Simple Stories for a Simple Investor #28

Simple Stories for a Simple Investor by Nicky Hogan

I have three things to teach: simplicity, patience, compassion.” – Lao Tzu

Investasi itu kebutuhan. Investasi, ya Anda sudah sering mendengar kata itu. Percayalah itu bukan pilihan, tapi kebutuhan. Alhamdulillah, saya sudah mulai nabung saham awal tahun lalu, berarti sudah setahun lebih saya menggelutinya. Buku ini sejatinya for beginner. Hanya untuk investor pemula yang akan dan baru mulai nabung saham. Saya sendiri aktif di grup saham, baca-baca buku saham (ini contohnya!), baca Koran Daily Investor, Kontan, dll. Ikuti akun-akun saham yang tersebar di sosmed, sampai searching di berbagai web. Jadi ketika kubaca buku ini, rasanya sudah tahu track jalanan. Rajinlah bertanya, banyaklah berpetualang.

Kukira karena ini ditulis oleh seorang yang sudah malang melintang di pasar modal bakalan detail seru nan berdebarkan. Ternyata enggak, buku ini hanya panduan umum. Terutama yang masih ragu akan memulai, seperti judulnya, isinya juga ga njelimet. Datar sahaja. Investasi bukan spekulasi dan bukan judi. Kuno banget kalau masih berpikir seperti itu. “high risk high gain?” Sebagian besar pengulangan, atau sudah beberapa kubaca dan kudengar di tempat lain, lalu kubaca di sini?

Kubaca cepat Oktober tahun lalu, dan setelah selesai justru menemukan bahwa tulisan Bung Nicky sudah tersedia di blognya: nickyhogan.com langsung kucek, isinya sama, eh lebih variatif di sana ding karena tentu bahasa internet lebih ‘merdeka’. Wah, tahu gini saya saya baca di sana saja. Hehe… tetap sih feel-nya beda. Enakan baca di kertas, lebih nyaman. Investasi memang tidak lagi melulu soal uang dan keuntungan. Ini adalah soal nilai moral kehidupan dan masa depan bangsa dengan rakyat yang penuh rasa positif serta optimis mencintai negaranya.

Tulisan yang disaji memang mayoritas pengalamannya di BEI. Cerita tentang sosialisasinya terlihat jelas berdasar kejadian yang pernah dialami. Desa nabung saham, desa Argo Mulyo, desa transmigran di Kecamatan Sepaku, Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Dan itulah yang pertama yang ada di bumi pertiwi. ‘Yuk Nabung Saham’ diluncurkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 12 November 2015. Jepang meluncurkan NISA (Nippon Individual Savings Account) pada tahun 2014, sebuah kampanye dibarengi pemberian insentif pajak. Pada 12 Mei 2018, genap seluruh 34 provinsi di Indonesia telah memiliki galeri investasi, akses langsung ke pasar modal dan BEI. Bila terbuka, memang ada pilihan lainnya selain BEI, yaitu tercatat di bursa efek Negara lain. Untuk perusahaan-perusahaan Indonesia yang listing di bursa efek luar negeri, kembalilah, catatlah juga saham di sini di halaman rumah sendiri. Sekarang jumlah investor pasar modal Indonesia sudah jutaan. Perusahaan yang ada di BEI, jumlahnya ratusan. 20% warga kaya, sisanya 80% tetap saja tertinggal.

The best time to invest is when you have money. Beberapa mengutip dari para penanam modal terkenal Warren Buffett ada di barisan terdepan. “My wealth has come from the combination of living in America, some lucky genes, and compound interest.” Rasanya saat ini kalau kita ngomongin investor terkemuka dunia, nama inilah yang pertama muncul. Invest your linear income so you can earn exponential income, kata Bo Sanchez. Dikutip, dibagikan, ditelaah, dan dijadikan ayat bagi para pemula. Inflation is forever. Investing is the only game in town. We have to invest, without a doubt. Sayangnya beberapa masih berbahasa Inggris asli, ini kan bacaan lokal Bung, kenapa ga sekalian diterjemahkan dengan tetap memasang sumber? Mark Twain bilang, “Twenty years from now, you will be more disappointed by the things you didn’t do than by the ones you did do.

Niatan Bung Nicky jelas mulia, berbagi cerita, ngajak nabung, dan sungguh komitmen berjuang bahwa ada ‘tambang emas’ di sebuah kantor di Jakarta yang sayang kalau kalian ga turut serta! Surga punya ruanganya sendiri dan melaikat selalu punya wujudnya sendiri. Tentu saja sebuah kampanye tanpa dukungan sumber daya manusia dan infrastruktur, tidak akan menghasilkan apa pun. Meminjam istilah LKH, sahamnya ‘salah harga’, masih kemurahan, kenapa tidak biarkan saja dia terus bergerak naik.

Beberapa juga berisi motivasi dan inspirasi, bak Mario Teguh. Kita butuh berpikir, bertutur kata, dan selalu positif. Bergabunglah dengan lingkunagn yang demikian. Berdiri di antaranya, itulah umumnya para loser, pecundang yang hanya menyerahkan uangnya untuk kalah dan rugi. Alam bawah sadar kita selalu mendokrin kenapa meski mengubah sesuatu yang sudah nyaman, karena kita cenderung takut pada kegagalan. Insting manusia cenderung bertahan pada keadaan yang dianggapnya familiar, situasi nyaman. Dan tak menyadari banyak pilihan lain yang lebih baik. Pikiran manusia hanya mampu mengingat antara tiga hingga tujuh hal dalam memori jangka pendeknya. Seperti kata bijak, kita terus menerus mengutuk kegelapan, dan bukannya mulai menyalakan lilin.

Mungkin karena bukan penulis novel, gaya bahasanya terasa standar. Kurang thrilling-nya, kurang mendebarkan, kurang memacu andrenalin. Joke sih beberapa ada, tapi tetap ala kadarnya. Investasi tidak ada yang instan, tidak seperti mi kesukaanmu. Yang jelas jangan cemplungkan habis dana kita di awal investasi, sisihkan sedikit demi sedikit, sambil belajar dapatkan ‘pace’ nyaman. (Bukan ‘uang belajar atau uang sekolah’ ya, yang mengatakan seolah-olah di awal investasi selalu merugi. Ndak ada itu.) Kemudian mulai investasi langsung ke saham, resiko selalu ada seperti pengusaha, that’s it. Btw, teman-temanku menganggap kerugian diawal sebagai uang belajar, ternyata dibantah di sini. Saya sendiri, sejauh ini belum pernah tombok, cut-loss atau jual rugi, see yang penting terus peduli dan tentu saja: sabar! Banyak baca, banyak belajar menjadi komoditi utama bagi para investor pemula. Saya sendiri melebarkan sayap dari pecinta fiksi, sastra dan filsafat kini merambah ke non fiksi, buku-buku motivasi dan tentang belajar investasi kini menjadi bacaan rutin.

Ilmu yang dibagikan juga sangat umum, sudah tersedia di internet rata-rata seperti bedanya investor dan trader, waktu sebagai acuan utama, dan tentu saja sabar. Saya tak suka menggunakan kata kaya karena terkesan kapitalis, lebih nyaman menggunakan kata sejahtera.

Teorinya masuk. Ada 4 hal utama yang selalu perlu kita perhatikan dalam finansial. How to earn, how to spend, how to save, dan how to invest. Teori relativitas begitu sederhana dengan rumus yang begitu singkat tetapi membawa pengaruh yang mahadahsyat. Selalu saja aka nada berita-berita negatif yang membuat pasar saham turun, bukannya itu malah peluang mendapat harga saham murah?

Adakah hal di dunia ini tanpa resiko? Tak ada. Sekecil apa pun itu, pasti ada. Resiko adalah bagian dari investasi, jadi peluklah. Kata cepat dan mudah dengan sendirinya sudah berarti spekulasi, bukan investasi. Spekulasi resiko sangat tinggi. Jadi sabarlah. Selalu cek 2L dari OJK: Legalitas dan Logis. Legalitas untuk memertanyakan produk tercatat dan mempunyai izin dari otoritas, logis untuk memertanyakan keuntungan yang ditawarkan masuk akal. Bunga bank paling tinggi saat ini adalah 6%-7% per tahun, kalau ada tawaran yang lebih dari itu dan cepat, langsung buang ke tempat sampah. Di Indonesia ini, manakah yang lebih banyak: orang serakah atau orang lugu? Konon lapar dan nekat berteman baik.

Semua lembaga rating dunia sudah kompak bilang Indonesia, layak investasi! Indonesia diprediksi menjadi Negara kelima dan keempat terbesar dunia secara ekonomi di tahun 2030 dan 2050. Kejaiban dunia kedelapan akan selalu sama, Bunga Majemuk! Terbukti hanya dengan saham yang mampu memberikan tingkat keuntungan yang kita inginkan. Teori bunga majemuk, begitu sederhana, namun siap ‘meledak’ kekayaan kita kalau kita pintar dan mau memanfaatkannya. Einstein bilang, “He who understands it, earns it… he who doesn’’t… pay it!

Keuntungan nabung saham adalah pasar selalu terbuka. Lima hari seminggu di jam kerja, jadi ga pernah takut apakah ketika butuh duit bisa dicairkan? Beli dan simpan. Jual? Kapanpun kita mau. Kita merupakan pemegang saham dan pemilik perusahaan.

Kebanyakan dari kita bukanlah konglomerat sukses, bukan pula musisi tenar kelas international, dan karangan cerita kita pun hanya sebatas percakapan di grup chatting. Boro-boro punya banyak properti. Yang ada saja cicilannya tidak kunjung tuntas. Pasar saham selalu ada yang namanya Mr. Panik. Mereka konsisten banget paniknya. Ingat juga tiga kutipan bijak: invest your linear income, so you can earn the exponential income. Never depand on single income, make investment to create a second resource, and if you don’t fine a way to make money while a sleep, you will work until you die. Dan sedikit saja ikut race!

Saat ini memang index IHSG sedang merah, beberapa saham minus bahkan yang kakap, santuy sahaja. Saya sendiri tetap tenang dan konsisten tabung. Waktu adalah sesuatu yang pasti, dan tampaknya dia tidak suka dispekulasikan, dipertaruhkan. Membeli saham hanya karena ‘katanya’. Tidak memantau terus-menerus (detik per detik), tidak ‘bersikap ketika salah posisi’. Waktu. Ya, itulah sahabat sejatimu, yang bisa kamu andalkan untuk banyak hal. Dan dalam dunia investasi, waktu adalah segalanya. Sesekali buka aplikasinya, simple. Serumit itu? Ya sesederhana itu!

Cukup fokus ke Perusahaan kita, menjadi lebih baik, dan menghasilkan keuntungan lebih besar untuk seluruh pemegang saham. Para pendiri, pemilik, manajemen perusahaan mencurahkan energinya untuk jalan terbaik Perusahaan. Faktor fundamental kinerja keuangan Perusahaan adalah harga mati dalam menilai dan menentukan pembelian saham. Abaikan rumor di pasar, pergerakan semu, nafsu ingin untung besar dan instan. Resiko yang tertinggal hanyalah pada kinerja perusahaan yang kita beli. Itu saja, yang mana harusnya sangat bisa diminimalis dan harusnya bisa ditolerir sebagai orang perusahaan.

Perusahaan yang rajin bagi-bagi deviden, ada di IDXHIDIV20, index yang isinya 20 saham di BEI yang paling rajin bagi-bagi deviden, dan gede-gede, tinggal beli saja satu, dua, tiga. Tabung di situ, tinggal tidur uang kita tambah. Yang suka saham syariah, cek index di JII70 ada 70 saham terbesar dan terlikuid. Perusahaan-perusahaan yang sudah berdiri sebelum kita lahir, dan akan terus bertahan setelah punya cucu, itulah yang wajib antisipasi. Hidup UNVR, INDF, MYOR, ICBP!!! ( Wah ternyata saya pilihnya mayoritas di costumer goods.

Niatan nabung saham memang kutujukan untuk biaya kuliah Hermione. Berinvestasi saham untuk anak dan cucu. Investor adalah orang yang selalu optimis, dan berpikiran positif ke masa depan. Masa depan keluarga, perusahaan, negeri ini. Juga untuk jaminan masa tua, saat ini di usia kepala tiga, rasanya agak terlambat memulai, tapi kalau enggak sekarang kapan lagi?

History repeating itself.

Seperti pernyataan akhir, “Bursa efek adalah berkah, dan diperuntukan untuk kita…” Yang dibutuhkan hanya keberanian luar biasa, bukan keberanian menghadapi naik turun investasi kita, melainkan keberanian memulai. Dan itu lebih dari cukup. Orientasi kita selalu sama, jangka panjang. Kita tak pernah tahu apa yang menanti di ujung sana.

Dan yang terpenting dari segalanya, modal. Ga perlu gede-gede, saya sendiri cuma buruh pabrik. Modal saya dapat dari sisipan gaji, setiap gajian saya transfer ke rekening sekuritas, lalu tabung di saham bluechip. Kalau di bulan itu sedang ada kebutuhan lebih, tetap tabung berapapun. Kalau belum memenuhi satu lot, simpan dulu saja. Nasabah-nasabah dengan untung terbanyak adalah nasabah-nasabahnya yang lupa bahwa mereka punya rekening di Perusahaan tersebut. Bulan berikutnya kalau sudah cukup belilah satu, dua lot. Begitu terus secara konsisten. Mereka merasakan bosan luar biasa (investasi memang membosankan, apa boleh buat). Kamu tahu aku adalah investor, jangka panjang. Penjang banget. Bahkan kalau memungkinkan, melampaui usiaku. Angka-angka di atas sama sekali tidak menggangguku, sama sekali. Jika saving adalah menyimpan dana untuk dibutuhkan jangka pendek, maka investing selalu ditujukan untuk jangka panjang. Itu pakem pasti dan tak bisa ditawar lagi.

Never depend on single income, make investment create a second source. Investasi seperti juga lari jarak jauh, ketika harga sedang merah, ingat saja satu jurus utama: sabar. Kata Mbah Warren Buffett. Ingatlah, pada akhirnya hidup ini adil. Mari Nabung Saham, sekarang!

Simple Stories for a Simple Investor | by Nicky Hogan | Copyright 2019 | Penerbit PT. Elex Media Komputindo | 719060331 | ISBN 978-602-04-9539-2 | ISBN (digital) 978-602-04-9540-8 | Skor: 3/5

Karawang, 280620 – Bill Witthers – Lovely Day

#28 #Juni2020 #30HariMenulis #ReviewBuku #HBDSherinaMunaf

#Lazio2-1Fiorentina #ForzaLazio

Scary Stories to Tell in the Dark: Makhluk Menyeramkan, Tidak Cocok Untuk Penonton Berhati Lemah

Stella: You don’t read the book. It reads you.

Ini adalah jenis film yang lebih hebat monsternya ketimbang cerita. Kisah pada suatu masa di kota kecil fiksi bernama Mill Valley, Amerika Serikat. Monster yang dicipta luar biasa seram, khas Guilermo Del Toro yang ternyata juga terlibat dalam penulisan naskah. Yang paling menyeramkan ada di rumah sakit, bagaimana makhluk dengan tampang polos, maju perlahan, menautkan di tengah persimpangan koridor rumah sakit dan mengintimidasi, dari berbagai sudut lalu dengan muka ngeri, sang korban ditelan. Tanpa darah di manapun, tanpa adegan bacok-bacokan, hanya ditelan dalam tubuh, tapi efeknya memang bikin gigil. Luar biasa seram. Penonton diajak memasuki dunia mistik dengan penuh gaya.

Kisahnya tentang petualang remaja di malam halloween di tahun 1968. Tahun di mana Amerika sedang bergolak: Pembunuhan Martin Luther Jr, perang Vietnam sampai Pemilu yang dimenangi Presiden Nixon. “Today is election day, people. Vote against Vietnam, vote against destruction, vote against sending our children to die!” Tokoh utama kita adalah Stella Nicholls (Zoe Margaret Colletti) yang seorang kutu buku, bercita-cita menjadi Penulis. Bersama teman-temannya Auggie Hilderbrandt (Gabriel Rush) dan Chuck Steinberg (Austin Zajur) menjalani malam horror, mereka kabur dari genk remaja yang dipimpin Tommy (Austin Abrams) ke sebuah bioskop mobil. Saat mendesak, mereka masuk ke mobil remaja lain, adalah Ramon Morales (Michael Garza) yang tampak aneh menyelamatkan mereka. Saya mencurigainya ada sesuatu yang janggal. Setelah mereda, berempat memasuki rumah tua yang tak berpenghuni. Rumah angker yang menyimpan misteri kematian keluarga Bellows.

Ketika mereka di dalam, gerombolan remaja anarki yang jadi musuh dari kompleks sebelah hadir. Tommy merusak mobil Ramon dan mereka terkuncil di ruang bawah tanah. Tampak serem? Belum…, baru mulai. Di rumah tua itulah Chuck menyaksikan penampakan dunia lain, ruang tengah yang kumuh dan jorok dalam sekejap menjadi ruang keluarga jadul dengan perabot lengkap dan lilin menyala. Di sana tampaklah Sarah Bellows (Kathleen Pollard), arwah gentayangan? Dalam cekaman takut, Chuck kembali dari masa penampakannya dan semua kembali ke semula. Sementara Stella menemukan buku tua, diary Sarah yang terhenti di tengah halaman. Penasaran karena buku itu tampak menarik, ia bawa pulang. Sarah Bellows adalah urban legend kisah horror dari masa lampau, disebut sebagai gadis penyihir dan tewas dalam hukuman. Ada misteri dalam keluarga Bellows. Diary tersebut tampak tak lazim emang, ada aura mistis dan sungguh berani dia bawa pulang. Nantinya kita tahu, Sarah mencoba menuturkan fakta yang disembunyikan publik, dan kisah ini menuntut pembersiahan nama baik. Sarah dan Stella memang seakan dua sisi koin. “Kamu ga bisa jadi penulis di sini, kamu harus ke kota.” Lalu dengan sedih dijawab, “Aku ga bisa ninggalin ayah, sorry.” Hiks, sedih. Banyak impian kandas dengan berkorban mulia, sabar Nak.

Horror dimulai di sini. Buku itu bisa menuliskan sendiri kisahnya, korban pertama adalah Tommy. Diary dalam halaman kosong termaktub tinta bergerak bahwa ia akan diteror orang-orangan sawah bernama Harold ketika ia mengantar telur. Dalam keremangan kebun, Tomy ditikam dengan sisa wajah oenuh kengerian. Ini semacam kutukan, setiap saat Tomy suka menghujat, menghajar boneka sawah sampai menusuk rusak. Ketika malam horor, jelas seolah balas dendam. Satu korban.

Pencarian dilakukan, jelas Tommy tak nampak. Stella baru menyadarinya setelah menelaah buku Sarah. Korban berikutnya adalah Auggie yang sendirian di rumah. Dalam buku bertinta darah, ia akan memakan sesuatu yang menjijikan di kulkas, dan horror itu mencerabutnya dalam kolong tempat tidur. Saya gam mau mencerita detailnya, yang jelas iringan musik dan suasan cekam tampak bagus. Dua korban.

Setelah korban kedua, mereka mengadakan pertemuan. Stella, Ramon dan Chuck, turut pula Ruth (Natalie Ganzhorn) yang tampak manja, dan tetap mencoba positif thinking.Selanjutnya bagaimana? Siapa yang akan jadi korban berikutnya? Kita akan tahu ketika halaman kosong itu menuliskan sendiri ‘ramalan’nya. Korban berikutnya adalah Ruth yang hari itu harus tampil di sekolah, ia memiliki jerawat kecil di wajah. Saat akhirnya jerawat itu terasa gatal, ia ke toilet. Stella cs bergegas ke sana untuk menyelamatkannya. Makhluk yang menghantui sejenis serangga hitam yang mencuat sedikti demi sedikit dari lukanya, ‘untung’nya Ruth berhasil diselamatkan, makhluk itu nyaris menangkapnya, membawa ke dimensi antah tapi bisa dicegah. Ruth traumatis, hanya tampak gila, ambulan mengantarnya ke rumah sakit. Korban ketiga, gagal.

Bukti bahwa kutukan itu masih bisa dilawan. Korban berikutnya yang paling menyeramkan, makhluk ajaib faceless di rumah sakit yang menculik Chuck disajikan dengan detail keren. Sangat keren. Karena tinggal bertiga, mereka menelusuri riwayat medis Sarah ke rumah sakit, awalnya ditolak, tapi alibi buat penelitian, mereka diterima tapi ga bisa secepat yang harapkan, harus ikuti prosedur panjang, maka mereka masuk tanpa izin dengan menyusup. Ada Red Room yang bikin Chuck ketakutan karena traumatis, ia ditinggal sendiri sementara Stella dan Ramon beraksi. Chuck malah apes, karena buku itu menuliskan horor yang mengarah kepadanya. Makhluk mengerikan dengan latar merah menyala bak penuh darah tersaji, bagian ini sempat membuatku menutup mata dan meremas tangan untuk menghilangkan kegugupan. Chuck ditelan kehampaan. Korban keempat.

Berikutnya karena tinggal dua ya, saling menjaga. Karena protagonisnya Stella kita bisa dengan mudah menebak, pendulum itu mengarah ke Ramon. Kecurigaanku terhadapnya luntur, ia juga calon korban. Dia ditangkat, dijebloskan penjara, tampang-nya memang seorang imigran Meksiko sehingga polisi dengan gegabah mengurungnya. Buku itu menuliskan, di penjara itulah muncul makhluk yang bisa jadi paling absurd. Cara berjalannya ngangkang terbalik, yang jadi korban justru orang lain. Korban kelima, keenam ini memang dijadikan penutup, mereka bergegas ke rumah tua, mencoba menutup kutuk, mencoba melawan dengan sisa harapan yang ada. Sekalipun itu dengan darah. Berhasilkah?

Film ini diadaptasi dari judul buku yang sama karya Alvin Schwartz dengan illustrator Stephen Gammell. Novelnya berseri, tepatnya rilis tahun 1981 (Scary Stories to Tell in the Dark), 1984 (More Scary Stories to Tell in the Dark), dan 1991 (More Tales to Chill Your Bones), film ini menyatukan para makhluk itu. Hal ini jelas memicu sekuel, apalagi endingnya gantung. Yup, mereka sementara lolos dari maut, sehingga ada misi yang harus dituntaskan. Kota Mill Valley aslinya adalah Milltown (Downington) di Pennsylvania. Gambaran makhluk menyeramkan memang mengacu pada Guilermo Del Toro, The Blob mengingatkan pada kisah Pan’s Labyrinth. Wajah-wajah monster yang tak perlu membacok guna memancarkan darah banyak kayak dalam buku-buku Stephen King, tapi cukup menatap kosong, menikam lembut, mengguncang jiwa.

Kutonton ketika malam terakhir di Bekasi setelah seminggu pelatihan Koordinator Magang pada 7 September 2019 di XXI Giant Bekasi (gilax saya nonton di hari pertama tayang!). Sebelumnya membeli buku Pretty Girlnya Karin Slaughter. Makhluknya sukses bikin merinding, sayang sekali cerita agak lemah. Kalau biasanya kita membaca buku, maka Scary Stories malah buku membaca kita. Endingnya rada happy, sayang sekali setelah mencekam dalam badai, justru semilir angin yang ditampilkan. Film horor memang bukan genre-ku, tapi sesekali kutonton beberapa memuaskan, seperti Pet Sematary yang mengejutkan. Namun Pet punya keunggulan, ending lebih pas dan lebih scary ketimbang scary stories.

Ini jelas setingkat lebih tinggi dari Goosebumps. Stories hurt, stories heal.

Scary Stories to Tell in the Dark | Year 2019 | Directed by Andre Øvredal | Screenplay Dan Hageman, Kevin Hageman, Guillermo Del Toro | Cast Zoe Margaret Colletti, Michael Garza, Gabriel Rush, Dean Morris, Gil Bellows, Kathleen Pollard, Will Carr | Skor: 3.5/5

Karawang, 280819 – Mike Perry – Runaway

The Cat’s Paw, The Attic, The Wendigo. Apakah sudah diterjemahkan bahasa Indonesia?

Thx to TMeliaF

Just So Stories #5

image

Ini adalah buku pertama karya Rudyard Kipling yang kubaca. Saya bacakan untuk istriku yang sedang hamil 8 bulan sampai kelahiran Hermione. Kelahiran Hermione yang rencana awalnya 17 Agustus 2014 maju seminggu, sehingga 3 bab terakhir saya bacakan secara beruntun di tengah malam pergantian hari dari tanggal 9 ke 10 Agustus 2014. Hermione akhirnya lahir tanggal 10 Agustus 2014 menjelang adzan Asar. Dan buku ini adalah salah satu buku terbaik yang saya baca. Di bawah judul cerpen selalu saya tulisi ‘dibacakan u/ Hermione tgl —‘ untuk mengingatkaku bahwa menjelang kelahirannya, dia ditemani cerita bagus. Buku yang awalnya berjudul ‘Just So stories for Children’ ini berubah menjadi `Just So Stories’ dengan ilustrasi ulang oleh Steven Andersen. Gambar-gambarnya bagus, mengingatkanku pada buku-buku Roald Dahl dimana peranan ilustrasi begitu penting untuk membimbing imajinasi pembaca. Berikut cerpen-cerpen ‘Sekedar Cerita’ penghantar tidur.
Kenapa Paus Tidak Bisa Memakan Manusia
dibacakan u/ Hermione tgl 17 Juli ’14. Ini adalah cerita yang dipilih dijadikan cover buku. Sebuah pilihan bagus karena memang ilustrasi Paus yang terjungkir dengan berbagai mangsa dalam mulutnya adalah ilustrasi terbaik dari semua yang ada. Ceritanya sederhana, bahwa seekor paus belum pernah memakan manusia, setelah dibisiki seekor ikan kecil bahwa di koordinat 50 derajat Lintang Utara dan 40 derajat Lintang Selatan ada manusia di atas rakit, paus bergegas mencicipi daging manusia. Tentu saja manusia punya banyaka akal, setelah ditelan hidup-hidup sang paus menderita, berkat kecerdikan pelaut itulah kenapa paus tidak bisa memakan manusia (lagi).
Bagaimana Unta Mendapatkan Punuknya
dibacakan u/ Hermione tgl 21 Juli ’14. Hhmmm…. saat dunia baru diciptakan pada awal kehidupan dan semua hewan mulai dipekerjakan untuk manusia, ada seekor unta di tengah gurun Melolong yang menolak bekerja dan hobinya melolong. Senin Selasa Rabu para hewan bekerja untuk awal kehidupan manusia, dan unta tersebut diprotes karena masih malas bekerja. Sang jin lalu menghampirinya kenapa sang unta masih saja melolong dan hanya bilang ‘hhhmmm…’ mulu. Akhirnya di hari Kamis sang unta dipaksa bekerja, agar bisa mengejar ketertinggalan teman-temannya sang jin mencipta punuk supaya unta bisa menyimpan cadangan makanan selama 3 hari.
Kenapa Kulit Badak Penuh Lipatan?
dibacakan u/ Hermione tgl22 Juli ’14. Ini adalah cerita asal usul lipatan yang muncul di kulit badak bercula satu. Di zaman dahulu kala kulit badak sangat halus, kulit layaknya sebuah baju, bisa dilepas dan dipakai lagi. Suatu hari sang badak melihat ada manusia sedang memanggang kue, dicurinya kue tersebut yang membuat manusia marah dan merencana membalas sang badak. Balasannya ya membuat kulit badak berlipat.
Dari Mana Macan Mendapat Tutulnya
dibacakan u/ Hermione tgl 24 Juli ’14. Di zaman dahulu di Lereng Tinggi hiduplah seekor macan dengan berbagai macam hewan lainnya, jerapah, zebra, antilop, eland (sejenis antilop), dan Koodoo (juga sejenis antilop). Karena macan yang suka berburu, akhirnya binatang lain pindah ke Lereng Rendah. Macan mencari ke sana, namun di sana ternyata lebih gelap. Kulit macan harus disesuaikan dengan lingkungan dan digambarlah tutul yang kita kenal.
Kisah Si anak Gajah
dibacakan u/ Hermione tgl 27 Juli ’14. Zaman dulu gajah belum punya belalai. Kisah ini menceritakan asal usul belalai yang kita kenal. Dari seekor anak gajah yang suak berpetualang sampai akhirnya terjebak di antara binatang liar. Anak gajah yang punya rasa ingin tahu besar tersebut, hidungnya memanjang setelah ditarik seekor buaya. Namun penampilan barunya tersebut malah terlihat keren, sehingga semua gajah ingin.
Tuntutan Seekor Kangguru
dibacakan u/ Hermione tgl 28 Juli ’14. Dahulu kala kangguru memiliki empat kaki pendek dengan kulir berbulu wol berwarna abu-abu. Ia punya tabiat buruk sehingga membuatnya tak populer, serat angguh, serta sok tahu. Kangguru menemui dewa Nqa kecil dan berkata ‘baut aku berbeda dari hewan-hewan lain sebelum pukul lima ini’. ‘pergi sana’, jawabnya. Kangguru menemui dewa Nquing dengan pertanyaan yang sama dan menda[at jawaban yang sama pula. Lalu kangguru menemui dewa besar Nqong, dan dijawab ‘baiklah’. Sang dewa mengirim Dingo – anjing kuning bernama Dingo – yang kelaparan untuk mengejar kangguru sampai pukul lima sore. Dan begitulah awal mula muncul kangguru yang melompat.
Asal Muasal Armadilo
dibacakan u/ Hermione tgl 31 Juli ’14. Anak seekor macan kumbang mengubah perilaku landak dan kura-kura. Pesan dari ibunya agar saat memangsa landak harus mencelupkan ke dalam air agar tubuhnya lemas dan menyerok dengan cakarnya untuk memangsa kura-kura. Sang anak kebalik memahaminya, sehingga muncullah perpaduan kura-kura dan landak yang kini kita kenal dengan armadilo.
Surat Bergambar
dibacakan u/ Hermione tgl 2 Aug ’14. Manusia santai alias Tegumai Bopsulai. Istrinya bernama Teshumai Tewidrow yang artinya wanita banyak tanya. Anaknya bernama Taffimai Metallumai yang artinya manusia kerdil tanpa sopan-santun yang harus diberi hukuman. Dan ini adalah kisah asal usul surat bergambar dari gambar di atas batu.
Bagaimana Alfabet Dirumuskan
dibacakan u/ Hermione tgl 7 Aug ’14. Lanjutan dari kisah Taffy kini keluarga kecil itu butuh sesuatu agar terjalin komunikasi. Awalnya dirumuskan acak, bukan 26 huruf yang kita kenal. Mengikuti bentuk benda dan hewan di sekitarnya, dicontoh dan diuukir di atas batu. Diotak-atik sampai alfabet itu jadi kesepakatan. Dari keluarga kecil inilah alfabet lalu meluas.
Kepiting Dan Lautan Luas
dibacakan u/ Hermione tgl 9 Aug ’14. Note: 3 cerita akhir dibacakan di malam yang sama jam 22.00 s/d 00.05. Time’s up. Rencana lahir 17 agustus ’14 dipercepat seminggu. Seorang penyihir tua di masa yang teramat lampau sedang menyiapkan dunia, mencipta daratan dan lautan untuk makhluk hidup. Dari tempat tinggal gajah, penyu, berang-berang sampai sapi. Yang menyenangkan saat dibaca adalah terciptanya kepulauan Indonesia. Buku ini ditulis awal 1900-an jadi masih disebutnya Kalimantan, Sumatra, Sulawesi. Saat sang penyihir bilang, ‘kun payah kun’ muncullah gugusan pulau di semenangjung Malaka. Di antara penciptaan permainan daratan dan lautan itulah muncul karakter Pau Amma sang kepiting yang benci sekali dimasukkan ke toples.
Kucing Penyendiri
dibacakan u/ Hermione tgl 9 Aug ’14. Ini kisah paling kusuka. Tentang kucing yang banyak akal untuk mengelabui manusia. Zaman dulu semua makhluk liar, laki-laki liar menikah dengan wanita liar, namun sang wanita lebih halus sehingga bisa menjinakkan laki-laki yang diajak tinggal di gua dengan api unggun di sana. Hewan-hewan penasaran dengan cahaya tersebut sehingga satu-per-satu mendatanginya. Kuda, sapi, anjing yang akhirnya bisa dijinakkan. Kucing yang bebas, ikut ke sana. Namun ternyata menjinakkan kucing tak semudah binatang lain. Sungguh cerdik.
Entakan Kaki Kupu-Kupu
dibacakan u/ Hermione tgl 9-10 aug ’14. Selamat ulang tahun Hermione! Setiap jam 00:05 di tgl 10 aug akan kita rayakan. Ayah dan bunda mencintaimu. Cerita ini adalah cerita baru yang berbeda dari cerita-cerita lainnya – tentang Sulaiman bin Daud yang tersohor kebijakan serta kepemimpinannya. Di dunia ini ada sekitar 355 cerita yang beredar tentang Sulaiman, namun cerita ini bukan salah satunya. Cerita ini bukan kisah Lapwing yang menemuakn air, bukan Hoopoe yang melindung Sulaiman dari panas, bukan kisah Trotoar Kaca, atau Batu Ruby dengan Lubang Cadas atau Batangan Emas dari Balkis. Ini adalah kisah tentang Entakan Kaki Kupu-kupu. Kisah kecerdasan Ratu Balkis menghadapi perselisihan yang dibantu kupu-kupu.
Ending yang sangat bagus. Entakan Kaki Kupu-kupu jelas masuk salah satu cerpen terbaik yang pernah kubaca. Seperti yang kita kenal kisah tentang nabi Sulaiman dengan cincinnya. Kalau cincin itu diputar sekali, maka para afrit (monster raksasa) dan Djinn (jin gaib) keluar dari perut bumi dan akan menuruti semua apa saja perintahnya. Kalau diputar dua kali para peri akan turun dari khayangan dan menuruti semua perintahnya. Kalau diputar tiga kali, malaikat Azrael akan membawakan berita dari tiga dunia – Atas, Bawah, dan dunia ini – kepada beliau. Sakti mandra guna. Lalu ada masalah apa dengan makhluk kecil kupu-kupu ini sehingga  ia bisa mengelabuinya?
Just so stories | oleh Rudyard Kipling | Penerjemah: Maggie Tiojakin | Ilustrasi dan design: Staven Andersen | Penerbit Gramedia Pustaka Utama | Jakarta, Desember 2011 | 160 hlm; 20 cm | ISBN: 978-979-22-7803-3 | Skor: 5/5
Karawang, 050615 – Friday morning, stars are blind
#5 #Juni2015 #30HariMenulis #ReviewBuku

Featured image

(Hermione 10 bulan with So Just Stories…)