollar sebagai petunjuknya. Menurut Earle Wilson, manusia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok: Yang kaya, yang miskin, dan yang membayar atas apa yang mereka miliki. Dalam soal uang Anda tidak akan menang. Jika fokus mengumpulkan, materialistic. Berusaha namun tidak mendapatkan uang, pecundang. Jika mendapat banyak uang dan menyimpannya, kikir. Jika mendapatkannya dan membelanjakannya, boros. Jika Anda tak memusingkannya, Anda tidak ambisius. Mendapatkan banyak dan menyimpannya, lalu meinggal, Anda bodoh. Karena mencoba membawa serta. Satu-satunya cara untuk benar-benar menang terhadap uang adalah dengan tidak memegangnya terlalu erat. Dan bersikap murah hati untuk mencapai hal-hal yang bernilai. Seperti kata E. Stanley Jones, “Uang adalah hamba yang mengagumkan namun majikan yang mengerikan. Jika anda dikuasai oleh uang, Anda akan menjadi budaknya.”

Waktu dan uang yang digunakan untuk membawa Anda ke tingkatan berikutnya adalah investasi terbaik yang dapat Anda lakukan. Tapi ada satu ciri yang menonjol: keberanian mengambil resiko. Keberanian dimulai dengan pergumulan batin. Keberanian adalah menyangkut prinsip, bukannya persepsi. “Kualitas tidaklah pernah merupakan suatu kebetulan; kualitas selalu merupakan hasil dari tekad yang bulat, upaya yang tulus, arahan yang intelejen serta pelaksanaan yang penuh ketrampilan; kualitas mencerminkan pilihan bijaksana dari berbagai alternatif.”Willa A. Foster.

Hanya mereka yang berani gagal besarlah yang dapat mencapai sukses besar. Anda harus bersedia mengambil inisiatif dan mengambil resiko. Kata Peter Drucker, “Misteri sesungguhnya bukanlah mengapa sesekali mereka berprestasi baik. Satu-satunya hal yang universal sifatnya adalah tidak adanya kompetensi. Kekuatan itu selalu spepesifik sifatnya. Tak pernah seorangpun berkomentar, umpamanya bahwa pemain biola yang hebat itu, yaitu Jascha Heifetz, mungkin pandai memainkan trompet.”

Kita punya dua telinga, satu mulut. Seorang pemimpin itu menyentuh hati terlebih dulu, baru meminta tolong, itulah Hukum Hubungan Baik. Mempelajari dengan mendengarkan. Mulailah dengan mendengarkan, bukan saja kata-kata, melainkan juga perasaannya. Maksudnya hal-hal yang tersembunyi di baliknya. Peter Cartwright punya cerita lucu. “Saya diberitahu bahwa Presiden Andrew Jackson ada di antara jemaat. Dan saya diminta untuk menjaga mulut saya. Yang harus saya katakan adalah bahwa Andrew Jackson akan masuk neraka, jika tidak betobat atas dosa-dosanya.” Wkwkwk… salut Bapa.

Semua orang berkompetensi tinggi terus mencari cara-cara untuk terus belajar, bertumbuh, serta memperbaiki diri. Mereka melakukannya dengan menanyakan mengapa. Kata Lee Iacoca, “Bahkan keputusan yang benarpun, akan keliru jika terlambat.” Dibutuhkan langkah berani hari ini, untuk mencapai potensi Anda besok. Semakin lemahnya kebutuhan untuk menjadi orang besar, dan semakin kuatnya perasaan ‘ya kita jalani aja’. Ini sesungguhnya hanya ilusi.
Jika Anda ingin kaya, berinvestasilah pada industri ‘mengorbankan orang lain’, industri yang paling cepat tumbuh di Amerika. Industri atau bisnis yang membayar upah sama kepada karyawan yang berpretasi baik atau buruk, cepat atau lambat akan banyak memiliki karyawan berprestasi tidak baik. Memang harus ada penilaian untuk merangsang tim. Di Pabrik ada namanya award dan punishment. Setiap individu harus siap seleksi alam. Dennis Waitley, “Keunggulan pemenang bukanlah pada bawaan sejak lahir, IQ yang tinggi atau talenta. Keunggulan pemenang adalah dalam sikap, sikap adalah kriteria sukses sejati.”

Sebagai praktisi HR yang bergelut dengan manusia, hubungan baik sangat penting. Tanyakan empat lima hal yang bersifat individu, lalu cari kesamaan guna membina hubungan yang baik. Pepatah lama bilang, “Dengarkanlah bisikan-bisikannya, maka Anda tak perlu mendengar teriakannya.” Dari hubungan yang baik dengan tim baik internal atau eksternal, akan menjadikan kita punya sesuatu dibahas.

Menghargai orang sekitar, menghormati hal-hal sederhana sekitar itu baik. D. Rockefeller mengakui, “Saya sudah punya jutaan, tapi saya tidak jadi bahagia karenanya. Jika Anda tidak puas dengan jumlah kecil, Anda takkan puas dengan jumlah besar.”

Tak seorangpun bisa sukses kecuali mencintai pekerjaannya. Manusia diciptakan sedemikian rupa sehingga jika jiwanya terbakar, kemustahilan akan lenyap. Kepelayanan bukan soal posisi atau ketrampilan, melainkan soal sikap. Jika mau memimpin tingkatan tertinggi, Anda harus bersedia melayani tingkatan terendah. Nancy Dorman mengatakan, jarak terjauh dua titik adalah jalan pintas. Maka tempa, belajar belajar belajar tak kenal usia dan masa, tak ada yang instan.
Kualitas terakhir yang dibahas adalah visi. Visi adalah segalanya bagi seorang pemimpin, visi tak tergantikan. Visi tumbuh dari masa lalu serta sejarah dari orang sekeliling. Waktu terbaik menanam pohon adalah dua puluh lima tahun lalu, waktu terbaik kedua adalah hari ini.

Percobaan pertama buku Maxwell yang menyenangkan, jelas akan ada buku-buku beliau lain yang akan kulahap. Saat ini sudah pesan daring satu lagi. inilah hakikat menikmati baca, kala puas, karya lainnya akan merentet ikut. Mungkin terlalu banyak kutipan yang diambil, mungkin pula bahan ajarnya dasar, seperti arti disiplin dan komitmen, itu sangat mirip kalau ga mau dibilang sama. Kita bisa ringkas, mendisiplinkan diri dengan komit terhadap rencana! Nah kan, “Komitmen adalah musuh dari penolakan, karena komitmen adalah janji serius untuk terus maju, untuk bangkit, sudah berapa kalipun Anda dipukul roboh.” David McNally, jadi jika Anda ingin mencapai sesuatu yang layak, Anda harus punya komitmen. Disiplin diri harus menjadi gaya hidup.

Untuk melaksanakan tugas-tugas penting, ada dua hal yang penting: perencanaan, dan waktu yang cukup. Nasihat untuk kita semua, terutama untuk diri sendiri: Jangan cari alasan untuk menyerah. Kuncinya adalah prioritas dan konsentrasi. “Masa depan adalah kepunyaan mereka yang melihat kemungkinan-kemungkinannya sebelum menjadi kenyataan.”John Sculley, mantan direktur Pepsi dan Apple Computer. Orang yang berkompetensi tinggi selalu menempuh jarak ekstra. Bagi mereka, cukup itu tidak pernah cukup. Filosofi Schnatter berujar, “Berkonsentrasilah pada apa yang Anda mahiri, lalu lakukan dengan lebih baik dari orang lain.”

Terakhir, cobalah menangkap kembali antusiasme lama Anda. Jika sudah kehilangan semangat, cobalah bergaul dengan mereka yang masih punya nyala semangat. Semangat itu menular. Bacalah enam sampai dua belas buku setahun tentang kepemimpinan atau bidang spesialis Anda. Mari bersama belajar lebih giat. Jika Anda ingin memaksimalkan potensi pengertian Anda, bekerjalah di bidang yang menjadi kekuatan Anda.

Buku kecil dengan kualitas besar. 21 hal yang patut diantisipasi, sekarang!

21 Kualitas Kepemimpinan Sejati: Menjadi Panutan bagi Orang Lain | By John C. Maxwell | Diterjemahkan dari The 21 Indispensable Qualities of a Leader | Alih bahasa Drs. Arvin Saputra | Editor Dr. Lyndon Saputra | Copyright 2001 | Penerbit Interaksara, Batam | Skor: 4/5

Karawang, 150720 – Bill Withers – The Best You Can

Thx to Anita Damayanti, lima dari Sembilan.

Segala-galanya Ambyar by Mark Manson (2/2)

Ulasan dibagi dalam dua bagian. Bagian pertama buat dibaca di sini. Ini bagian kedua dari dua. Seperti bukunya, yang pertama tentang harapan yang lain adalah keambyaran.

Aku rasa pikiranmu begitu terbuka, sampai otakmu tercecer.” – Carl Sagan.

Bagian kedua ini bermula dengan formula kemanusiaan. Pertengkaran membutuhkan dua orang yang saling peduli. Otak Pemikir Kant adalah Mr. Olympia dalam semesta para intelektual. Bagi Kant, satu-satunya yang membedakan kita dari seluruh benda di semesta adalah kemampuan kita untuk berpikir – kita mampu memahami dunia di sekitar kita, melalui pikiran dan kehendak, memperbaikinya. Inilah baginya yang istimewa, sangat istimewa – nyaris sebuah mukjizat – karena dari antara aneka kehidupan yang tak terpermanai, cuma kitalah (sejauh yang kita tahu) yang sungguh mampu menyetir kehidupan. Kehidupan Kant yang menurut kita monoton karena melakukan banyak hal yang sama, malah menjadi sebuah rutinitas kebahagiaan. Menemui rasa sakit dan ketidaknyamanan. Inilah mengapa tidak ada perubahan tanpa rasa sakit, tidak ada pertumbuhan tanpa ketidaknyamanan. Bahwa kita ditakdirkan untuk selalu bertikai untuk perbedaan-perbedaan kecil.

Kehidupan yang umum dari anak, remaja, dewasa, tua adalah proses yang harus dihadapi. Penderitaan manusia itu seperti gim Whac-A-Mole, gim di mana tikus-tikus tanah bermunculan, dan pemain harus memukul satu demi satu untuk mendapatkan poin. Setiap kali Anda menggebuk satu penderitaan, penderitaan lainnya muncul. Semakin cepat menggebuk penderitaan, semakin cepat pula penderitaan datang lagi. Jadi dari segala yang berjalan, penderitaan itu akan selalu ada. Tak peduli betapa kaya rayanya kamu. Penderitaan itu mungkin menjadi mendingan, barangkali berubah bentuk, barangkali semakin bisa dihadapi hari demi hari. Namun, dia selalu ada. Penderitaan adalah bagian dari kita. Penderitaan adalah kita. Plato, Aristoteles dan para Stoik berkata bahwa bukanlah kebahagiaan, tapi tentang karakter, menumbuhkan kemampuan untuk menanggung penderitaan dan berkorban secara tepat.

Semboyan terkenal Woodstock dan banyak gerakan bebas-mencintai di tahun 1960-an adalah “Jika rasanya enak, lakukan! (If it feels good, do it!)” Sentimen ini merupakan dasar dari banyak gerakan New Age dan perlawanan budaya hari ini. Seperti pegangan kaum hippies, just do it. Keputusan itu pada dasarnya adalah sebuah tawar-menawar dengan masa depannya: aku merelakan kenikmatan saat ini demi mencegah sesuatu yang lebih buruk menimpaku di masa depan.

Dan ketika setiap agama yang baru memercayai bahwa dirinya yang memberikan kebenaran paling tulen yang mempersatukan seluruh manusia di bawah satu panji-panji, sejauh ini, semuanya terbukti tidak sempurna dan tidak berlaku universal. Menurutku, agama kalian yakini, jangan merusak hubungan dengan menyalahkan agama lain karena ini seperti melihat cermin, kamu adalah bayangan kamu. Yakini, lakukan, tanpa menuding yang lain salah. Ada orang-orang yang hidupnya ambyar: orang-orang miskin, tersisih, terlupakan dan tersakiti. Anda tahu kan, orang-orang yang setiap hari kerjaannya meng-ecek facebook. Lebih buruk lagi, cek facebook dan berkicau ngawur tentang kebenaran agamanya sendiri yang hakiki, yang lain kafir. Saya yakin kalian pernah melihatnya, atau malahan masih berteman dengan individu seperti itu? jauhkan saran saya. Kemampuan kognitif Elliot (kecerdasan, ingatan, dan perhatian). Sokrates menyatakan akal sebagai akar dari segala kebaikan. Descartes berpendapat bahwa akal kita terpisah dari gairah-gairah kebinatangan, sehingga tugas akal adalah mengendalikan gairah-gairah tersebut.

Kekuatan yang mendesak kita untuk mengisi kesenjangan-kesenjangan tersebut adalah emosi kita. Dalam hal ini, setiap tindakan mendatangkan reaksi emosi yang kadarnya setara dan datang dari pihak lawan. Bagi Nietzsche semuanya kacau, dan ia membenci semuanya. Demokrasi itu naïf, nasionalisme itu dungu, komunisme itu penuh tipu muslihat, kolonialisme itu menyakiti hati. Semua yang berhubungan dengan duniawi – baik pada gender, ras, suku, bangsa, atau sejarah – bersifat fana. Di bagian dua ini kehidupan pribadi sang filsuf dikupas detail. Adalah Meta adalah wanita pertama Swiss yang mendapat gelar Ph.D. yang menjadi orang terdekatnya, banyak membantu dan menyelingkupi kehidupan ‘Sang Pembunuh tuhan’. Ilmu pengetahuan tidak bisa disangkal merupakan agama yang paling efektif karena ini adalah agama pertama yang mampu berevolusi dan memperbaiki dirinya sendiri. Cinta hanyalah wadah terjadinya pertukaran perasaan, di mana masing-masing diri kalian membawa apa pun yang dipunyai untuk ditawarkan dan saling menjajakannya hingga mendapat keuntungan traksaksi yang paling bagus.

Lalu ada penelitian, Efek Titik Biru (Blue Dot Effect) menyatakan bahwa pada dasarnya, semakin banyak kita mencari ancaman, semakin niscaya kita melihatnya, tidak peduli seberapa aman atau nyamannya kondisi lingkungan yang sesungguhnya. Semakian menyedihkan hubungan menyedihkan dijalani, kejujuran menjadi semakin penting. Semakin mengerikan dunia ini, keberanian menjadi semakin penting untuk dimunculkan. Semakin membingungan kehidupan ini, bersikap rendah hati menjadi semakin berharga. Kita memang manusia yang memeluk rasa, terutama cinta yang dalam tak peduli itu berefek derita karena pengorbanan atau saking dungunya tak melihat secara wajar, cinta buta yang mengilhami. Karena itupun satu-satunya bahasa yang dimengerti oleh Otak Perasa: empati.

Ruang dan waktu adalah apa yang kita sebut sebagai ‘konstanta universal’. Salah, Einsten menjawab, kecepatan cahaya-lah yang merupakan konstanta universal, sesuatu yang dipakai untuk mengukur segala hal lain. Kita semua bergerak, sepanjang waktu, dan semakin kita mendekati kecepatan cahaya, semakin ‘melambat’ gerak waktu, dan ruang pun semakin mengerut.

Berikutnya kita memasuki tahap apa itu perasaan. Amat mudah mempermainkan emosi orang dan membuat mereka marah atas hal-hal yang sepele – media berita telah menciptakan model bisnis dari kegiatan macam ini. Freud bilang pada dasarnya kita adalah hewan-hewan, yang impulsif dan egois dan emosional. Jika kamu dapat memasuki keresahan orang lain, mereka akan memercayai semua sampah yang Anda sampaikan.

Daniel Kahneman, otak pemikir adalah “Peran pembantu yang membayangkan diri menjadi pahlawan”. Internet pada akhirnya tidak didesain untuk memberi apa yang kita butuhkan, sebaliknya, internet memberikan pada orang-orang apa yang mereka inginkan. Satu-satunya bentuk paling sejati kemerdekaan, satu-satunya bentuk paling etis dari kemerdekaan, adalah melalui pembatasan-diri. Koneksi dunia maya nyaris tanpa batas, sampai-sampai kita dari bangun tidur sampai tidur lagi, kita kecantol sama koneksi digital. Jujur saja, ketika bangun tidur kalian pasti langsung cari HP yang akan menemani sepanjang hari, lalu sebelum tidur pun akan menaruhnya dengan tepat di mana, ya kan ya kan.

Ide saya sebegitu mustahilnya sampai mungkin saja justru akan berhasil. Edward Bernays, seorang figur muda pemasaran dengan ide liar dan kampanye pemasaran yang bahkan lebih liar lagi. Dia adalah kemenakan Freud. Pemasaran secara spesifik menunjuk atau menguatkan kesenjangan moral pelanggan dan kemudian menawarkan cara mengisinya. Dunia digital juga memudahnya segala pembelian produk, maka dunia iklan merasuk ke dalamnya. Nyaris setiap saat mata kita digampar iklan di layar yang muncul seketika tanpa kita minta. Mereka mengkloning diri, menjadikan hal-hal yang sebenarnya tidak kita butuhkan menjadi opsi, lagi dan lagi. Kemajuan teknologi adalah salah satu menifestasi Ekonomi Perasaan. Paradox pilihan, semakin banyak pilihan yang diberikan pada kita, semakin kita tidak merasa puas atas pilihan yang kita ambil.

Menurut model kepribadian “Lima Besar”, kepribadian seseorang terdiri lima ciri dasar: kemauan untuk bergaul, kemauan untuk menyadari, kemampuan untuk berpendapat, neurotisisme, dan keterbukaan akan pengalaman baru. Nah ‘kan, kembali ke dalam itu sangat penting. Keterbukaan dan menempatkan diri menjadi penting di era yang banyak menebas sekat. “Bicara banyak tentang dirimu sendiri dapat juga menjadi cara untuk menutupi dirimu.” Nietzsche.

Thich Quang Duc, membakar diri dalam meditasi. Diam. Tenang. Damai. Meditasi secara ilmiah terbukti meningkatkan rentang perhatian dan kesadaran diri dan pengurangan kecanduan, keresahan, dan stress. Meditasi secara esensial merupakan latihan untuk mengatur penderitaan dalam kehidupan. Semakin kita menghargai sesuatu semakin kita keberatan untuk mempertanyakan atau mengubah nilai tersebut, dan maka semakin menderitalah kita jika nilai itu mengecewakan kita. Konsep populer mengenai ‘cinta yang keras (tough love)’ adalah Anda membiarkan anak untuk mengalami penderitaan karena dengan menyadari hal-hal yang penting di saat berhadapan duka, anak akan meraih nilai yang lebih tinggi dan berkembang.

Dunia digital yang pesat memberi banyak kemudahan sekaligus teror baru. Elon Musk ditanya tentang ancaman apakah yang paling mengerikan: pertama, peran nuklir skala besar, kedua perbuhan iklim dan yang ketiga ia terdiam. Air mukanya berubah kecut. Ia melihat ke bawah, tampak berpikir dalam. Lalu ia tersenyum dan berkata, “Saya hanya berharap komputer-komputer bersikap baik pada kita.” Dunia IT yang misterius ini sampaikah menggeser nurani? Generasi mendatang yang akan tahu, kita memetakan dan meletakkan dasarnya! Plato bilang bahwa seseorang harus membangun karakter melalui aneka bentuk penyangkalan diri, ketimbang melalui pemanjaan diri. Kata ide sendiri datang dari dia – jadi, Anda boleh berkata bahwa ia menciptakan ide tentang ide.

Tidak ada Negara yang sepenuhnya dil dan aman. Tidak ada filsafat politik yang mampu mengatasi masalah setiap orang dalam sepanjang waktu. Jadi syukuri kita tinggal di mana, di Indonesia dengan segala kelemahannya? Lihat sisi positifnya, lakukan apa yang bisa dilakukan. Di tengah pandemi seperti ini, justru kita akan terlihat aslinya. Mau di sisi mana sebenarnya tingkah polah kita. Kemakmuran membuat kesulitan mencari makna. Itu membuat penderitaan yang bertambah akut. Riset menunjukkan bahwa semakin seseorang terdidik dan mengetahui banyak hal, semakin pendapat orang tersebut terpolasisasi secara politik. Apalagi kalau ngomongin politik, yang wajar saja Mas. Dunia politik kita sejatinya juga ga jauh beda dengan negara miskin di pojok Afrika atau negara maju Amerika. Jadi masalahnya bukan tempatnya kita di mana, tetapi mau menaruh pikiran kita ke mana. Pada dasarnya perkembangan psikologi kita senantiasa berevolusi untuk menuhankan segala yang tidak kita pahami. Internet adalah inovasi tulen. Semua menjadi setara, secara fundamental, membuat hidup kita menjadi lebih baik. Jauh lebih baik. Masalahnya ada pada kita.

Di kover belakang tertulis, ‘…blog markmanson.net menarik dua juta lebih pembaca setiap hari’. Di identitas penulis akhir buku tertulis ‘…menarik lebih dari dua juta pembaca setiap bulannya.’ Manson tinggal di kota New York. Jadi sebenarnya dua per hari atau bulan?

Tulisan yang bagus adalah tulisan yang mampu berbicara dan merangsang kedua otak pada saat yang sama. Semuanya runyam, semuanya ambyar. Komitmen yang lebih besar mendatangkan kedalaman yang lebih berkualitas. Buku kedua Mark Manson ini jelas lebih bagus dalam menyampaikan pendapat dan ide, dengan judul yang lebih gaul memakai kata ‘ambyar’ yang baru saja disahkan di KBBI sehingga secara instan berhasil menggaet kaum muda. Blogger yang sukses menasehati kita. Grasindo panen lagi, yakinlah ini akan menjadi best-seller lagi tahun ini. Beruntung saya bisa menuntaskan baca di bulan yang sama diterbitkan cetakan pertamanya. Segala-galanya, secinta-cintanya, sesayang-sayangnya.

Tamat.

Segala-galanya Ambyar | by Mark Manson | Diterjemahkan dari Everything is F*cked | Copyright 2019| Penerbit HarperCollin | ID 572040009 | Penerbit Gramedia Widiasarana Indonesia (Grasindo) | Cetakan kedua, Februari 2020 | Alih bahasa Adinto F. Susanto | Tata isi wesfixity@gmail.com | Sampul wesfixity@gmail.com | modifikasi desain karya asli Leah Carlson-Stanisic | ISBN 978-602-052-283-8 | Skor: 4.5/5

Untuk Fernanda, tentu saja

Karawang, 290220 – 060320 – 140320 – 150320 – 300420 – Andra and The Backbone – Hitamku – Sempurna

Originals #28

Saya bangun pagi dan terbelah antara keinginan untuk memperbaiki dunia atau menikmati dunia. Ini menyulitkanku membuat rencana hari ini.”E.B. White

Para psikolog menemukan ada dua jalan menuju keberhasilan: konformitas dan originalitas. Konformitas artinya mengikuti orang kebanyakan di jalur konvensional dan menjaga status quo. Originalitas memilih jalur yang jarang dilalui, memperjuangkan ide baru yang melawan arus, tetapi akhirnya membuat segala sesuatu menjadi lebih baik. Tentu saja dari judulnya kita sudah tahu, buku ini mengupas banyak sekali hal di poin kedua.

Buku yang sangat bervitamin. Untuk menjadi original ternyata justru diminta untuk lebih berpikir sederhana, ga usah muluk-muluk. “Dalam hal gaya, ikutilah arus. Dalam hal prinsip teguhlah sekukuh karang.” Banyak ide fresh di antara kita, di sekeliling kita. Saya baca buku ini akhir tahun lalu, sebagai buku penutup rangkaian #2018lazionebudybaca, iseng menghitung, saya terhenti di angka 110. Sempat pula kumau ulas, ketik panjang lebar, tapi malah awal tahun ada tragedi yang membuatku pilu dan istirahat dari banyak hal. Nah, baru sempat lagi lanjut ketik ulas di momen #30HariMenulis ini. Mendekati akhir. Kebiasaan, aturan agama, dan hukum itu sebenarnya dibuat oleh manusia dan karenanya bisa dirubah. “Mari kita jadikan tahun mendatang berarti. Terasa energi yang tak mungkin diciptakan oleh band rock. Setiap orang ada tugas penting yang harus dilaksanakan.

Ciri khas originalitas adalah menolak status qou dan mencari jalan pilihan yang lebih baik. Titik awalnya adalah keingintahuan: memikirkan secara mendalam mengapa sesuatu yang default itu ada pada mulanya. Kita terdorong mempertanyakan hal yang default saat mengalamai vuja de, kebalikan dari de javu. Déjà vu terjadi saat kita menemui sesuatu yang baru, tapi rasanya kita pernah melihatnya sebelumnya. Vuja de, kita menghadapi sesuatu yang familier tetapi kita melihatnya dengan sudut pandang baru yang membuat kita mendapatkan wawasan baru untuk masalah lama. Sudah lama para ilmuwan sosial tahu bahwa kita cenderung terlalu percaya diri saat menilai diri sendiri. Banyak orang gagal menciptakan originalitas karena mereka menghasilkan sedikit ide dan kemudian terobsesi untuk mengasahnya agar sempurna.

Ia akan mencerahkan, menginspirasi, dan sekaligus mendukung Anda. Banyak contoh dipaparkan dalam buku ini, beberapa yang sudah sangat terkenal. Contohnya sejarah Google yang dibuat Larry Page dan Sergey Brin, aplikasi paling terkenal di dunia digital ini awalnya juga terdengar biasa. “Kami hampir tak mendirikan Google, terlalu khawatir kalau berhenti dari program doctoral kami.” Kata Larry Page. Mereka orang-orang besar yang ketika merancang sejarah, juga memiliki kekhawatiran gagal sehingga mencari pijakan di bagian lain. Jadi walaupun sedang mencipta hal besar, mereka tetap melanjutkan studi, ibarat rencana cadangan masih dalam jalur. Mereka bermain aman dengan mengikuti jalur sukses konvensional. Dapatkah penemu menilai idenya sendiri secara objektif? Yakni seni memperkirakan keberhasilan ide? Poinnya adalah, jangan serta merta melepas yang ‘pasti’ kecuali yang utama sudah mapan. Pengusaha yang melindungi diri dengan memulai usaha sembari tetap bekerja kantoran jauh lebih anti risiko dan tak percaya diri.

Banyak usahawan mengambil banyak risiko-tetapi mereka biasanya gagal, bukan sukses.” Kata Malcolm Gladwell. Setiap usaha memang memiliki resiko, tapi tetap harus menghitung jalur kemungkinan. Semakin sedikit jalur jatuh, semakin bisa ditekan minim tentunya semakin besar potensi berhasilnya. Saat menghadapi situasi yang tidak disukai, mereka memperbaikinya. Dengan berinisiatif memperbaiki keadaan, hasilnya tidak banyak alasan untuk berhenti bekerja. Mereka menciptakan pekerjaan yang mereka inginkan. Jargon berbahaya yang sering kita temui adalah: “Jika ide itu memang bagus, pasti sudah ada yang mengerjakannya.” Kalau kayak gini ga akan maju, ga akan mulai-mulai. Buku ini jelas mengajak tabrak aturan! Kita mulai menyadari bahwa sebagian besar keadaan itu punya asal-usul sosial: aturan dan sistem itu diciptakan oleh orang. “Peluang menghasilkan ide berpengaruh atau sukses adalah fungsi positif dari jumlah total ide yang dihasilkan.

Cara menjadi berkuasa bukanlah dengan menentang kemapanan, tetapi pertama-tama tempatkan diri di dalamnya dan kemudian tantang dan khianati kemapanan itu. Dalam politik, banyak hal yang perlu dibuat unik. Ahli politik mengevaluasi presiden Amerika, mereka menetapkan bahwa pemimpin yang paling tak efektif adalah yang mengikuti kehendak rakyat dan hal-hal yang telah ditetapkan presiden sebelumnya. Presiden terhebat adalah yang menentang status quo dan mewujudkan perubahan di seluruh negeri. Apapun ideologi politiknya, orang akan lebih menyukai calon yang tampak ditakdirkan akan menang. Saat peluangnya turun, orang jadi kurang menyukainya. Indonesia kini dalam situasi politik, ujung Pilpres sudah kita ketahui, hasil akhirnya Pertahana melanjutkan program kerja. Berani melawan arus demi sebuah adil makmur? Seperti kata Ira Glass, “Sesuatu yang mungkin paling penting yang bisa dilakukan adalah banyak bekerja. Hasilkan banyak karya.” Jadi mari kerja kerja kerja. Bangsa besar ini… akan berhasil dan sejahtera… satu hal yang harus kita takuti adalah ketakutan itu sendiri.

Sekutu terbaik Anda adalah orang-orang dengan jejak rekam yang tangguh dan menyelesaikan masalah dengan cara yang mirip dengan cara Anda. Layaknya sebuah tuah, kalau kamu ingin tahu sifat seseorang, lihatlah kawan dekatnya. Maka kalau ingin sukses ya harus berkawan, kolaborasi, bareng orang sukses pula. Sahabat adalah seseorang yang melihat lebih banyak potensi dalam diri Anda ketimbang yang Anda lihat sendiri. Saya melihat kesuksesan biasanya tak dapat diubah mendahului yang lain, tetapi menunggu dengan sabar saat yang tepat untuk bertindak. Dan ingat, sukses itu tergantung cara pandang. Sukses satu orang jelas beda dengan sukse orang lain. Saya berhasil menyelesaikan program tulis bulan Juni 30 ulasan, jelas bagiku sukses yang mungkin bagi orang lain sepele. “Yang terpenting bukan gagasannya, tetapi eksekusinya.” Mengapa musuh bisa menjadi sekutu yang lebih baik dibanding orang yang pura-pura mejadi teman, dan mengapa nilai bersama bisa memecah-belah bukan menyatukan. “Jika Anda ingin membuat koneksi yang inovatif, Anda tak boleh mempunyai serangkaian pengalaman yang sama dengan orang lain.”

Dalam teori sukses, saya pernah dengar tiga rumus: jadilah yang pertama, atau jadilah berbeda, atau jadilah yang terbaik. Kalimat ini sudah sangat sering saya dengar di banyak diskusi, nyatanya memang harus usaha ekstra. Ketika Anda semakin menghargai prestasi, Anda akan semakin takut gagal. Alih-alih mengincar prestasi unik, dorongan kuat untuk sukses membawa kita ke arah yang dijamin sukses. Menjadi orisinal bukanlah jalur termudah untuk mengejar kebahagiaan, tetapi cara ini memberikan kebahagiaan dalam rangka pengejaran tersebut. Berdasarkan kata-kata Penulis William Deresiewicz, mereka menjadi domba-domba terbaik dunia.

Di dunia kerja, saya sebagai HR dalam wawancara karyawan keluar mencantumkan penilaian selama kerja di sini. Ternyata menurut buku ini, kurang efektif. Justru dibalik. Alih-alih meminta ide pada karyawan yang akan keluar, mulailah meminta pandangan saat pertama kali mereka masuk. Semakin ahli dan pengalaman seseorang, cara pandang mereka terhadap dunia semakin sulit dirubah. Menurut Adam, orang-orang yang baru masuk memiliki pikiran yang fresh, semangat membuncah, dan tentu saja ide yang tak lazim karena mereka belum mengalami kerja di sini! Well, benar juga ya. “Tak seorang pun yang datang ke sini membawa ide yang mereka anggap jelak.” Orang yang sering berpindah pekerjaan akan lebih cepat berhenti bekerja, tetapi ternyata tidak: peluang orang yang telah lima kali pindah kerja dalam lima tahun terakhir akan berhenti dibanding dengan orang yang bertahan di tempat kerjanya selama lima tahun tidaklah berbeda. Rumus HR dalam melawan dead wood adalah mencipta situasi. Untuk mengeluarkan orang dari zona nyaman, Anda harus menumbuhkan ketidakpuasan, rasa frustasi, atau kemarahan pada keadaan sekarang dan menjadikan sebagai kegagalan pasti. Jika Anda mendapat waktu untuk berpikir, pola umum mudah lenyap dalam detail. Saya juga terpikat oleh keamanan kedudukan mapan.

Warby Parker adalah gabungan dua nama tokoh ciptaan novelis Jack Kerouac, semangat pemberontak dimasukkan ke dalam budaya mereka, dan cara itu berhasil. Saya ga terlalu mengenal sang penemu jualan daring kaca mata ini, di buku ini ia disebut berulang kali seolah menemukan emas di tanah kosong. Seperti semua pencipta, inovator, dan agen perubahan besar, empat sekawan Warby Parker mengubah dunia karena mereka mau melakukan sesuatu yang belum jelas hasilnya. Salut atas keberanian bertindak, keberanian mengambil jalan berbeda. Seolah menebas jalur hutan perawan, membuat batu setapak menuju puncak. “Periode ditemukannya produk paling minor cenderung sama dnegan periode dihasilkannya karya besar.” Luxottica lahir di masa yang sangat pas, era internet yang sedang mewabah dan kebutuhan kaca mata yang banyak dengan pembelian garansi. Mereka tidak mampu mengubah dunia adalah karena mereka tek belajar untuk berpikir original. Mereka memusatkan energi untuk melahap pengetahuan ilmiah yang ada, tetapi tak menghasilkan pengetahuan baru.

Wabah sinetron di televisi lokal di jam utama sungguh memprihatinkan. Kita mayoritas sepakat tentunya sinetron merusak moral, membuat candu buruk bagi generasi berikutnya. Nyatanya produk itu laku. Kita tahu mematikan televisi saja tak cukup menunjukkan pada para produser sinetron bahwa rakyat siap berdiri memrotes. Tapi seberapa banyak? Masalahnya produk itu laku, dijejali iklan melimpah, dan semacam jaminan finansial sehat. Ketika kita sedang berusaha memengaruhi orang lain dan mendapati mereka tak menghormati kita, keadaan ini menciptakan siklus kekesalan yang tak berujung pangkal. Jika Anda ingin mengubah perilakunya, pakai lebih baik menyoroti manfaat perubahan atau kerugian akibat perubahan? Penerima yang marah secara acak diminta memberikan satu dari tiga respons berikut: malampiaskan, mengalihkan, atau mengontrol. Bagaimana respon Anda terhadap produk sinetron kita kawan?

Model ATM – Amati, Tiru, Modifikasi sudah jadi kewajaran di era ini. Tentu saja tak ada yang benar-benar original, dalam arti bahwa semua ide kita dipengaruhi oleh hal-hal yang pernah kita pelajari dari dunia sekitar. Kita selalu meminjam pemikiran-pemikiran, baik secara sengaja atau tidak. Kita rentan terhadap ‘kleptomnesia’ – secara tidak sengaja mengingat ide-ide orang lain sebagai ide kita sendiri. Originalitas termasuk memperkenalkan dan mengembangkan sebuah ide yang relatif tidak umum di dalam sebuah domain tertentu, dan berpotensi memperbaiki domain tersebut.

Di dunia musik, kita tahu banyak sekali genre dan tergantung sudut pandang siapa yang terbaik, siapa yang biasa. Tergantung selera, tergantung obsesi. Beethoven dikenal sebagai pengkritik karya sendiri yang baik. Sesuatu yang istimewa, tahu karyanya laik enggaknya. Jadi ingat Sherina Munaf di twitter lalu bilang, sebulan stuck ide nulis lagu, butuh tambahan waktu. Kita harus segera membangkitkan ide sendiri sebelum menyaring pendapat orang lain. Dan cara ini ternyata membantu menjelaskan mengapa akhirnya lagu berhasil rilis. “Saya dianugerahi selera musik yang kuat. Terkadang tulang saya menggigil.” Kata Darwin.

Ia menghabiskan empat puluh tahun berikutnya bekerja di sebuah penerbit demi stabilitas hidup dan menulis puisi di sela-sela waktu. Seperti komentar pendiri Polaroid, Edwin Land, “Tak seorang pun benar-benar orisinal di satu bidang, kecuali ia telah memiliki stabilitas emosi dan sosial yang berasal dari sikap yang tetap di semua bidang lainnya di luar bidang tempat ia menjadi orisinal.

Ketika kita meratapi originalitas di dunia, kita menyalahkan ketiadaan kreativitas. Untuk menjadi orisinal, orang dewasa harus lebih jarang belajar dan lebih sering tak belajar. Dan mereka menginspirasi saya agar tak terlalu mengikuti harapan menciptakan dunia yang lebih baik bagi mereka. “Keyakinan pada ide sendiri itu berbahaya, bukan hanya karena membuat kita rentan terhadap ide positif salah, tetapi juga membuat kita berhenti menghasilkan variasi yang membutuhkan untuk meraih potensi kreatif kita.”

I have a dream” King, 1963

Originals “Tabrak Aturan”, Jadilah Pemenang | By Adam Grant | Copyright 2016 | Diterjemahkan dari Originals | Terbitan Viking, an imprint of Penguin Random House LLC 375 Hudson Street, New York 10014 | Penerbit Noura | Penerjemah Mursid Wijanarko | Penyunting Aswita Fitriani | Penyelaras aksara Lian Kagura, Sheilla | Penata aksara Aniza Pujiati | Perancang sampul Artgensi | Cetakan pertama, April 2017 | 348 hlm.; 15 x 23 cm | ISBN 978-602-385-277-2 | Skor: 4/5

Untuk Allison

Karawang, 311218 – The Vure – Mint Car // 280619 – Christina Aguilera – Beautiful

Thank a lot Noura. Bless you.

#30HariMenulis #ReviewBuku #Day28 #HBDSherinaMunaf #11Juni2019

Ruang Laktasi

Kamis, 25 Agustus 2016 sore ketika bersiap pulang kerja ada email masuk dari bu Kiki, Head of HR kantor pusat. Email share mengenai aturan Pekerja perempuan yang berhak mendapat ruang laktasi. Karena tujuan utama blog ini adalah berbagi hal yang bermanfaat, walau mayoritas adalah ulasan buku, film dan bola namun kalau ada informasi yang bagus untuk di-posting akan saya lakukan. Dan setiap tulisan yang bukan ketikan saya pasti saya kasih kredit, kecuali sumber-nya ga jelas hanya akan saya sampaikan saya copas-nya dari mana.

Just info: Pekan ASI sedunia yang berlangsung di awal Agustus telah berlalu. Pekan ASI sedunia dapat mengingatkan kita semua bahwa tersedianya ruang laktasi di area kerja akan sangat membantu Pekerja perempuan terhadap kebutuhan laktasinya. Hal ini sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 83 Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan: “Pekerja/buruh perempuan  yang anaknya masih menyusu harus diberi kesempatan sepatutnya untuk menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukan selama waktu kerja”

Demikian untuk sekadar menjadi info kita semua. Terima kasih.

Karawang, 260816 – Sherina Munaf – Here To Stay

Bagaimana Mungkin Mereka Tahu?

Dari edisi September 2013 majalah Reader Digest Indonesia, saya ketik ulang salah satu artikel yang menarik. Ditulis oleh Alison Caporimo dengan judul ‘Bagaimana Mungkin Mereka Tahu’. Inilah Sembilan peramal berbagai teknologi canggih yang ada di masa kinii.

  1. Mark Twain (1898) meramalkan kelahiran internet

Penulis dengan gaya bahasa tajam ini meramalkan kemunculan internet satu abad sebelum internet muncul. Dalam cerita pendeknya, From The ‘London Times’ of 1904, Mark Twain mendeskripsikan teletroskop, alat yang belum diproduksi pada abad 19 dan dibuat menggunakan jaringan telepon yang luas untuk menghubungkan dunia.

2. Jules Verne (1865) meramalkan pendaratan di Bulan

Novel Jules Verne, From Earth to the Moon and Around the Moon meramalkan apa yang akan terjadi. Novel itu menampilkan pesawat luar angkasa bernama Colombiad yang diluncurkan di sebuah area peluncuran di Florida dan membawa tiga astronaut ke luar angkasa. Setelah menyelesaikan perjalanan yang menakjubkan ke Bulan, pesawat itu mendarat di Samudra Pasifik. Terdengar familier? Penggambaran itu hampir sama dengan misi pertama AS ke Bulan, Appolo 8 yang terjadi lebih 100 tahun kemudian pada tahun 1968. Yang menarik, NASA menamakan modul komando Appolo 11 sebagai Colombia, terinspirasi dari pesawat fiksi karangan Jules Verne yang terkenal.

3. Ray Bradbury (1953) meramalkan layar datar

Dalam novelnya Fahrenheit 451, ahli fisika ilmiah ini menuliskan bahwa para anggota komunitas futuristiknya terobsesi dengan televisi besar berlayar datar (yang baru muncul di pasaran pada 1997). “berapa lama kira-kira kita harus menabung untuk menjebol tembok dan menggantinya dengan tv sebesar dinding? Harganya hanya dua ribu Dollar,” kata tokoh Mildred kepada suaminya. Untung saja Ray juga tak terlalu meleset dalam menebak kisaran harga TV itu.

4. Star Trek (1966) meramalkan Bluetooth

Para awak pesawat luar angkasa Enterprise adalah yang pertama menggunakan perangkat semacam Bluetooth, alat komunikasi hands-free yang baru diciptakan pada tahun 1994, dan membuka jalan bagi kemunculan ponsel. Untung para awak pesawat tersebut terbebas dari biaya roaming.

5. Francis Ford Coppola (1991) meramalkan YouTube

Dalam sebuah wawancara untuk film dokumenter Hearts of Darkness: A Filmmaker’s Apocalypse. Sang sutradara berkata, “Tiba-tiba suatu hari nanti seorang anak kecil dari Ohio akan menjadi Mozart yang baru dan membuat film bagus dengan menggunakan kamera kecil milik ayahnya. Seluruh profesionalisme tentang film akan hancur, selamanya, dan karyanya menjadi tempat bentuk seni yang baru,” YouTube diperkenalkan 14 tahun kemudian.

6. The Simpsons (1995) meramalkan tren pemprosesan makanan

Penjualan makanan dari kedelai meningkat lima kali lipat antara 1996 dan 2011. Tetapi siapa sangka popularitas makanan itu berawal pada 1995? Pada musim keenam serial kartun The Simpson, episode berjudul, “Lisa’s Wedding” meloncat jauh ke masa depan, ke tahun 2010 di mana setiap rumah dilengkapi dengan satelit, permainan video yang dikendalikan dengan gerakan dan setumpuk camilan dari kedelai.

7. James Berry (1968) meramalkan belanja online

Penulis fiksi ilmiah ini mendiskripsikan belanja dari rumah dengan sekali klik dalam Mechanix Illustrated edisi November. “Daripada berdesak-desakan di tengah keramaian, para pembeli bisa melihat secara daring (online) barang-barang dari toko mana pun.” Katanya meramalkan tren konsumen yang sudah dimulai sejak 1995 hingga saat ini.

8. Total Recall (1990) meramalkan full-body scanner

Transporting security administration merekam berita utama pada 2010 tentang kontroversi penggunaan full-body scanner di sejumlah bandara, perangkat yang anehnya mirip alat yang mampu melihat menembus kulit Arnold Scwarzenegger dalam film futuristik ini.

9. John Elfreth Watkins (1900)

“Ramalan ini akan tampak aneh, bahkan mustahil,” kata insinyur teknik sipil, John Elfreth Watkins menegaskan dalam “What May Happen in the Nest Hundred Years” artikel dalam Ladies’ Home Journal edisi Desember 1900. Yang tak diketahui, prediksinya itu sama sekali tak aneh atau msutahil. Malah, kebanyakan dari ramalan itu menjadi kenyataan.

  • Televisi. John berkata, “Manusia akan melihat seluruh dunia. Bernagai jenis orang akan dibawa dalam satu fokus kamera yang dihubungkan secara elektronik dengan banyak layar di ujung sirkuitnya, terhubung dalam jarak ribuan Kilometer.” TV muncul pertama pada tahun 1927
  • Fotografi Warna Digital. John Berkata, “Foto bisa dikirimkan tanpa batasan jarak. Jika ada pertempuran di Cina ratusan tahun lalu, dokumentasi peristiwa menarik itu akan diterbitkan di berbagai koran satu jam kemudian. Semua foto akan diproduksi ulang dengan warna alami.” Foto warna muncul pertama pada tahun 1957
  • Kereta Cepat. John berkata, “Kereta akan bergerak dengan kecepatan 3,2 km per menit. Kereta cepat melesat 241 km per jam.” Kereta Cepat muncul pertama pada tahun 1960-an
  • Tank Militer. John berkata, “Kendaraan pertahanan besar akan beraksi di tempat terbuka dengan kecepatan kereta ekspress yang ada saat ini.” Tank pertama muncul pada tahun 1916
  • Makanan Kemasan. John berkata, “Makanan siap saji akan banyak dibeli dari toko yang sama seperti toko roti kita hari ini.” Muncul pertama tahun 1945

Dibacakan oleh LBP. Di Briefing pagi motivasi dan Inspirasi NICI

Karawang, 271015 – HR Room

Kekuatan Sedekah

image

Selamat hari santri, 22 Oktober 2015. Berhubung temanya tentang agama yang kita sharing ini tentang pengalaman Ustadz Yusuf Mansur yang sering bercerita kekuatan sedekah. Kisah nyata yang diceritakan oleh Ustadz Yusuf Mansur di Kampus UI beberapa bulan lalu. Dengan gaya khas beliau bercerita :

“Ada kawan saya yang pengen banget anaknya jadi ‘Pengusaha Tambang’. Lantas sejak anak itu masuk SMA, kawan saya ini udah giatin ibadah.

  • Tahajud oke
  • Dzikir oke
  • Wirit oke
  • Sedekah pun oke juga…

Beliau pengen anaknya bisa kuliah di ITS atau ITB, jadi ‘Ahli Tambang’. Hingga pada saat anak ini kelas 12 (SMU kelas 3), Bapaknya jual motor satu-satunya yang beliau miliki untuk disedekahkan, berharap Rahmat dan kelancaran dari Allah untuk tes anaknya.

Anaknya ikut seleksi SBMPTN ambil di ITB dan ITS, ambil mandiri juga. Ambil jurusannya gak jauh-jauh dari ‘Pertambangan & Metalurgi’ sebab udah jadi cita-citanya dari dulu. Singkat cerita, ini anak kagak lolos SBMPTN. Masih lega sebab masih ada cadangan yang lewat mandiri.

Mandiri ITB pun gak lolos. Si bapak bingung “kok Allah gak ngabulin impiannya sih?” Dia kepengen anaknya jadi ‘Ahli Tambang’ biar punya manfaat buat umat di kemudian hari. Bapaknya pun sudah kehabisan biaya untuk ikut test dan bimbel karena untuk ini dan itu pasti perlu banyak biaya. Akhirnya pasrah, si anak memutuskan untuk kerja. Ga jadi tukang tambang tapi ‘Jadi Supir Pribadi’. Jauh sekali dari yang diharapkan Bapaknya. Si anak Tawakkal kepada Allah. Pasrah sepasrah-pasrahnya sama Allah. Sambil yakin “Pasti Allah baek ama gue, ini semua pasti ada Hikmahnya ”.

Nah… Kebetulan si anak ini jadi ‘Supir Bos Besi’ di Surabaya. Tiap hari ini anak anterin bos-nya ke tempat-tempat pengumpul ‘Besi Bekas’ di daerah Jawa. Dari Banten sampe ke Jatim udah di datengin semua buat ketemu klien. Si Bos ngajarin ini anak :
» gimana memilih besi yang Bagus,
» dimana beli besi bagus,
» dan kemana harus dijual.

Singkat cerita…
2 tahun sudah ini anak kerja jadi ‘Supir si Boss Besi’. Si Boss Besi gak punya anak lelaki, akhirnya si boss putuskan dgn istrinya: “Bu, anak ini amanah, cukup cerdas, biar dia aja yg pegang usaha kita, jadi kita tinggal ngawasin dia aja!”. 

Hati anak ini bergetar. Betapa Allah mengabulkan permintaan ayahnya. Ia sekarang jadi ‘Pengusaha Tambang Besi! Subhanallah. Bahkan ketika temen-temennya yang lolos di pertambangan ITS dan ITB masih kuliah, dia yang kemarin gak lolos ‘Udah Jadi Pengusaha’.

Lucunya. Ketika si anak ini meng-interview calon karyawannya lalu melihat CV, ternyata si calon karyawan ini lulusan ITB yang seangkatan dengannya, gumamnya dalam hati: “ehmmm saingan gue dulu nih.”. 

Yang lolos masih jadi karyawan tapi yang ga lolos malah jadi bos. Herankan? Ga usah heran! Inilah cara Allah yang kita tidak dapat bocorannya saat itu. Ente bisa punya mimpi jadi dokter. Lalu Allah beri ente penghalang menuju mimpi itu, tapi kalo ente jernih memandang Allah, maka :
~~~~~~~~~~~~~~~~~
‘Kegagalan’
bukanlah Penghalang.
~~~~~~~~~~~~~~~~~
Itu justru jalan tol ente semua menuju kesuksesan yang telah Allah rencanakan. Yusuf Mansur 3 kali ditolak di IAIN Jakarta (sekarang UIN), berkali-kali ditolak di UI, tapi sekarang. Alhamdulillah. Yusuf Mansur diundang jadi tamu kehormatan di UI. Yang waktu itu lolos? Belum tentu.

Yuk terus doakan anak-anak kita. Semoga memotivasi kita semua. Semangat menginspirasi!” Insya Allah jika semua yang kita kehendaki  terus kita MILIKI, darimana kita belajar IKHLAS

Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, darimana kita belajar SABAR Jika setiap do’a kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR Seorang yang dekat dengan ALLAH, bukan berarti tidak ada air mata. Seorang yang TAAT pada ALLAH, bukan berarti tidak ada KEKURANGAN. Seorang yang TEKUN berdo’a, bukan berarti tidak ada masa-masa SULIT Biarlah ALLAH SWT yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena ALLAH TAU yang tepat untuk memberikan yang TERBAIK. Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETULUSAN. Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kamu sedang belajar tentang MEMAAFKAN. Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KESUNGGUHAN. Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KETANGGUHAN. Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kamu tanggung, maka saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHHATIAN

Tetap Semangat. Tetap Sabar. Tetap Tersenyum. Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVERSITAS KEHIDUPAN. ALLAH SWT menaruhmu di “tempatmu”  yang sekarang, bukan karena “KEBETULAN.” Orang yang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. MEREKA di bentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN & AIR MATA.

Dibacakan Oleh: Widigdo
Pada Kamis, 12 Oktober 2015
Di Briefing Inspirasi dan Motivasi NICI

Berfikir Sederhana

image

Kisah I

Pada suatu hari, seorang pemilik apartemen menerima komplain dari pelanggannya. Para pelanggan mulai merasa bahwa waktu tunggu mereka di pintu lift terasa lama seiring bertambahnya penghuni di apartemen itu. Sang pemilik apartemen mengundang sejumlah pakar untuk memecahkan masalah tersebut.

Pakar I menyarankan agar menambah sejumlah lift, sedangkan Pakar II meminta pemilik untuk mengganti lift dengan yang lebih cepat dengan asumsi bahwa semakin cepat lift, orang yang terlayani akan banyak. Kedua saran tersebut tentu memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Namun, Pakar III hanya menyarankan satu hal bahwa inti dari komplain pelanggan adalah mereka merasa menunggu terlalu lama. Maka disarankan kepada sang pemilik apartemen untuk menginvestasikan sebuah kaca cermin yang cukup besar di depan lift, supaya perhatian para pelanggan teralihkan dari pekerjaan “menunggu”, dengan harapan akan beraktivitas di depan cermin sehingga mereka merasa “tidak menunggu lift”. Dan ternyata… ide tersebut berhasil.

Kisah II
Pada saat NASA mulai mengirimkan astronot ke luar angkasa mereka menemukan bahwa ternyata pulpen mereka tidak bisa berfungsi di gravitasi nol karena tinta pulpen tersebut tidak akan mengalir ke mata pena.

Untuk memecahkan masalah tersebut, mereka menghabiskan waktu lebih dari satu dekade dan biaya sebanyak 12 juta dolar, untuk mengembangkan sebuah pulpen yang dapat berfungsi pada keadaan-keadaan ekstrim seperti gravitasi nol, terbalik dalam air, dalam berbagai permukaan termasuk kristal, dan dalam derajat temperatur, mulai dari di bawah titik beku sampai lebih dari 300 derajat celcius.

Dan apakah yang dilakukan para kosmonot Rusia? Mereka hanya menggunakan pensil! Sebuah pemikiran yang mudah dan murah meriah untuk memecahkan sebuah masalah yang dianggap rumit dan sulit.

Kisah III

Di salah satu perusahaan kosmetik, suatu saat mendapat keluhan dari seorang pelanggan yang mengatakan bahwa ia telah membeli sabun yang ternyata kosong. Dengan segera, para pimpinan perusahaan menceritakan masalah tersebut ke bagian pengepakan yang bertugas memindahkan semua kotak sabun yang telah di pak ke depatermen pengiriman.

Manajemen meminta para teknisi untuk memecahkan masalah tersebut dan dengan segera para teknisi bekerja keras untuk membuat mesin sinar X dengan monitor resolusi tinggi yang dioperasikan oleh 2 orang untuk melihat semua kotak sabun yang melewati sinar tersebut. Kedua orang tersebut ditugaskan untuk memastikan bahwa kotak sabun yang lewat tidak kosong. Tak diragukan lagi, mereka bekerja keras dengan cepat, dan biaya yang dikeluarkan pun tidaklah sedikit.
Akan tetapi, pada saat yang sama ada seorang karyawan di sebuah perusahaan kecil dihadapkan pada permasalahan yang sama. Dia tidak berpikir tentang hal-hal yang rumit. Dia muncul dengan solusi yang berbeda. Hanya dengan membeli sebuah kipas angin listrik untuk industri yang memiliki tenaga cukup besar dan mengarahkannya ke garis pengepakan. Kemudian kipas itu dinyalakan, sehingga meniup kotak sabun yang kosong keluar dari jalur pengepakan.

Sepertinya hal-hal diatas dianggap sebagai sesuatu yang mustahil, akan tetapi ternyata justru hal-hal kecil yang berangkat dari pemikiran sederhana itu menghasilkan sebuah pekerjaan yang optimal. Jadi mari berkreasi dengan berpikir sederhana namun efeknya luar biasa.

Bagi anda yg lagi berjuang ‘menjemput’ kemuliaan, sangat mungkin solusinya sangat sederhana, hanya selama ini ‘tertutup’ idealis & ‘mimpi-mimpi’

Dibacakan di Briefing Inspirasi dan Motivasi NICI
Oleh: Widy Satiti
Karawang, 201015