My Sister’s Keeper

Tidak ada api tanpa asap.” – John Heywood, Proverbes

Prolog: Tidak ada seorang pun yang memulai perang – atau mungkin lebih tepatnya tidak ada orang yang berakal sehat merasa perlu melakukannya – tanpa lebih dulu mendapat kejelasan dalam pikirannya tentang apa yang ingin dicapainya dengan perang itu dan bagaimana dia berniat melaksanakannya.Carl Von Clausewitz, Vom Kriege

Biasanya, orangtua yang membuat keputusan bagi seorang anak, karena mereka dianggap melakukannya demi kepentingan si anak. Tapi jika mereka dibutakan oleh kepentingan demi kepentingan anak mereka yang lain, sistem hancur. Dan di satu tempat, di bawah kehancuran sistem itu, terdapat korban-korban seperti Anna.

Buku pertama Jodi Picoult yang kubaca. Lumayan bagus, sayang endingnya lemah. Drama sekali, khas Hollywood dengan pahlawan super menyelamatkan menit-menit akhir. Sepertiga pertama luar biasa bikin penasaran, sepertiga kedua melayang, sepertiga akhir terjatuh. Sulit memang membuat karya konsisten keren di sepanjang halaman.

Dibagi dalam beberapa hari, tapi lantas plotnya acak. Bisa ke masa selama pasangan ini memulai hidup baru, anaknya terdiagnosa kanker darah, kelahiran yang direncana untuk donor, hingga di masa kini dalam proses pengadilan. Disampaikan dengan enak, dan pas. Dan tentu saja, buku-buku Jodi Picoult lainnya hanya masalah waktu akan kusikat.

Kisahnya tentang Anna yang datang ke seorang biro hukum untuk meminta bantuan, sebagai pengacara atas gugatan luar biasa aneh. Kepada keluarganya sendiri sebab ia melawan, ia tak sudi mendonorkan ginjalnya untuk sang kakak Kate. Kate sakit parah leukemia dan sudah bertahun-tahun mendapat donor dari Anna, tapi kali ini sang adik melawan. “Leukemia.” Kata itu basah, licin, seperti putih telur.

Disampaikan dengan berbagai sudut pandang tiap ganti bab. Sang pengacara Campbell sejatinya sempat meragu, tapi potensi kasus ini meledak membuatnya sanggup mengambilnya, imbalannya secara nominal tak seberapa, beberapa kali malah Anna menawarkan diri jadi pembantu di kantornya. Dengan diambilnya kasus ini, maka ia segera meminta hak asuh, mencarikan wali sementara Anna. “Aku penasaran bagaimana seorang anak bisa cukup berani untuk mengajukan gugatan hukum, namun juga takut menghadapi ibunya sendiri.”

Adalah Julia yang ternyata adalah cinta pertama Campbell. Mereka sudah lama tak berhubungan, jadi dengan masalah ini terjalin lagi asmara itu, apalagi keduanya masih membujang. Ia tinggal sama saudara kembarnya, Izzy. Dan dari berbagai curhatan kita tahu, jalan untuk bersatu dengan sang mantan itu sungguh besar. “Kau membenci semua lelaki, atau cuma Campbell.”

Kakak pertama adalah Jesse yang Bengal. Ia mengidap penyakit pyromania, hobi membakar. Ia terlibat narkoba, krimial pencurian mobil, membakar gudang tua, dst. Karakter menyebalkan, sebab keluarganya sedang patah hati, kedua orangtua pusing, adiknya sakit keras, ia malah salah urus. Namun berjalannya waktu, ia menjadi penyembuh luka juga.

Sara adalah seorang ibu yang keras dan berani melakukan apapun demi anak-anaknya. Dulunya ia adalah calon pengacara, kuliah hukum, tapi mimpi-mimpi itu kandas dengan sendirinya setelah ia menikah. Ia dengan sukarela mengabdi pada keluarga. Apalagi anak keduanya, Kate sakit keras. Apapun yang terjadi, ia berjanji akan menyelamatkannya. Jadi ialah pencetus kemungkin memberikan saudara kandung untuk Kate agar bisa menjadi donor untuknya, mungkin ide bagus. Namun perlawanan Anna jelas sungguh lumrah. “Kami tak menginginkan bayi super, kami hanya ingin menyelamatkan nyawa putri kami.”

Brian adalah seorang pemadam kebakaran. Ia seperti pria kebanyakan, sabar, pasif, dan ngalir saja. Keluarga ini jelas yang dominan adalah Sara. Mengatur banyak hal. Hobinya memandang bintang, ilmu astronominya lumayan. Dan sama, seiring dengan masa, ia menikah lantas mengubur mimpi-mimpinya. Bintang adalah api yang membakar ribuan tahun. Sebagian bintang terbakar lama dan panjang, seperti orang-orang kerdil berwarna merah. “Kau tahu, api dan harapan saling berkaitan.”

Yang terakhir adalah Kate, pusat segala cerita. Kate secara resmi didiagnosis menderita APL. Butuh pendonor, tak banyak yang cocok. Kakaknya tak bisa, apalagi orang lain. Maka kedua orangtuanya mencipta si Ragil Anna dengan proses genetik buatan agar bisa menyulainya. “Mereka melahirkanku agar aku bisa menyelamatkan Kate.”

Ajaib, berhasil. Kemungkinan kesembuhan molekul dengan kemoterapi sangat kecil, tapi bisa mengambil sel milik Kate dan menanamkannya kembali. Kemoterapi, membunuh apa pun yang menghalangi jalan mereka. Kate bisa bertahan hidup sampai enam belas tahun, dan kini ginjalnya bermasalah. Ia tahu, ia beban. Proses donor ginjal dari adiknya menuai berita besar dan dilema. Kematian Kate akan jadi hal terburuk yang menimpa keluarga ini, dan juga jadi hal terbaik yang menimpa keluarga ini. Rumit ya. Bagaimana akhirnya?

Saya selalu percaya, memilih pasangan sungguh akan mencipta takdir besar ke depannya. Saat Sara memutuskan menikahi seorang pekerja biasa, seorang kere pemadam kebakaran, secara otomatis kehidupannya mengalir menyesuaikan. Apalagi kakaknya yang sukses secara finansial selalu membantunya. Kakaknya secara umum jelas lebih sukses dari berbagai sisi. Apakah ia menyesal tak jadi memujudkan mimpi mudanya?

Tiap bagian dibuka dengan kutipan-kutipan. Sebagain mungkin ada kaitannya dengan cerita, seperti Brian yang memadamkan api, maka kutipannya adalah “Aku akan membacakan abu padamu, jika kau memintaku. / Aku akan mencari dalam api dan memberitahumu dari kibasan abu-abu / Dan dari lidah-lidah dan garis-garis merah dan hitam, / Aku akan memberitahu bagaimana api muncul / Dan bagaimana api bisa berlari sejauh lautan.” Dari Carl Dandburg, dalam “Fire Pages”. Jesse juga sering terlibat, tapi di nada negative sebab putung rokoknya yang memicu.

Gugutan hukum ini sesungguhnya tidak pernah berkaitan dengan donor ginjal, tapi tentang memiliki pilihan-pilihan. Saat kau mencintai seseorang, kau akan melakukan apa pun yang bisa kaulakukan agar mereka tetap bersamamu. “Kau tidak mencintai seseorang karena mereka sempurna, kau tetap mencintai orang itu meskipun mereka tidak sempurna.”

Buku ini sudah difilmkan, beberapa kali sempat niat nonton, tapi belum kesampaian. Mungkin bulan depan saya sempatkan. Moga ada waktu luang menemui Kate. Profil singkat Jodi Picoult: lahir tahun 1966 dan sejak remaja bercita menjadi penulis. Menerima gelar A.B jurusan creative writing dari Princeton University dan gelar master bidang pendidikan di Harvard University. Tahun 2003 mendapat penghargaan New England Book untuk karya fiksi.

Penyelamat Kakakku | by Jodi Picoult | Diterjemahkan dari My Sister’s Keeper | Copyright 2004 | Alih bahasa Hetih Rusli | Penerbit Gramedia Pustaka Utama | Jakarta, 2007 | Cetakan kelima, Desember 2008 | Desain dan ilustrasi cover Pauline St. Denis/Corbis | GM 402 08.005 | 528 hlm; 20 cm | ISBN-1o: 979-22-3399-7 | ISBN-13: 978-979-22-3399-5 | Skor: 4/5

Untuk Keluarga Curran

Karawang, 030122 – 130122 – Peter Protschka – Kindred Spirits

Thx to Ade Buku, Bandung