
Dan program ini, mala mini menyentuh dua digit. Ada penyesuaian.
Seminggu pertama rasanya biasa saja, hanya bagian kata yang sulit konsisten. Menghapal/memahami kata-kata ternyata tak semudah dulu, tak senyaman dulu, cepat datang cepat pula hilang. Sudah tak muda lagi, harus telaten. Mulai hari kedelapan additional ini, saya buat satu kata perhari saja. Jadi tak terlalu merepotkan. Bukankah program ini dibuat santuy dan senyaman mungkin? Berikut rekap hari kedua sd. kesembilan.
Hari 2
#1. Cerpen: Yang Hidup dan Mati (Rabindranath Tagore)
Kadambini kini sebatang kara. Ia sudah tak punya seiapa-siapa, kecuali keponakan tersayang yang masih dekat dengannya. Suatu hari jantungnya berhenti, dan ia dinyatakan meninggal dunia. Saat akan dilakukan pembakaran mayat di tempat sepi, ia bangkit dari alam baka. Ia lantas memilih pergi, meninggalkan orang-orang yang sudah mengenalnya, dan ini memberi konsekuensi lain akan hidupnya yang dianggap mati.
#2. Esai: Etika Dasar, bab satu: apakah itu Beretika (Franz Magis-Suseno)
Bukunya tipis, dasar-dasar etika. Bagaimana agama dan modernitas disatukan. Agama memang baku, tapi tak serta merta menjadi kaku. Ia juga mengikuti perkembangan zaman, etika-etika baru bermunculan sesuai tempat tinggal. Dan semua atas nama budaya, ini memberi wawasan untuk toleransi, apalagi makin terbuka era, makin luas pula terjangan pengaruh luar.
#3. Puisi: Catatan Tahun 1946 (Chairil Anwar)
Ada tanganku, sekali akan jemu terkulai. / Mainan cahya di air hilang bentuk dalam kabut, / Dan suara yang kuicntai ‘kan berhenti membelai. / Kupahat batu nisan sendiri dan kupagut.
Kita – anjing diburu – hanya melihat sebagian dari sandiwara / sekarang
Tidak tahu Romeo & Juliet berpeluk di kubur atau di ranjang / Lahir seorang besar dan tenggelam beratus ribu / Keduanya harus dicatet, keduanya dapat tempat
Dan kita nanti tiada sawan lagi diburu / Jika bedil sudah disimpan, cuma kenangan berdebu, / Kita memburu arti atau diserahkan pada anak lahir sempat, / Karena itu jangan mengerdip, tetap dan penamu asah, / Tulis karena kertas gersang, tenggorokan kering sedikit mau / basah!!
#4. Kata: Kamus Bahasa Indonesia
1) syuruk: waktu terbit matahari (batas waktu subuh); 2) sura: nasihat; 3) syurah: uraian, penjelasan, keterangan – mensyurahkan: menguraikan, menjelaskan, menyarahkan.
Hari 3
#1. Cerpen: Sampai ke Jepang (Alice Munro)
Ini jenis cerpen yang tak mudah dipahami. Polanya memang runut, awalnya lantas menjadi absurd. Kita dengan mudah ditipu alur. Greta memiliki anak balita, dan suami baik Peter. Ia memiliki pengalaman yang nyaris selingkuh dengan pemuda asing, tapi tak pernah terjadi. Lantas ia dan anaknya dalam perjalanan ke kota lain dengan kereta api. Kesempatan selingkuh kembali muncul, tapi kini tak serta merta. Sebab dengan mengajak anak, di kompartemen pun berisiko. Dan endingnya sungguh membagongkan diri.2. Esai: Yes To Life bab 3: Experimentum Crucis (Victor E. Frankl)
#2. Esai: Yes To Life bab 3: Experimentum Crucis (Victor E. Frankl)
Pilihan untuk bertahan hidup, adalah mutlak. Saat di kamp konsentrasi, ada seorang pemuda yang menyatakan bahwa perang akan berakhir pada 31 Maret 1945, maka saat hari perang tak selesai ia ternyata meninggal dunia. Itulah kira-kira kekuatan pikiran, harapan, dan sugesti. Maka sangat penting untuk menjaga perasaan dan harapan untuk terus hidup, bahkan di kala terjepit sekalipun.3. Elegi (Rivai Apin)
#3. Elegi (Rivai Apin)
Apa yang bisa kami rasakan, tapi tak usah kami ucapkan. / Apa yang bisa kami pikirkan, tapi tak usah kami katakana. / Jangalah kau bersedih – dan mari kami lanjutkan. / Kami bawa ini kebenaran ke bintangnya dank e buminya.4. Kata; English
#4. Kata; English
1) desolation: ketanduan; kesedihan; perusakan, penghancuran. 2) desolate: terpencil; sepi, sunyi; sedih, muram; tandus, gersang. 3) despair: keputus-asaan; kepatahan hati, kehilangan harapan.
Hari 4
#1. Cerpen: Kebahagiaan yang Singkat Francis Macomber (Ernest Hemingway)
Ini jenis cerpen yang menyebalkan. Memang sedari awal kita sudah kena peringatan, suami istri Macomber tak akur, seorang pemandu menambah pelik sebab ia menggoda istrinya. Maka dalam perburuan singa dan binatang liar di Somalia ini menjadi petaka.
Francis membidik singa, berhasil dan bahagia. Keesokan harinya, lanjut membidik banteng. Istrinya memaksa ikut, setelah hewan terluka, menghilang, menunggu beberapa lama, lalu mencarinya. Dan, akhirnya sungguh tak menyenangkan.
#2. Esai: Bibir Seorang Dara (Dian Arymami)
Setelah berbab-bab kumpulan esai ini, akhirnya saya menemukan tulisan bagus. Tak tendesius, tak mengelak bahwa rokok bahaya, tak memungkiri pula bahwa memang kretek mengandung candu. Tulisan Dian Arymami dalam Perempuan Berbicara Kretek, sejauh ini yang paling bagus. Tak seperti yang lain, sering kali melawan arus. Rokok berbahaya, ditampik, fatwa haram Muhammadyah ditampik. Mengatasnamakan persamaan gender dan perjuangan pengusaha rokok dan lingkarannya. Tak bijak rasanya, dan Bibir Seorang Dara malah tak menggaraminya, tak melulu menyoal itu. Good poin Bu.3. Puisi: Dongeng buat Bayi Zus-Pandu (Asrul Sani)
#3. Puisi: Dongeng buat Bayi Zus-Pandu (Asrul Sani)
Sintawati datang dari Timur, / Sintawati menyusur pantai. / Ia cium gelombang melambung tinggi. / Ia hiasi dada dengan lumur muda, / Ia bernyanyi atas karang sore dan pagi, / Sintawati telah datang dengan suka sendiri.4. Kata: Psikologi
#4. Kata: Psikologi
1) figure: satu pengalaman perseptual yang terpadu, yang menonjol serta menjadi pusat perharian, dank has memiliki unsur0-unsur garis bentuk (garis luar) yang jelas, kedalaman, dan kepadatan. 2) figure-ground (figure dasar, latar belakang): prinsip yang menyatakan bahwa persepsi-persepsi itu pada pada dasarnya dipolakan pada dus aspek. 3) film color: satu warna yang bebas-tekstur dan lembut, yang sulit dilokaisasi atau dibatasi, seprti yang dapat dilihat apablia kita memandang lewat gelas.
Hari 5
#1. Cerpen: Guna-guna dan Gula-gula (Danarto)
Lucu, ini cerpen komedi sebab membahas guna-guna dalam gula. Seorang guru jomblo berusia 35 tahun, udah kebelet nikah. Segala udaha dikerjakan, maka saat ketemu kiai mbeling, untuk melawan Tuhan, ralat Allah, ia mengikuti. Syaratnya agak berat untuk guru honorer, ia cicil pembayaran dan persyaratannya. Dan jadilah kisah komedi ini. wanita nakal terjerat, wanita baik terjerat, eh ternyata…
#2. Esai: Bertemu Hemingway (Gabriel Garcia Marquez)
Saya sudah membacanya di kumpulan esai terbitan Odise, tapi kali ini saya mendapatinya di buku Prosa. Tetap saja memikat, pertemuan pertama maestro Latin Marquez dengan idolanya Hemingway, ‘Adios Amigos’, juga menjadi pertemuan satu-satunya. Lihat, betapa efek bertemu idola sangat penting untuk perkembangan karier. Memukau, mengispirasi. Dramatis, tapi tak melulu lemah.3. Puisi: Chamber Music I (James Joyce)
#3. Puisi: Chamber Music I (James Joyce)
Jalinan tanah dan udara / Mengalunkan nada merdu / Jalinan sungai dimana / Pepohonan dedalu bertemu.
Sepanjang sungai ada alunan nada / Bagi para pengelana cinta / Bunga layu di mantelnya / Daun kering di rambutnya.
#4. Kata: Indonesia Baku
1) Boba: bola tapioca berstruktur kenyal. 2) Bucin: akronim budak cinta. 3) Bumil: akronim ibu hamil.
Hari 6
#1. Cerpen: Blindness/Kebutaan (Jose Saramago)
Saya sudah baca novel Blindness, sayang dipinjam teman tak balik. Ini say abaca di Prosa juga, dan hanya bab satu. Terasa menyentuh dan sangat sakti. Hanya satu bab permulaan seorang suami buta mendadak di jalanan, di bangjo. Buta itu putih, seputih lautan susu. Pulang diantar orang asing, istrinya pulang, dan membantunya. Ini kasus langka, dan mengerikan. Saya tahu kelanjutannya, tapi kisah ditutup di dokter mata. Semua karakter tanpa nama.2. Esai: Dunia di Sebutir Pasir (Hasif Amini)
#2. Esai: Dunia di Sebutir Pasir (Hasif Amini)
Rumit, nyastra. Dunia dihadapkan semesta, sebutir debu. Kisah terjalin dari butiran huruf yang meng-kata. Tumpang tindih dalam makna, yang dikupas adalah karya-karya fiksi dengan kata minimalis. Dari 100 kata sampai tiga ribu kata. Fiksi mini beberapa karya dibahas.3. Puisi: Tentang Salju Basah (Nekrassov)
#3. Puisi: Tentang Salju Basah (Nekrassov)
Kala dari kekhilafan penakulkan gelap / Kata-kata desakan garangku / Merenggutkan sukmamu yang layu hingga bebas, / Dan sambil menggeliat-geliat karena cederamu / Kaukenang kembali dengan kutukan / Kejahatan yang menyelingkupimu, / Dam kala kesadaranmu yang tertidur / Letakutan karena nyala menyiksa dari ingatan, / Kau mengungkapakan latar belakang ngeri / Jalan hidupmu sebelum aku tiba, / Aku melihat kau tida-tida jadi mual. / Dan menyembunyikan muka sambil menangis, berontak, gila, ngeri, Karena ingatan pada aib uang kejam.
#4. Kata: Indonesia Baku
1) Cangcimen: akronim dari kacang, kuaci, permen. 2) Gocujang: cabai yang terbuat dari bubuk cabai, tepung beras ketan, tepung kedelai yang difermentasi, dan garam yang biasa dipakai untuk masakan Korea. 3) Hamper: hadiah untuk hari besar keagamaan, liburan, dll.
Hari 7
#1. Cerpen: Dadu (Nirwan Dewanto)
Cerita yang rumit. Tentang pewayangan yang tak lazim. Mimpi-mimpi, ramalan, Pandawa Vs. Kurawa hingga hiruk pikuk cerita Jawa. Disampaikan dengan absurditas, jadi tak akan paham dibaca pertama. Si A ajari main dadu si B, lalu terjadi klaim. Si C meminta hak yang sama, lalu malah terjadi sengketa atau penyangkalan.. Esai: Sunah, Bukan Bidah bab Tahlilan (Drs. H. Ahmad Seadie, MA)
#2. Esai: Sunah, Bukan Bidah bab Tahlilan (Drs. H. Ahmad Seadie, MA)
Tahlilan banyak diperdebat di Indonesia. Maka dibedah dengan sangat bagus dan logis. Secara bahasa tahlilan artinya mengucap kalimat la ilaha illallah (tidak ada tuhan selain Allah). Dengan jeli dan jitu segala sangkalan itu disampaikan. Dzikir, tahlil, tahmid, tamjid, dan taqdis monggo sebanyak-banyaknya. Sah!
#3. Puisi: Ternak (James Joyce)
Ia mengembara seusai matahari musim dingin / Menggiring ternak di sepanjang jalanan dingin / suara yang dikenal, pemberi segala perintah / Ia tuntun gembala melintas Cabra.. Kata: Indonesia Baku
#4. Kata: Indonesia Baku
1) Konco: dari kata kanca yang artinya teman. 2) Nakes: akronim dari tenaga kesehatan. 3) Oalah: kata seru menyatakan rasa terkejut.
Hari 8
#1. Cerpen: Tiga Kisah (Sapardi Djoko Damono)
Tiga cerita sangat pendek tentang tiga sudut pandang. Gelandangan yang berterima kasih sama anjing jalanan. Jalan Lurus yang jadi saksi kehidupan, dan seorang suami yang berkonsultasi ke psikolog. Dan ketiganya berdiri sendiri, entah singgungnya apa.2. Esai: Ingatan, “Tidak”, Cinta (Jose Saramago)
#2. Esai: Ingatan, “Tidak”, Cinta (Jose Saramago)
Wawancara dengan Penulis Portugal yang dilakukan oleh Katherine Vaz. Tentang masa-masa kreatif, telaah menulis yang ideal, hingga karya-karya Jose yang sering menyorot orang-orang kecil di balik karya besar. Seperti tukang cat, atau perusuh Michaelangelo yang mencipta seni. Jose yang dari warga miskin merasaharus ada yang mewakili cerita dari sudut orang-orang itu.3. Puisi: Kembang Setengah Jalan (Armijn Pane)
#3. Puisi: Kembang Setengah Jalan (Armijn Pane)
Mejaku hendak dihias, / Kembang jauh dari gunung.
Kau petik sekarangan kembang, / Jauh jalan panas hari. / Bunga layu setengah jalan.
#4. Kata: Psikologi
Ability (kemampuan, kecakapan, ketangkasan, bakat, kesanggupan); tenaga (daya kekuatan) untyk melakukan suatu perbuatan. Kemampuan bisa merupakan kesanggupan bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil latihan atau praktik.
Hari 9
#1. Cerpen: Mata Penuh Darah (Faisal Oddang)
Tahun 2033 dan tahun 1966, di mana dua cerita ini memiliki benang merah penting sejarah Indonesia. Persidangan masa depan sang mantan presiden dengan hakim Hanenda Suroso, jelas kita tahu sejarah kelam kita tahun 1965/1966, yang kita tak tahu adalah masa depan.2. Esai: Cerita yang Hidup dan Hantu Ilmu Sosial (Umar Kayam)
#2. Esai: Cerita yang Hidup dan Hantu Ilmu Sosial (Umar Kayam)
Wawancara sang maestro sastra kita di ujung usia, 22 Januari 2002. Bagus banget. Jadi tahu sisi lain Umar Kayam. Di usia renta ia bercerita masa-masa pertama mengirim cerita, ‘Bunga Anyelir’ adalah karya pertamanya yang dimuat, lalu jeda lama sekali, baru buat cerita lain. Pernah menjabat direksi tv masa Orba, hingga bagaimana penilaiannya yang subjektif tentang puisi yang bagus untuk dua temannya Goenawan Moehamad dan Amir Hamzah. Oiya, jangan lupa cerpen pesanan untuk hari raya Lebaran. Mana yang lebih penting, logika atau keindahan bahasa?3. Puisi: Buah Rindu (Amir Hamzah)
#3. Puisi: Buah Rindu (Amir Hamzah)
Datanglah engkau wahai maut / Lepaskan aku dari nestapa / Engkau lagi tempatku berpaut / Di waktu ini gelap gulita
Kicau murai tiada merdu / Pada beta bujang Melayu / Himbau oungguk tiada merindu / Dalam telingaku seperti dahulu…
#4. Kata: Psikologi
Abnormal (abnormal, tidak normal); 1. Berbeda atau sangat menyimpang dari kenormalan. 2. Dalam distribusi-distribusi statistic, istilah ini merupakan skor atau angka-angka yang atypis atau yang diluar kenormalan, atau diluar jarak yang diharapkan skor-skor atau biji-bijinya.
Karawang, 090322 – RHCP – Easily