Avengers: Infinity War – Wow Wow Wow

Tony Stark: “Did we win any?”

===Catatan Ini Mengandung Spoiler===

Saat trailer pertama muncul, saya sudah plot saya harus nonton di hari pertama 26 April 2018. Apa yang terjadi adalah apa yang kita pikirkan, sekalipun dimajukan sehari setting mind-ku sudah 26. Maka saat kita book set jam 20:15 hanyalah mengikuti garis tersebut. Setelah logo Marvel Studio muncul dengan angka 10 untuk huruf ‘i’ dan ‘o’ skoring Avengers terdengar. Tak terasa sudah berusia 10 tahun sejak pertama menghentak tanah Iron Man di Iran. Satu dekade yang luar biasa, mengobrak-abrik tatanan super hero dan box office, dan fan sebelah tentunya.

Kisahnya dimulai langsung nyambung dengan ending Thor: Ragnarorok (katanya). Di mana kapal terbang Asgardian luluh lantak, para jagoan kita Thor, Hulk dan Loki keok dalam tekanan Thanos dan pasukannya Proxima Midnight, Ebony Maw, Corvus Glaive dan Cull Obsidian. Misi itu untuk mengumpulkan batu kekuatan. Dan Thanos yang punya sarung tangan ajaib (Infinity Gauntlet), kini dalam rencana menyatukan batu-batu bertuah, untuk menjadi yang terhebat di semesta. Batunya ada enam: Power Stone, Space Stone, Time Stone, Soul Stone, Mind Stone, dan Reality Stone.

#1. Space Stone (Batu Ruang) – warna biru disebut juga tesarract, kekuatan bisa menjelajahi ruang alam semesta. Pertama muncul di First Avengers, terakhir terlihat di tangan Loki dan kini sudah di tangan sang musuh.

#2. Mind Stone (Batu Pikiran) – kekuatan bisa mengendalikan pikiran orang lain. Pertama muncul di Avengers yang digunakan Loki memporakporandakan New York. Batu inilah yang digunakan Tony untuk menghidupkan Vision yang tertempel di jidatnya, saat ini coba dilindungi oleh tim.

#3. Power Stone (Batu Kekuatan) – pertama muncul di Guardian of Galaxy Vol 1. Warnanya ungu, sempat diamankan genk penjaga antariksa, sampai akhirnya di Planet Xandar batu ini dirampas. Fungsinya untuk kekuatan yang dahsyat dong.

#4. Time Stone (Batu Waktu) – batu ini disimpan di perpusnya Ancient One, pertama muncul di Dr Strange. Warna hijau, fungsinya untuk memanipulasi waktu. Dormamu yang agung sampai frustasi menghadapi kekuatan edan ini.

#5. Reality Stone (Batu Realitas) – kemampuannya untuk memanipulasi kenyataan. Batu ini posisi di The Collector, pertama disinggung terkait Aether di The Dark World.

#6. Soul Stone (Batu Jiwa) – pertama muncul ya di film ini, di adegan yang menyayat hati hubungan ayah-anak. Di planet kosong, sang pemilik harus berani mengorbankan jiwa seseorang yang disayanginya.

Nah Hulk lalu ke bumi menghubungi rekan-rekan Avengers lainnya: Dr Strange dan Wong yang sedang ngopi kaget, mendapat info Thanos akan tiba sudah berhasil merebut sebagian batu ajaib, bersiaplah kawan-kawan. Bergabung pula Iron Man yang masih kesal sama sang Kapten, tapi demi kepentingan umat, ia meredam ego dengan menghubungi Captain Amerika posisi bumi dalam darurat militer, yang lalu menghubungi Vision dan Wanda Maximoff tentang kewajiban melindungi batu di jidatnya. Bergabung pula di New York si cerewet Peter Parker, adegan ia di bus dengan bergelayut di trailer itupun muncul dengan keren. Dan penonton bersorak, horeeee….

Di Skotlandia Vision yang sembunyi memiliki drama tak kalah menegangkan setelah Nathasa Romanoff dan Sam Wilson turut membantu menjaganya. Adegan lawan para kroco-pun, Marvel berhasil membuatnya menarik. Mereka lalu ke New York, disambut James Rhodes yang setelah nimbrung apakah Wanda berani menghancurkan batu di jidat Vision atau kah mencoba ke Wakanda yang memilki teknologi maju itu. Jika batu itu hancur, Vision mati. Oh masih ada waktu nih, ke Wakanda. Cuus…

Di antariksa, Thor berjumpa dalam universe lain para Guardian of the Galaxy yang anggotanya pastinya kalian sudah hafal. Baiklah, tetap saya harus sebut karena film dengan bintang seabreg gini peran mereka juga sangat vital: Rocket, Gamora, Peter Quill, Drax. Plus Mantis yang mempesona di volume II. Segala pertempuran dan kedigdayaan para jagoan diuji di sini. Memanjakan mata dan berulang kali berteriak wow wow wow. Serius gan. Bagian saat akhirnya Dr Strange melalui Batu Waktu melihat kemungkinan 14,000,605 di masa depan apakah kita bisa menang layak membuat panik para fan. Karena keputusan itu sungguh mengejutkan dengan duka rela menyerahkannya pada Thanos demi menyelamatkan manusia setrika, saling serang terus disajikan, Thanos terus mengkoleksi batu-batu ajaib. Dan puncaknya ada di Wakanda, yang menjadi tuan rumah Black Panther dan rakyat bersatu, mereka sudah siap-siap. Akankah sang main antagonist berhasil mengoleksi kekuatan dahsyat itu? ataukah para jagoan yang banyak itu berhasil menggagalkannya, yah minimal menahannya? See… Infiny War memang sajian perang tak berkesudahan dari menit awal sampai benar-benar matahari terbit. Film of the year! Klimaks to the maxxx.

Ada adegan sedih, hubungan ayah anak yang sangat menyentuh. Dengan alasan menyematkan semesta, bahkan ada yang harus dikorbankan. Ambisi yang menggila. Ada adegan bikin gereget, saat Thanos dikelilingi para jagoan, saat sarung tangan ajaibnya nyaris dilepas, sebuah kekonyolan terjadi yang mengakibat luluh lantak segalanya. Ada adegan yang benar-benar luar biasa menyentuh bagaimana salah satu super hero favorit mayoritas fan akhinya pamit dalam kegetiran. Ada adegan action bertubi, seolah memang seperti inilah film besar harusnya dibuat. Dan kekhasan Marvel yang menyajikan komedi di tengah perang tetap ada, hebat. Renyah, pas. Civil War menurutku sudah benar-benar film istimewa dengan skor sempurna, Infiny awalnya ragu akankah bisa, dan ternyata bisa. Kepuasan tersendiri menyaksikan orang-orang hebat itu kelimpungan. Salut yang bikin cerita, salut buat keberanian menawan dalam jentikan maut itu.

Setelah mentari terbit apa yang kita dapat? Penonton pada teriak lha lha lha, lho lho lho…. Waduh! Disney tega sekali, dan decak kagum sekaligus kesal lainnya. Skoring bagus banget, benar-benar berhasil mengiringi cekaman dalam kekhawatiran setiap menit. Closing creditnya gelap dalam judul yang meng-abu seperti ending-nya. Jentikan Thanos langsung menjadi trend sepanjang tahun 2018. Abu yang seakan teriup angin. Banyak penonton yang tak beranjak, membuktikan semakin hari para penonton semakin paham bahwa film keluaran Marvel (hampir selalu) ada scene after credit. Padahal dua tahun lalu saat Perang Sipil yang menyaksikan Spidey Will Be Return hanya sekitar tujuh penonton. Kali ini masih sangat banyak, kita dapat suguhan Thanos Will Be Return, mungkin salah satu yang terbaik karena nge-link ke Kapten Marvel! Wow, wow banget ya. Red code itu bisa-bisanya sudah dipersiapkan untuk tahun depan (baca: hari ini! 24.04.19). Dan saat sang penyelamat tiba, sang Kapten Marvel sudah bergabung, bisakah Thanos akhirnya ditaklukkan? See… Permainan (akankah) berakhir!

The earth mightiest heroes: Avengers, help us!

Mari kita lihat komentar dan skor teman-teman CIF.

Sekar Ayu: “It’s Ok sih. Eerr… saya bukan penggemar Marvel, atau apapun ya yang nuansa itu filmnya itu robot-robotan tapi untuk saat ini sih Ok. Keren, dramanya dapet, visualisasinya juga keren. Animasinya keren. Jalan cerita ga ga monoton, aneh tapi keren. Ngegantung dan judulnya Infiny War itu cocok, karena infinity. Keren sih, Ok.” Skor 9.8/10

Aa Ghofur: “Eergg.. gmana ya? Ramai sih pahlawannya jadi saya bingung siapa sih yang jadi tokoh utama, mana tokoh pembantu karena semua punya tokoh utama di filmnya masing-masing. Tapi karena terlalu memaksakan banyak tokoh jadi terasa kurang begitu fokus, makanya pada dasarnya sih yang kayak gitu reunian (para) pahlawan sih saya sudah muak sebenarnya, jadi saya tinggal tidur aja hehe… z z z z z.” Skor: 6/10

Adhitya P: “Menurut saya nonton avengers itu filmnya keren, bagus sih cuman sayang sedih. Kenapa Avengers bisa kalah sama si monster-monster yang jelex itu si Tharos ya eh Thanos. Kenapa sih, padahal mereka tuh kuat-kuat kenapa kalah sama yang itu dan si Dokter merelakan batunya buat si Thanos ‘kan menyebelin, tapi aku overall bagus, good lah. Kita tunggu tahun depan ya. Bye…” Skor: 8/10

Rizka Nov: “Seru sih filmnya lucu juga yang ngomongnya lucu-lucu gitu terus, tapi yah aku tuh awalnya menyenangkan, tengahnya menyenangkan, tapi yah dibuat menggantung gitu, sakit rasanya dan nungguin kredit sepanjang itu hasilnya cuman menggantung aja.” Skor: 7/10

Rani Skom: “Jadi menurut aku, ini film Marvel yang out of the box. Film super hero Marvel yang OUT OF THE BOX! Kenapa saya bilang kek gitu, karena eergg… Spoiler boleh? (Enggak boleh!). Karena ya ending-nya luar biasa, saya sama sekali ga nyangka. Dengan super hero sebanyak itu. ternyata ending-nya seperti itu kan, pasti semua penonton mengharap ending-nya yang yang baguskan, walaupun mungkin ada satu atau dua superhero yang mati, tapi pastinya ya ending-nya itu kan yang eerhh…drama, love drama gitu kan. Pasti sweeeeet banget, tapi ternyata kentang bo! Tapi kalau skor sih, it’s definitely nine point five from ten.”

Intano: “Aduh aku tidak bisa berkata-kata deh. Aku… (hahaha), tegang dari awal sampai akhir pokoknya ga pernah ada santai-santainya banget. Dari awal masuk, eh dari awal cerita itu dah, udah konflik sampai akhir dan akhir juga ga selesai konfliknya, ternyata itu tuh bikin kesel kebawa tidur hahaha, yaa tapi seengaknya ya apa ya, ciri khas Avengers-nya itu masih ada-lah, ya ciri-ciri film Avengers memang gitu. Skor: 9/10

Sebelum saya tutup catatan ini, saya ingin melihat singkat kebelakang segala film sedekade ini dalam MCU. Ini adalah catatan hari ini (24.04.19) jadi tambahan saja, untuk mengingatkan kita akan hype Endgame.

#1. Iron Man (2008)
Kutonton di Kos Ruanglain_31 via sewa cvd di Odiva Cikarang. Di sore hari ditempa cahaya mentari senja dari kisi-kisi jendela kos-kosan saya menjadi saksi kebangkitan Tony Stark setelag terpuruk di Afganistan. Ini adalah permulaan yang luar biasa, langsung jatuh hati dengan gaya Iron Man menghentak tanah dalam kepalan penuh.

#2. Incredible Hulk (2008)
Kutonton di bioskop Lippo Cikarang, setelah ketemu di Toko Buku. Film yang memang agak mengecewakan, entah kenapa semua Hilk terperosok. Ga lebih bagus dari Ang Lee, Blake Lively malah menjadi pusat keceriaan.

#3. Iron Man 2 ( 2010)
Kusaksikan di bioskop Lippo Cikaranf dengan sahabat lama, Tomy. Saling traktir Incredible. Penurunan drastic dari seri pertama. Musuh yang kelihatan digdaya malah kalah premature. Untung koper serba gunanya terlihat keren, dan pecut berapinya yahud.

#4. Thor (2011)
Kutonton di dvd bjgan di Ourwakarta. Jelang nikah, nunggu rumah sendirian ya tonton film. Pengenalan sang Thor yang legendaris, cast yang pas. Drama percintaan yang kental, Loki yang komikal hingga tautan ke Fury menuju Avengers.

#5. Captain America (2011)
Kuntonton di dvd bjgan di Karawang, drama calls action. Sebagai First Avengers memang sejatinya ga terburu. Cast yang lagi-lagi sangat pas. Takjub sama perubahan fisik sang manusia api Fantastic 4. Film pembuka grup superhero ini memang pantas disematkan, berhasil secara kualitas cerita, gagal secara aksi.

#6. The Avengers (2012)
Kutonton di bioskop buram Karawang Theater bersama kekasih tercinta. Gambar miring-miring, sub title tak terbaca, benar-benar pengalaman buruk menyaksikan film di bioskop bobrok ini. Saya tonton lagi di file computer lalu di Bisokop Trans TV. New York yang porak poranda menjadi begitu beringas dalam monster kendali Loki yang jahat.

#7. Iron Man 3 (2013)
Pengalaman nonton pertama di Imax Gandaria, perjalanan dari Karawang sejak subuh demi menyaksikan tipuan The Mandarin. Banyak yang kecewa karena ekspektasinya ketinggian, saya sih enjoy sekali. Bayangkan, kengerian sepanjang film itu ternyata ulah orang yang bukan kita kira. Malunya, negative thinking.

#8. Thor: The Dark World (2013)
Kusaksikan di bioskop Lippo Cikarang bersama kekasih tercinta, perjalanan dari Karawang dengan motor butut. Luamayn OK tipuan Loki, tragis orang tuanya dan tabir dibuka identitas kekasih Thor yang istimewa.

#9. The Winter Soldier (2014)
Kutonton di file laptop, dengan segala skor tinggi dan gegap gempitan atas kehilangan Nick Fury, kisah dalam Winter Soldier sejatinya hanya penggunung untuk meledak di seri tiga. Luar biasa adegan di lift itu.

#10. Guardians Of Galaxy (2014) – Belum nonton, file sudah ada, sub-nya hilang.

#11. Avengers: Age of Ultron (2015)
Kutonton di bioskop Bekasi pulang kerja, satu mobil ramai-ramai. Perjalanan jauh yang worth it, Indah muntah. Ini film aksi tanpa henti, sejak awal sampai akhir action bertubi-tubi sampai kehilangan logika. Bagaimana Vision akhirnya menjelma pahlawan. Oh ulah Tony lagi dah.

#12. Ant-Man (2015) – Belum nonton, dvd bjgannya sampai kelupaan naruh dimana

#13. Civil War (2016)
Kusaksikan di CGV Festive Walk, Karawang dalam keriuhan tanpa henti. Luar biasa, kepuasan bioskop di ubun-ubun. Ditonton bareng teman-teman kerja, agak terlambat karena pulang dulu. Ini adalah contoh film sukses secara cerita dan aksi. Paket komplit, saya menyebutkan simply awesome!

#14. Doctor Strange (2016)
Kusaksikan dengan rekan-rekan kerja di tengah pekan yang padat. Ini adalah keindahan visual dipadu dengan pintu kemana saja Doraemon, diselipkan kekuatan spiritual yang memadai. Ga nyangka Sherlosk bisa beraksi segokil ini. Dormamu saya ingin berunding, wkwkwkwk….

#15. Guardian Of The Galaxy Vol. 2 (2017)
Kutonton bersama kelurga untuk memperingati hari ulang tahun kekasih terkasih di CGV Festive Walk. Pertama kalinya saya lihat Groot dengan kalimat berulang, berima, dan tanpa emosi meluap. “I am Groot…!” perkenalan Mantis yang seksi dan sederet lagu-lagu jadul yang asyik di telinga.

#16. Spider-Man: Homecoming (2017)
Kusebut sebagai film manusia laba-laba yang Cuma hura-hura. Semakin ke sini Peter Parker makin muda. Setelah lulus kuliah dan bekerja di tangan Sam Raimi, memuda di dalam balutan dua seri Amazing kali ini malah kembali masuk sekolah. Yeah, have fun anak muda.

#17. Thor: Ragnarok (2017) – Belum nonton

#18. Black Panther (2018)
Kejutan besar, film kejutan tahun lalu karena masuk nominasi Oscar dan menang di teknikal. Bagaimana Wakanda mencipta pahlawannya, dalam perebutan kursi pimpinan yang keras, ganas, dan hitam.

#19. Avengers: Infinity War (2018)
This is it. Film ini saya sebut sebagai film terbaik 2018, dengan judul ulasan: wow wow wow.

#20. And-Man and The Wasp (2018) – Belum nonton

#21. Captain Marvel (2019)
Kutonton di bioskop CVG sendiri di tengah pekan di tengah malam pergantian hari. Inilah penghubung Red Code yang dikirim Nick Fury, drama kental disebut sangat kuat. Kalau ia dipanggil di posisi genting, untuk melawan Thanos yang sudah punya kekuatan komplit itu, apakah sang superhero cewek ini bisa diandalkan?

Jadi segala tanya ini akan tuntas per hari ini, 24 April 2019. Segala hype dan penasaran kalian akan terjawab? Jelas ga akan terlewatkan. Enjoy it! Tindakan Tom Holland yang suka ngoceh nyebarin cerita di Homecoming membuatnya tak boleh membaca skrip Infinity. Jadi jelas, di Endgame pun ia dibungkam banyak pihak. Saya sendiri kalau kena spoiler juga kzl kzl kzl. Jadi bagi kalian, hati-hati.

Endgame mungkin dirayakan berlebihan, bayangkan saja Cinemaxx sampai menaikkan lagi film ini ke layar demi menyambutnya. Tayang 24 Jam selama dua hari, jam tayang perdana bahkan jam 05:00 Subuh tadi. Gilax! Ini mungkin yang pertama kali ada di Indonesia, subuhan bareng Super Hero!

A celebrating of ten wonderful years of entertainment and fun. Well, well, well. Engrossing, epic, emotional. Evacuate the city! Engage all defenses! Semoga Endgame bisa lebih dahsyat.

Avengers: Infinity War | Year 2018 | Directed by Anthony Russo, Joe Russo | Screenplay Christopher Markus, Stephen McFeely | Cast Robert Downey Jr., Chris Hemsworth, Mark Ruffalo, Chris Evans, Scarlett Johansson, Don Cheadle, Benedict Cumberbatch, Tom Holland, Chadwick Boseman, Zoe Saldana, Karen Gillan, Tom Hiddleston, Paul Bettany, Elizabeth Olsen, Anthony Mackie, Sebastian Stan, Idris Elba, Danai Gurira, Peter Dinklage, Benedict Wong, Pom Klementieff, Dave Bautista, Vin Diesel, Bradley Cooper, Gwyneth Paltrow, Benicio Del Toro, Josh Brolin, Chris Pratt, Sean Gunn, William Hurt, Letitia Wright, Terry Notary, Tom Vaughan-Lawlor, Jacob Batalon, Samuel L. Jackson, Stan Lee | Skor: 5/5

Karawang, 280418 – 010518 – 300319 – Sherina Munaf – Aku Dan Rembulan || 240419 – Sheila On 7 – Film Favorit

*) catatan sudah dibuat dalam empat kali kesempatan duduk depan laptop. Dan baru finishing hari ini, sekaligus menyambut Endgame.

3 komentar di “Avengers: Infinity War – Wow Wow Wow

  1. Ping balik: Avengers: Endgame – Hidup Tak Semanis Ini, Sudah Pas Infinity Yang Pahit | Lazione Budy

  2. Ping balik: The Best Films 2018 | Lazione Budy

  3. Ping balik: The Best Films 2019 | Lazione Budy

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s