Buku Baru Di Oktober OK
Buku Baru Di Oktober OK
“Dalam waktu lima belas menit ke depan kalau kamu tidak marah, kamu keren. Kamu hebat. Saya Isya dulu ya.”
Tak ada budget, memang akan selalu tak banyak budget beli buku kan kalau tak dipaksakan. Bulan ini mungkin adalah salah satu masalah finalsial buruk yang pernah menemaniku. Tapi tak menghalangi beli buku. Totalnya nyaris 450 ribu rupiah. Tepatnya 447.000. mengejar November, kalau tak kupaksakan beli saat ini momen 11.11 akan terlewat. Dan karena sudah dirancang setahun terakhir, harus lanjut terus. Bukankah hidup ini tentang pengorbanan? Ahhh, jangan dipikirkan. Semakin lama berfikir semakin rumit dan sedikit solusi yang ditawarkan. Nikmati saja. Nikmati buku baru bulan Oktober 2017.
#1. On The Road – Jack Kerouac
Ini adalah buku yang sudah bertahun-tahun kudambakan. BaNANA mewujudkannya tahun ini dan Standbukucom merealisasikan, penyuntingnya bung Yusi Avianto Pareanom. Penulis Raden Mandasia yang hebat itu. Bocorannya sudah muncul awal tahun ini di beranda Facebook, saya dengan antusias menanti. Tahun 2012 saat akan difilmkan saya sempat berujar, ‘akankah buku unik ini akan diterjemahkan ke Indonesia?’ Selalu ada harapan, seperti keajaiban Game Of Throne, Don Quixote, In Cold Blood sampai Satanic Verse! Seberapa seru kisah ‘Di Jalanan’?
#2. Madame Bovary – Gustave Flaubert
Apakah hiperbolis semata, ‘Novel paling sempurna yang pernah ada selama ini?’ saya memutuskan beli ini dengan berat, karena dipaksa menyingkirkan Kim-nya Rudiant Kipling dan 80 Days Around The World nya Jules Verse. Seberapa romantis Emma Bovary mencipta fakta pahit menjadi indah. Dan ini, lagi-lagi dari Penulis Perancis.
#3. Saman – Ayu Utami
Sudah banyak yang bilang ini novel bagus, nyaris semua bilang rekomendasi. Cari bukunya sulit juga, di Karawang yang kini ada empat buku besar saja tak pernah ada. Maka saat ada kesempatan beli daring ke teman lama, walau buku kedua tanpa pikir dua kali beli. Sebagai pemenang Prince Claus Award 2000 dan dipuji banyak Penulis besar dari Umar Kayam, Pramoedya Ananta Toer, Sapardi Djoko Damono. Jelas ekspektasi itu sangat tinggi. Jadi bagaimana kisah hidup Athanasius Wisanggeni akan saya temukan bulan ini!
#4. Sping-Heeled Jack – Philip Pullman
Jadi buku pertama yang kubeli, kutuntaskan dalam sekali duduk. Mengingatkanku pada Fortunately, Milk nya Neil Gaiman. Kisah sederhana, dibumbuhi fantasi anak dengan gambar-gambar bagus di dalamnya. Pullman, ternyata sebelum meledakkan diri dalam fantasi His Dark Material punya buku-buku anak yang luar biasa seru. Tak ragu lagi I Was a Rat, The Firework Maker’s Daugther, Clockwork or All Wound Up rasanya tinggal tunggu waktu untuk dikoleksi.
#5. Bokis 2 – Maman Suherman
Ini adalah jenis buku yang ‘bukan saya ban-ok-get’, jadi kenapa bisa ada dalam daftar? Yah hanya karena saya menang kuis FPL GW6 dan buku ini menyelip antara genre favoritku. Buku tentang hiburan Indonesia gemerlap, glamour, getir penuh tipu-tipu. Aahhh… dunia ini keras bung. Sejarah mencatat buku kayak gini sekali cetak akan tenggelam. Membacanya hanya untuk sekedar melewatkan sedikit waktu yang ada.
#6. Tsotsi – Athol Fugard
Tahun 2006 mengejutkan banyak pihak, adaptasi filmnya menang Oscar untuk foreign language. Mengalahkan Dont Tell, Joyeux Noel, favorit kritikus Paradise Now, dan Sophie Scholl. Judulnya sendiri berarti gangster. Dengan setting Afrika Selatan yang keras dan pergeseran politik berkat Mandela. Inilah novel psikologis yang menantang, “Nyawa itu murah, pistol dan pisau berkuasa di malam hari.”
#7. Mary Poppins & Mary Poppins Comes Back – P.L. Tarvers
Kisah klasik tentang petualangan dan pengasuh terkeren sepanjang masa, kalian yang sudah melihat filmnya pasti setuju. Menjadi fenomena dunia sejak tahun 1930-an, diadaptasi dalam film dan drama musikal dan tentu saja dicintai semua pihak. Saya mendapatkan dalam paket dua buku sekaligus. Waaahh kok bisa ya, dulu cari sulit sekali kini malah langsung satu bundel. Dunia memang misteri, kata Pablo Picasso, ‘segala hal merupakan keajaiban.’
#8. Robinson Crusoe – Daniel Defoe
Disebut-sebut sebagai salah satu novel terbaik British yang pernah dicipta. Karya klasik Defoe (nama aslinya Daniel Foe), seorang wartawan dan Penulis Inggris yang sudah mencipta lebih dari 500 karya tulis dan karena ini novel paling terkenalnya saya tak ragu membawa pulang. Apa yang kita cintai akan kita benci esok hari, apa yang kita cari hari ini akan kita abai besoknya. Jadi seberapa seru kisah Crusoe di pulau terpencil ini?
Bonus Pinjaman – Delapan buku ini adalah buku pinjaman dimana duanya sudah baca dan ulas
#9. Inferno – Dan Brown
Novel ketiga Dan yang saya baca setelah Da Vinci Code dan Angels and Demons. Hype-nya ternyata tinggi dan sukses memikatku. Gaya bercerita khas sekali Dan, bab-bab pendek dengan posisi akhir yang menggantung. Menafsirkan seenaknya karya besar dunia, kali ini Dante Alighieri: The Divine Comedy. Akhir tahun ini The Origin rilis, minat? Ya! Beli? No! Bolehlah pinjam lagi kalau ada kesempatan, buku-buku Dan tak terlalu antusias masuk koleksi. IMO
#10. Bride On The Loose – Debbie Macomber
Ini sudah selesai baca ulas juga. Harlequin memang bukan genre-ku banget. Drama cinta diselip adegan vulgar dengan sangat buruk. Karena ini pinjaman, yah terpaksa baca cepat. Seperti dugaan, buku sederhana. Dengan embel-embel The Manning Man (manning-who lebih tepat) disertai stempel ‘Koleksi Istimewa’ ternyata isinya tak istimewa. Sekali lagi saya bilang, apa masalahnya saat pria kaya, tampan dan baik hati bertemu wanita cantik, unik dan juga (mencoba) baik hati? Kombinasi buruk untuk mencipta konflik.
#11. My Irresistible Earl – Gaelen Foley
Nama Penulisnya lebih besar dari judulnya. Bak buku-buku klasik yang sudah melegenda. Dipinjam dari orang yang sama dengan koleksi Harlequin, ternyata isinya tentang cinta-cintaan. Kali ini menyeret sejarah Inggis abad ke sembilan belas. Tentang sang Earl of Falconridge – Jordan Lennox yang terluka karena satu-satunya wanita di hatinya gagal diraih. Mara Bryce, janda yang disebut-sebut kemungkinan meluluhkan hari sang Earl. Adakah kesempatan kedua? Moga tak sederhana, tak tertebak dan moga berkonflik keras. Walau tipis kemungkinan.
#12. The Black Cat and Other Stories – Edgar Allan Poe
Disebut-sebut sebagai penginspirasi Agatha Christie dan Sir Arthur Conan Doyle, Poe adalah salah satu penulis besar genre misteri dan detektif. Black Cat (1834) adalah cerpen misteri terbaiknya, Peristiwa Pembunuhan di Rue Morge (1841) adalah cerpen detektif termasyurnya. Dan bagaimana cerita pendek lainnya akan dituturkan? Patut diantisipasi.
#13. 100 Tokoh Paling Berpengaruh Di Dunia – Michael H. Hart
Ini adalah buku yang sudah lama sekali saya baca, saya telaah dan menghantui bertahun-tahun. Tahun ini saya berkesempatan mengulasnya, pinjaman tentunya. Ada beberapa revisi, terutama tokoh tambahan diluar 100. Kontroversinya jelas, menempatkan Navi kita Nabi Muhammad SAW di nomor satu. Sebagai seorang kristiani, ia memilih nabi Islam di paling tinggi. Tapi tentu saja ada alasan kuat, logis dan sangat bisa diterima (kan)?
#14. Manusia Setengah Salmon – Raditya Dika
Alamak! Kau tak salah baca. Ya, komika yang itu. Akhirnya saya berkesempatan baca pinjam. Karena sang pemilik bilang, lumayan juga. Dan tak ada buku lain yang lebih layak, – hey di mana Jane Austen? Saya putuskan baca karena memang coba keluar genre lagi, pertanyaannya seberapa norak kisah ini?
#15. The Innovative Leader – Paul Sloane
Satu-satunya buku non-fiksi di daftar ini. Ada tiga buku leadership lain sebenarnya sudah mengantri tapi selalu menarik untuk menumbuhkan self healing saat suntuk dalam dunia kerja. Kovernya bilang ada 90 + kiat-kiat jitu memicu dan memacu kreatifitas tim kerja. Tak ada salahnya mencoba transformasi untuk perbaikan kinerja.
#16. The Art Of Deception – Nora Roberts
Cinta dalam kabut, hati yang bimbang. Yah Harlequin lagi. Indahnya dusta. Buku pertama Nora Roberts yang akan saya baca , akankah jadi Harlequin pertama yang akan saya apresiasi? Mari kita nikmati.
Karawang, 011017 – Boyz II Men – On Bended Knees
Tnx to Olih, Ari Naicer, Gangan, Jokop. Melly Potter, Sekar Ayu F, Intana Intano – berkat kalianlah karya tulis ini bisa saya nikmati
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Lazione Budy 