UMK Karawang 2015 Final

Featured image

Setelah melalui perundingan alot berhari-hari dengan diwarnai demo di kantor Pemda Karawang, gerakan blokir jalan di pintu masuk tol Karawang Barat pada hari Rabu, 19 November 2014 lalu sampai perang urat syaraf. Akhirnya UMK Karawang 2015 sudah final, Jumat tanggal 21 November 2014 hari ini wakil Bupati Karawang, Dr Cellica ketok palu dan menandatanganinya. Rinciannya adalah:

KHL Karawang Rp 2.555.000,-

– UMK                                                                        : Rp 2.957.450,-

– UMK TSK (Tekstil Sandang dan Kulit)      : Rp 2.970.000,-

– UMK Kelompok Usaha I                             : Rp 3.249.575,-

– UMK Kelompok Usaha II                            : Rp 3.398.000,-

– UMK Kelompok Usaha III                          : Rp 3.412.590,-

Dengan penetapan nilai UMK terbaru ini, sepertinya Karawang tetap juara satu se-Indonesia. Kenaikan UMK rata-rata 30%, angka yang lumayan tinggi.

Sebagai pembanding UMK Bekasi 2014 (kota):

KHL Bekasi Rp 2.529.039,-

– UMK Kelompok usaha III                           : Rp. 2.954.031,-

– UMK Kelompok usaha II                             : Rp 3.249.434,-

– UMK Kelompok usaha I                              : Rp 3.397.035,-

Catatan: sampai tulisan ini dibuat UMK Bekasi untuk kabupaten belum diputuskan.

Karawang, 211114

UMK Karawang 2014 Final

Gambar

(Kantor Pemda Karawang yang sempat diduduki ribuan buruh berhari-hari)

Setelah melalui perundingan alot berhari-hari dengan diwarnai demo, pendudukan kantor Bupati, bentrok antar ormas, bentrok antar Serikat, adegan buruh menginap di Pemda, bentrok TNI vs Polisi (yang ini alasan pribadi yang kebetulan terjadi di hari demo buruh) sampai perang urat syaraf. Akhirnya UMK Karawang 2014 sudah final, tanggal 20 November 2013 kemarin Bupati Karawang, Ade Swara ketok palu dan menandatanganinya. Rinciannya adalah:

UMK Dasar Rp 2.447.450,-

– UMK TSK (Tekstil Sandang dan Kulit) : Rp 2.484.162,-

– UMK Kelompok Usaha I                       : Rp 2.496.375,-

– UMK Kelompok Usaha II                      : Rp 2.624.000,-

-UMK Kelompok Usaha III                      : Rp 2.814.590,-

Nilai ini meleset dari tuntutan buruh yang awalnya meminta di angka 3.7 juta yang saat menjelang penutupan melunak minta 3.2 juta. Padahal dengan diketuknya palu di angka 2.8 juta ini berarti Karawang menduduki nilai UMK tertinggi se-Indonesia. DKI Jakarta yang sudah jauh hari menentukannya ‘cuma’ di angka 2.4 juta. Nilai UMK Jakarta 2014 ini sama dengan UMK karawang tahun 2013 untuk sektor tertinggi.

Sementara posisi kedua diduduki Kabupaten Bekasi yang selisih 5 (lima) rupiah untuk UMK dasar. Deadline penentuan UMK memang tanggal 20 November 2013 kemarin, sekarang Karawang tinggal menanti ketok palu dari Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan. Wait and see, biasanya 99% acc kalau dari Bupati sudah tanda tangan.

Harusnya buruh Karawang lebih bersyukur dengan jadi juara satu. Mudah-mudah ini yang terbaik tanpa mempolitisir segala keputusan yang dibuat. Semoga..

Sebagai pembanding UMK Bekasi 2014:

UMK Dasar Rp. 2.447.445,-

– UMK Untuk rumah sakit/klinik : Rp. 2.101.374,-

– UMK Kelompok usaha III         : Rp. 2.496.394,-

– UMK Kelompok usaha II          : Rp. 2.692.190,-

– UMK Kelompok usaha I           : Rp. 2.814.562,-

Karawang, 211113