No Manyoon #20

No Manyoon by Endang Rukmana
“Bagaiaman kalau gue nyamar jadi artis sinetron? Good idea.”
Sebelas tahun lalu memang saya pelahap semua genre, benar-benar tanpa melihat segala sisi. Termasuk sebuah buku plesetan komedi macam ini. Setahun sebelumnya saya juga beli Toilet (plesetan Twilight) yang kala itu heboh. Saya juga punya koleksi komplit karya Stephanie Meyer jadi apa yang coba dikomedikan nyambung dan paham. Ga masalah, tapi memodifikasi sebuah karya dengan seenaknya sendiri dengan sebebas-bebasnya sering kali gagal. Bukannya lelucon cerdas yang kita dapat, jayus bin boring-lah yang timbul. Kemarin kebetulan bongkar rak, dan buku ini kubaca ulang. Kilat disela istirahat kerja dan nyupir keluarga.
No Mayoon (plesetan New Moon) kisahnya tentang Bella yang dicintai dua siswa istimewa. Yang satu Edward si vampir yang kini pindah sekolah, tinggal ibu kota. dan werewolf keling Yakub yang kini jadi siswa pindahan. dari mula sekali perkenalan, banyak yang mencoba menghindar si manusia srigala, hobi pantun Batawi, hobi makan akanan khas Betawi, rakus deh biar lebai. Pas masuk kelas, banyak yang tak mau kasih tempat duduk, jadi hanya Bella yang bersedia, mereka langsung klik.
Ternyata kedua orang tua mereka sudah berteman lama, teman seperjuangan. Mr Billy adalah veteran perang yang cedera kena tembak, orang tua Bella ketua persekutuan Hansip se-Depok.
Bella sering bantu usaha keluarga bikin sarapan dan dijual di sekolah, Yakub menjadi konsumen yang aneh. Masak lima nasi uduk disikat bersih sekali duduk. Nantinya kita tahu Yakub adalah manusia srigala, makhluk jadi-jadian yang membuas kala kena bulan purnama, dalam acara kemping di mana acara mencari jejak, di tiap pos penjagaan ada penjual makanan yang wajib disikat, terakhir bakso Pak Yanto yang sukses bikin semua siswa sakit perut sebab sambal yang dipakai sambal basi kemarin dicampur, Bella justru kesesat di sebuah kuburan, yang menjadi target mangsa vampir. Secara dramatis, saat ia tersudut dan siap terkam, muncullah pahlawan kita Yakub dan pasukan. Menyelamatkannya dari gigitan vampir, bahkana ketika musuh akan kabur, dikejar lalu dibantai menyisakan cekernya.
Novelet yang ala kadar. Dinikmati sambil lalu, lalu lupakan.
No Manyoon: Vampir Narsis Vs Warewolf Ngocol | by Endang Rukmana | Cetakan pertama, Oktober 2009 | Desain sampul Wilsa Pratiwi | Pemeriksa aksara Ayza | Penata aksara Bowo | Penerbit B-First (PT. Bentang Pustaka) | x + 108 hlm; 20.5 cm | ISBN 978-979-24-3865-9 | Skor: 1.5/5
Karawang, 200620 – Bill Withers – The Same Love That Made Me Laugh (Audio)
#20 #Juni2020 #30HariMenulis #ReviewBuku #HBDSherinaMunaf