Cerpen-cerpen Kuuuueeereeeennnnnn

“Ini menyedihkan. Ini sangat mengguncang. Cinta obsesi yang membabibuta, meledak dalam kesedihan mendalam. Rumit dan kuasa uang membuat orang kalap, dan bodoh.”

Luar biasa. Keren banget, maaf maksudnya Kueeereeeennnnnn. Kumpulan cerpen yang langka, di mana semua cerpennya mengandung kejutan. Twist. Dituturkan dengan sabar dan muram, telaten. Hingga pukulan telak disiapkan di akhir. kesepuluhnya wow, jelas ini adalah salah satu buku terbaik yang pernah kubaca, setelah menyelesaikan baca langsung terbesit menyusun 100 buku kumpulan cerpen terbaik, dan ini akan kumasukkan 10 besar. Efek yang murni bagus, dan dengan senang hati saya rekomendasikan untuk kalian.

#1. Tak Kunjung Kembali

Mark Sanderson yang kaya dan lajang, menjaga hati untuk tak jatuh hati sama wanita. Ia seorang pengusaha properti yang mendirikan saham Hamilton. Dengan otak tajam seperti pisau pencukur bila menghadapi urusan properti, ia tahu banyak bisnis ok atau yang banyak tak memberi untung. Keteguhannya untuk menjaga jarak dengan kaum hawa pupus saat di sbuah acara pengumpulan dana. Adalah wanita bersuami, Angela Summers seorang perempuan lokal yang tinggal di pantai Spanyol. Ia perempuan setia, sekalian mereka kencan, Summers tak mau melanjutkan hubungan gelap. Maka Mark menyusun rencana jahat, ia menyewa pembunuh Calvi untuk menghabisi suami Summers, dan sebuah fakta mengejutkan disampaikan.

“Mark hanya berputar-putar dalam lingkaran, dan lingkaran itu akan menuju kegilaan, dan hanya ada satu jalan untuk mendobraknya.”

#2. Tak Ada Ular di Irlandia

Orang Punjab itu mengekang kemarahannya karena ia memerlukan uang. Ram Lal dari India, mahasiswa kedokteran di Bangor yang sedang membutuhkan uang tambahan. Ia lalu dikenalkan McQueen yang memberinya tugas merubuhkan gedung tua. Sayangnya, dalam bekerja terjadi konfliks dengan mandor. Rasis, pemarah, dan tak segan memukul. Maka Ram memiliki dendam, ia ingin menyingkirkannya.  Seram sekali, hati-hati dalam pergaulan. Orang yang sakit hati bisa begitu berbahaya. Tak ada unsur mistik di sini, rencana dan pelaksaannya jelas dan masuk logika.

Dan apa yang harus dilaksanakan, harus dilaksanakan. Ia pulang ke India, mencari ular berbisa. Setelah tawar-menawar, ia membawa ke Irlandia ular kecil sangat berbisa Echis Carinatus. Dengan rencana matang, tapi malah amburadul saat pelaksanaan. Inilah alasan, mengapa di Iralndia ada ular.

“Kau tahu ini pekerjaan yang sungguh berat?”

#3. Sang Kaisar

Jelas ini adalah penghormatan atas cerita The Old Man and the Sea-nya Ernest Hemingway. Turis Murgatroyd, seorang bankir yang mendapat liburan ke Mauritians bersama istrinya yang suka ngomel. Ia menginginkan liburan tak terlupakan, dan perjalanan laut itu mengubah hidupnya, saat memutuskan untuk memancing.

“Sama saja seperti bila kamu menemukan sesuatu yang salah dalam kolom angka-angka. Naluri.”

#4. Ada Hari-hari…

Keren banget. Bagaimana sebuah perampokan memiliki twist, sebuah komplotan berencana membajak truk berisi anggur. Setelah keluar dari pelabuhan, mengurus perizinan dengan berbagai birokrasinya. Mereka mencanangkan mencegat saat di area sepi dekat bukit. Membajaknya dengan sukses, tapi setelahnya malah amburadul saat melakukan kesalahan kecil, akibatnya malah bui dengan durasi panjang.

“Ya hari itu memang salah satu dari hari-hari tersebut di atas. Ia tidak hanya gagal membajak 9000 botol brendi. Tapi bahkan berhasil mencegat pengapalan rahasia senjata seseorang..”

#5. Uang Pemerasan

Sejenis balas dendam dengan sangat gaya. Petugas asuransi tua, Tuan Nutkin mendapati iklan kencan di sebuah kereta api. Kertas itu berisi alamat dan rayuan seks. Untuk menjaga privasi, ia datang dengan hati-hati. Dan menjaga sedemikian rupa agar tak ketahuan orang yang dikenal. Apes, ternyata mereka adalah komplotan penipu. Setelah seks kilat, ia mendapat ancaman. Meminta menyerahkan sejumlah uang, atau kelakuan negatifnya ketahuan. Yang kita dapati adalah sebuah cerita ledakan dahsyat.

“Minta uang dengan ancaman adalah frasanya. Sungguh frasa yang bagus di bidang hukum.”

#6. Dipergunakan sebagai Bukti

Cerita detektif yang sungguh gila. Pria tua yang coba bertahan di rumahnya dari pengusiran. Setelah menghilangnya istrinya 15 tahun lalu, ia mendapati ada mayat di dinding. Kasus itu kembali terbuka, dan bagaimana bisa dia tetap diam?

“Kamu tidak wajib mengatakan sesuatu, tapi apa pun yang kaukatakan akan dicatat dan bisa dipergunakan sebagai bukti.”

#7. Hak Istimewa

Pengusaha yang coba diperas seorang wartawan yang bahkan tak pernah bertemu. Mendapati dirinya menuju jurang kebangkrutan. Hanya kejaiban yang bisa menyelamatkannya. Pagi-pagi di hari Minggu, Bill Chadwick dibangunkan telepon dari Henry Carpenter yang memintanya membaca sebuah artikel di koran Sunday Courier yang membuatnya kesal. Maka, rencana-rencana harus dibuat mengantisipasinya. Sebuah tonjokan merentet kasus ke pengadilan, dan luar biasa shock buntutnya.

“Ia tidak bisa mengatakan hal-hal demikian itu tentang diriku. Ini sama sekali tidak benar.”

#8. Tugas

Ini adalah cerita sahabat FF yang diceritakan ulang, sepasang Irlandia yang melakukan liburan di tahun 1950-an. Dalam perjalanan darat, mobil tua Triumph Mayflower itu terbatuk dan mogok. Meminta bantuan warga sekitar, dan fakta-fakta mengejutkan dituturkan. Semua ada keterkaitan, tak ada yang namanya kebetulan.

“Bernadette gelisah di sebelahku. Ia tegang dicekam gagasannya.”

#9. Seorang yang Hati-hati

Luar biasa, seorang kaya raya kena kanker dan ia mengingin warisannya tak jatuh ke tangan yang salah. Keluarganya yang medit dan begitu mengesalkan, dan betapa sisa waktu beberapa bulan ini akan menentukan nasib kekayaannya. Maka Timothy Hanson menghubungi asisten sekaligus sopir kepercayaannya Richards untuk melakukan hal-hal yang rahasia dan berharga.

Surat warisan dibuat, dan saat benar ia berpulang. Ia meminta dikuburkan di laut, dan syarat-syarat unik, yang bisa mencipta tawa sekaligus geram. Hehe, kocak dan biadab emang.

“… Tujuan tuan Hanson ialah menolak tiap akses  ke harta karunnya setelah ia meninggal dunia kepada para ahli waris dan kepada Jawatan Pajak…”

#10. Praktek Lancung

Kisahnya sederhana seperti suatu kisah sedih. Pastor yang membagongkan diri. Penipuan di atas kereta api dari Kingbridge ke Tralee. Dua penumpang sedang main judi kecil-kecilan, dan hakim Comyn yang penasaran terseret ikut. Awalnya hanya have fun, permainan kartu itu menjadi serius saat akhirnya uang yang dipertaruh makin membengkak. Saat kereta api mendekati garis finish, uang taruhan digenggam lawan. Sesederhana itu? Oh tidak, di ruang sidang, menjadi shock mengesalkan sebab sekali lagi, tak ada yang kebetulan. Semua terstruktur rapi. Dus tenan!

“Untuk sesaat hening menyeramkan.”

Setelah membacanya, langsung terlintas untuk membuat daftar buku kumpulan cerpen terbaik sepanjang masa. Kalau hanya 100 buku, sepertinya sudah pernah baca. Menyusul 100 novel terbaik versiku. Buku ini jelas saya masukkan. Buku langka, di mana 10 cerpen, kesepuluhnya mengandung twist.

Semuanya istimewa, tapi dialog ini sungguh lucu dan sangat memuaskan. “… Aku juga sudah berkesempatan menggunakan jasa seorang agen sangat terhormat untuk melacak ahli waris yang hilang. Kini nampaknya para ahli waris hadir, tetapi harta tetapnya yang hilang. Namun…”

Bisakah November nanti saya bikin daftarnya? Mari kita lihat…

Tak Kunjung Kembali | by Frederick Forsyth | Judul asli No Comebacks, 1982 | Alih bahasa Joko Raswono | Editor Daru Susilowati | Copyright 2000 | Penerbit Interaksara, Batam Center | Skor: 5/5

Karawang, 0305622 – 010822 – Ella Fitzgelard – Mack the Knife

Thx to Ade Buku, Bandung

Libur dan Kembali ke Rutinitas

Seminggu terakhir saya full libur Lebaran. Kemarin Senin, 12 Agustus 2013 akhirnya kembali bekerja dalam rutinitas sebagai buruh pabrik. Seminggu tak masuk kerja tak sekalipun pegang computer untuk online. Jadi blog ini ga ter-update sama sekali. Ternyata puasa itu lemas juga hanya untuk sekedar pegang laptop. Siang ibadah tidur, malam waktunya sempit. Setelah adzan Maghrib, sudah dekat Isya. Selesai taraweh sudah malam, segera istirahat. Dan tahu-tahu sahur. Siang kalaupun ada waktu luang sedikit saja lebih condong buat istirahat. Parah ya.

Syawal tiba lebih lambat dari biasanya. Setelah pesta pora Lebaran, kita dihadapkan kembali ke rutinitas yg lebih cepat datang. Alhamdulillah, puasa syawal sudah dimulai. Dua hari beres, empat hari dikejar. Moga rencana berjalan lancar di mana di Sabtu sore saya harusnya selesai ibadah puasa syawal. Puasa syawal itu godaannya lebih berat dari Ramadhan. Kalau puasa Ramadhan kan kebanyakan berusaha untuk saling menghormati sesama, di mana tak banyak terlihat orang makan minum di sembarang tempat. Kalau Syawal, tak ada yang tahu kan kita puasa, makanya makanan bersliweran. Apalagi hari-hari perdana masuk kerja, banyak teman kerja yang bawa oleh-oleh mudik dibawa ke kantor untuk disikat bersama. Saya hanya senyum tertahan.

Libur Lebaran tahun ini saya tak mudik ke Solo. Merayakannya bareng keluarga istri di Karawang. Diantara waktu sempit liburan pasca Lebaran itu saya selipkan kegiatan:

Hari 1: Ziarah bidadari kecilku

Setelah kelar sholat ied, kami sekelurga langsung menuju makam bidadari kecilku: Najwa Saoise. Inilah pertama kalinya kita tabur bunga pasca sholat idul fitri. Tak terasa sudah 9 bulan berlalu sejak meninggalnya putri kami tercinta. Kali ini suasananya haru, istriku tak kuasa menahan air mata dan jatuh sakit.

Hari 2: Pindahan rumah baru

Gambar

Hari kedua Lebaran kita pindahan rumah baru. Sebelum puasa sebenarnya sudah siap ditempati, namun kita putuskan pindahnya pasca Lebaran. Benar-benar mulai dari nol. Makna Lebaran terasa lebih hikmat dengan memulainya menempati rumah kredit baru ini.

Hari 3: Silaturahmi ke rumah saudara

Gambar

Tak banyak saudara kandung saya di tanah rantau. Ke kota Purwakarta adalah satu diantara sedikit itu. Di hari ketiga Lebaran kita berkunjung ke rumah kakak saya yang kebetulan tak mudik juga. Sama dengan di Karawang, Lebaran di sana juga sepi. Tetangga masih pada mudik. dan sama saja di sana juga makan opor. Khas Lebaran Indonesia.

Hari 4: Nonton the Conjuring.

Gambar

Akhirnya saya bisa nonton juga ini film. Setelah tayang tiga minggu di 21 Cikarang, ini film horror masih bertahan sampai saat ini, barusan saya cek di web-nya dan masih tayang di Cikarang! Hebat sekali bisa tak digoyahkan oleh film apapun. Superman saja, dua minggu tayang langsung tumbang. Bahkan saat kita nonton the Conjuring bioskop penuh. Kursi depan yang biasanya kosong kali ini penuh sesak. Dang ingat, kita nontonnya setelah berhari-hari dipasang!

Bagi yang sudah nonton film karya James Wan ini, serangkaian kegiatan saya ini serasa dirangkum olehnya. Dari pindahan dan dihantui penampakan anak kecil, hingga ritual pengusiran arwah. Film-nya ga sebagus yang saya baca di review. Ga semenyeramkan Insidious, dan klimak yang ditunggu khas Wan tak muncul. Sepertinya kebanyakan kita dalam menikmati fiksi, happy ending terasa tak memuaskan.

Eid Mubarak 1434 H teman-teman! Sampai ketemu Ramadhan tahun depan.

Gambar

Karawang, 13 Agustus 2013