Dunia Khayal yang Menakjubkan

Pria Cilik Merdeka by Terry Pratchett

“Apakah Anda seorang penyihir? Kenapa kau berpikir bahwa aku penyihir?” / “Soalnya Anda berpakaian serba hitam.” / “Siapa pun boleh berpakaian hitam. Tapi tidak berarti bahwa pemakainya adalah penyihir.” / “Anda juga mengenakan topi jerami dengan hiasan bunga.”

Bawa adikmu kembali untuk menenangkan ibumu, dan mungkin hatimu sendiri. Ini kisah tentang misi penyelamatan. “Aku akan mengambil adikku, dan pulang.”

Nasehat bagus dari nenek. Belalah orang-orang yang tidak mampu membela diri mereka sendiri, itulah yang selalu dikatakan nenek. Mereka yang mampu harus membantu yang tidak mampu. Dan seseorang yang punya suara harus berbicara untuk mereka yang tak bersuara.

“Beberapa hal terjadi sebelum hal-hal yang lain.” Kalimat pembuka yang jitu dan bagus sekali. Ini adalah kisah Tiffany sebelum dan saat-saat menjadi penyihir. Nama Tiffany sendiri terdengar norak saat disebut ‘Penyihir Tiffany’, maka ia ingin mengubah nama sihir nantinya. Kucingnya bernama Ratbag, kirain bakal punya peran ternyata ia benar-benar kucing biasa. Di sebuah tanah pertanian berkapur yang dipimpin oleh Baron yang kehilangan anaknya Roland. Di pertanian ini, masih ada orang-orang yang punya kebiasaan mengagumi dan menyimpan barang-barang indah yang tidak berguna.

Pembukanya Tiffany sedang mengasuh adiknya Wentworth yang suka permen. Di perairan muncul monster dan dengan jitu dihajar oleh Tiffany dengan panci penggorengan. Adegan absurd itu diawasi oleh penyihir Nona Tick melalui pengelihatan pertama bersama kodoknya. Guna memastikan benar bahwa ia adalah keturunan Aching yang terpilih.

Tifanny memang istimewa, ia bisa melihat dunia lain. Ia banyak belajar, mengamati, dan menganalisis situasi. Tiffany paling suka membuat mentega karena sambil mengerjakan tugas itu, ia bisa berpikir. Katanya kau anak yang aneh, selalu mengamati dan menyimak banyak hal. Katanya kau punya kepala yang penuh dengan kata-kata yang tidak kau ucapkan. Dalam sebuah masa musiman ada tenda-tenda guru yang didirikan, dibayar dengan sayur atau buah sebagai imbalan. Ilmu yang ditawarkan berbagai macam. “Meremehkan adalah kata yang hebat. Zoologi sebenarnya kata yang cukup sederhana.”

Di tenda itulah Nona Tick pertama bertemu langsung dengan Tiffany. “Siapa itu?” / “Ini Tiffany.” / “Tiffany siapa?” / “Tiffany yang tidak sedang bercanda.” / “Ah, jawaban yang bagus. Masuklah.” Wkwkwk… lucu dialognya.

Ia menyampaikan bahwa ada ada sekolah sihir di dunia ini, kamu hanya perlu melihat dengan benar dan lebih dekat. “Aku tidak mengajari orang menjadi penyihir. Aku mengajari orang tentang penyihir. Para penyihir harus sekolah khusus…” Mereka menjual kunci alam semesta kepada orang yang bahkan tidak tahu bahwa sebelumnya alam semesta terkunci. Dan segala rupa kejadian aneh selama ini bukanlah sebuah kebetulan. Seperti saat Sang Baron yang hampir kehilangan anjjing kesayangannya karena menerkam domba warga, aturan bakunya jelas anjing itu dibunuh, lantas oleh Nenek Sarah Grizzel Aching pengadilan yang digelar berhasil menyelamatkannya. Sang Baron begitu menghormati neneknya, sehingga ada benang tersembunyi yang memang membuat hubungan istimewa, betapa Baron selalu tunduk dan taat dan sangat amat respect. Nantinya kalian akan tahu, termasuk Tiffany dan anak baron. Sejarah berulang.

Suatu hari adiknya hilang. Ia diculik oleh Sang Ratu, dibawa ke dunianya, negeri yang selalu dingin diguyur salju, negeri dongeng. Tiffany lantas mendapat bantuan dari makhluk kecil tingginya hanya beberapa inchi, warna biru, beramput merah. Nac Mac Feegle atau juga dikenal sebagai pictsie, dan menamai diri mereka sendiri dengan Kaum Pria Cilik Merdeka. Mereka tampak pemarah dan hobi berkelahi, dan juga mencuri. Dikawal oleh kodok, Tiffany melangkah kaki, telapaknya diangkat para Pria Cilik Merdeka. Dengan kecepatan penuh melintasi padang, bukit, dan wuuuzzz… melintasi dimensi lain. “Ada sebuah dunia lain yang bertabrakan dengan dunia ini. itu yang sebenarnya terjadi…”

Tiffany memiliki kekuatan Pikiran Pertama dan Pandangan Kedua, ia diangkat menjadi Kelda, memimpin pasukan ini. Sang Kelda Tua lalu pamit, menitipkan pasukan merdeka ini. Peyampaiannya adegan di sini keren banget, dengan elang yang membawa Hamish penjaga udara menurunkan tugas, William penyair dan pemusik yang menemani, Fion sang pengawal Kelda, Si Wullie Dungu yang sering keceplosan sehingga sering dibungkam, sampai yang bernama panjang nan lucu Tidak-Sebesar-Jock-Ukuran-Sedang-Tapi-Lebih-Besar-dari-Jock-Jock-Kecil. Diangkatnya Tiffany, otomatis ia harus menikah dan untuk mengakali aturan, memberi syarat susah. Dipilihnya Rampok Siapa Saja yang memang sepanjng kisah sungguh dominan, sekaligus jadi asisten. Suka sama semangat tempur dan yell-nya, “Crivens!”

Misi menyelamatkan adiknya ini menjadi pengalaman gila dan luar biasa seram. Musuhnya memiliki pasukan drome, laba-laba pemintal mimpi. Ia menjerat korban dengan menelusup ke pikiran, kita jadi terperangkap di area antah. Masuk ke mimpi-mimpi lama, menjalani dunia angan dengan begitu intens. Peristiwa pertama, Tiffany terjebak di dapur, sementara ibunya sedang sibuk memasak, ia kebingungan. Para pasukan Nac Mac Feegle tak kelihatan. Larangan makan di alam mimpi hampir saja diingkari, untung pasukan cilik menyelamatkan tepat waktu.

Mimpi-mimpi berikutnya luar biasa mengerikan, menakjubkan, berliku, dan semuanya aneh. Salah satu yang paling menarik adalah saat di Jolly si Pelaut. Seolah bungkus makanan yang terapung. Lukisan yang bisa dimasuki. Sampai akhirnya ketemu Roland, anak Sang Baron yang tersesat. Ia linglung dan keputusan tepat turut mencoba menyelamatkannya, menggendong tubuh pingsannya. Melintasi tempat-tempat antah dengan sangat memusingkan.

Si Ratu sendiri sungguh jumawa, terkena titik lemahnya saat disindir kenapa ditinggalkan Sang Raja. Egoismenya yang tinggi dan memuakkan. Pasukan Cilik selalu datang tepat waktu, tak disangka dua Anjing nenek yang baik bernama Thunder dan Lighting ternyata memiliki peran sungguh penting. Dan tak dinyana pula, Sang Kodok yang kalem dan jarang bicara, disimpan di kantong baju, ia adalah tokoh penting, muncul saat terdesak, Sang Ratu memunculkan pasukan utama dan Sang Kodok membalas dengan amat jitu. Begitulah, pembaca dibuat terkejut bertubi-tubi. Fantasi keren.

Pertanyaannya bukan apakah Adiknya bisa diselamatkan dan mereka kembali lagi? Pertanyaan sejatinya adalah seberapa hebat mantra-mantra sihir ini berkelindan memukau pembaca? Ini buku fantasi yang laik dilahap semua umur, salah satu yang terbaik. Sedikit di bawah The Ocean Lane-nya Neil Gaiman. Eksekusi akhir sangat menentukan.

Keputusan mengirim gadis remaja ke dimensi sihir dengan bersenjata panci dan buku Penyakit-Penyakit Domba saja sudah terdengar unik dan keren. Salah satu yang menarik mungkin kritik sosial pemerintahan tanpa perlu berolok-olok panjang, tapi tetap jitu. Saat Tiffany datang ke tenda Nona Tick, terjadi percakapan lucu tentang para pemerintah yang tak guna. “Bantuan apa? Dari Baron, maksudmu?” / “Ya ampun! Tentu saja tidak! Ia sama sekali tidak berguna.” / “Tapi tugas Baron adalah melindungi kita. Begitu kata ibuku.”

Pernyataan bahwa dunia saat ini surga bagi para pria cilik sungguh menggemaskan. “Waktu itu, di negeri bagi yang hidup, kami adalah anak-anak yang baik. Setelah kami mati, kami terlahir kembali di tempat ini.” namun bisa jadi benar kan, kita hanya perlu bersyukur. Surga itu bisa jadi adalah rutinitas kita bersama orang-orang tersayang.

Satu lagi, Perpicasia Tick, sekali doang disebut nama depannya. Biasanya disebut Nona Tick. Namanya keren juga. Pemilihan nama-nama karakter terlihat bagus-bagus, tapi tak cenderung norak. Artinya sudah pas, sesuai penokohan.

Kau pikir dunia ini adalah satu-satunya dunia yang ada? Pikiran itu hanya cocok untuk domba atau orang biasa yang tidak mampu membuka mata mereka. Sebetulnya jumlah dunia lebih banyak dibanding jumlah bintang di langit. Selalu ada pintu menuju ke sana, pintu itu bisa di mana saja. Bisa di bukit, pohon, batu, di belokan jalan, atau mungkin di kepalamu. Tapi mereka ada di sekitarmu.

Pria Cilik Merdeka | by Terry Pratchett | Copyright 2003 | Diterjemahkan dari The Wee Free Men | Terbitan Corgi Books by Random House Children’s Books | Hak terjemahan ada di Serambi | ilustrasi sampul Aristachus | Penerjemah Astrid Susanti | Penyunting Rita Agustina | Pewajah isi e-Lie | Penerbit Atria | Cetakan I: September 2007 | ISBN 978-979-1112-14-7 | Skor: 5/5

Karawang, 111121 –Billie Holiday – Me, My Self, and I

Happy Anniversary 10 tahun Wedding

Thx to Ade Buku, Bandung

5 komentar di “Dunia Khayal yang Menakjubkan

  1. Ping balik: November2021 Baca | Lazione Budy

  2. Ping balik: Scones and Sensibility | Lazione Budy

  3. Ping balik: 130 Buku Rentang Setahun | Lazione Budy

  4. Ping balik: 14 Best Books 2021 – Fiksi/Terjemahan | Lazione Budy

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s