Broadcast Message Ga Penting

https://lazionebudy.files.wordpress.com/2014/10/spam.jpg?w=266
Sudah beberapa hari ini saya mendapat broadcast bbm dari teman. Sejujurnya broadcast-nya ga penting. Teman nulis yang sebenarnya saya repect. Tapi sejak dia gabung dengan sales sebuah produk kesehatan, saya jadi ilfil. Setiap pagi selalu kirim pesan tip kesehatan yang diujungnya selalu mengajak membeli produknya. Awalnya saya biasa, tanpa dibaca langsung kuhapus. Namun semakin hari terasa menggangu dan kebetulan saya lagi pusing kerjaan, setelah semalam teman kerja sakit, kerjaan cut off penggajian dikejar deadline, revisi data. Saya lagi bbm-an bos di kantor pusat buat monitoring kerjaan tiba-tiba muncullah broadcast ga penting itu. Reflek langsung kubalas, “STOP Broadcast ga penting”.
Temanku langsung respon, “Kesehatan itu penting”. Weleh, langsung kutanggapi, “Kesehatan memang penting, broadcast Anda yang ga penting.” Dan bla bla bla… panjang sekali. Intinya dia marah. Bahwa kalau ga suka tinggal hapus. Kalau ga perlu delcom saja. Hhhmmm…, saya tetap berbesar hati kok. Setiap pesan warna biru darinya langsung kuhapus tanpa kubaca. Tapi ternyata temanku ga bisa menerima kritik, terakhir tadi sebelum sholat Jumat dia bbm lagi. “Bolehlah kamu ga suka kiriman broadcast saya, tapi balasnya yang sopan.” Apakah harus kutulis “unreg broadcast?”
Well, sebenarnya saya dulu pernah hapus kontak bbm teman. Teman akrab malah, karena pernah satu kos pas kuliah. Sebabnya ya setiap hari broadcast dagangan dia. Sama, awalnya sih monggo-monggo saja namun berjalannya waktu kok ga sadar juga, apalagi kirimannya beberapa kali diulang. Udah saya bilang 2 kali untuk stop malah ga digubris. Yah, terpaksa saya coret. Hal yang pernah saya lakukan di facebook, ketika setiap saat saya di tag orang jualan sehingga memenuhi beranda. Tapi untuk kali ini saya belum hapus dulu, mudah-mudahan besoknya ga kirim broadcast ga penting lagi. Oh ya, ini adalah teman penulis dari Bekasi. Kota yang akhir-akhir ini lagi rame. Jangan di-bully ya.
Broadcast message silakan, tapi tetap pilih-pilah jugalah. IMO
Karawang, 171014

12 komentar di “Broadcast Message Ga Penting

  1. DelCon aja kang…! Klo sekali dibilangin gak mempan, berarti memang orangnya aja yang gak mau dikritik.
    Tapi gak semua orang Bekasi kaya gitu khan?
    Saya juga lahir di Bekasi soalnya… 😀

    Suka

  2. Mengalami hal yg sama juga. Cuma, beda kasus isi broadcastnya.
    Temanku yg hobi broadcast itu bukan nawarin produk/dagangannya, tapi nawarin teman2nya 😐
    Dia tiap hari pasti nyebar PIN BB entah siapa, dan selalu ganti2 isinya.
    Pengen didelcon tapi kok tetangga. Ga didelcon kok ya ga penting jg isinya

    Suka

Tinggalkan komentar