Inilah masa penting Lazio menuju Liga Para Juara. Saat kita kembali ke arena elite setelah absen 7 tahun. Bermodalkan 1 gol Keita Balde di leg pertama minggu lalu, rasanya Lazio lebih berpeluangan lolos ke fase utama Liga Champion saat bertandang ke BayArena Kamis (27/8) dini hari WIB nanti. Pioli seharunya belajar dari kemenangan atas Bologna, bahwa kekuatan utama skuad-nya ada di dominasi. Sekalipun unggul sebiji gol, strategi ofensif tetap harus dipakai sejak menit pertama karena saat kita berhasil membobol gawang Leverkusen terlebih dulu maka tamatlah mereka. Macam main Clash of Clans (COC): Serang! Serang! Serang! Hanya keajaiban yang bisa membuat jala Berisha jebol 3 kali. Kuharap Felipe, Keita dan Kishna dijadikan starter guna tancap gas. Semakin cepat Leno memungut bola di gawangnya semakin baik. Gol! 0-1 di menit berapapun, maka kita sudah bisa membuka sampanye lebih dini.
Kabar cidera Klose masih berlanjut dan Biglia gagal sembuh tepat waktu sehingga dua pemain berpengalaman ini dipastikan absen. Apapun itu kurasa 4-3-3 tetap harus dipakai sedari awal, berarti kemungkinan Savic atau Lulic yang mengisi pos tengah. Barisan belakang tak akan banyak berubah Basta, Stefan, Gentiletti dengan Radu sebagai dirijen. Marchetti juga masih cidera sehingga Berisha akan memakai sarung tangan sedari peluit dibunyikan. Bisa kita lihat, mayoritas pemain muda yang diterjunkan di medan perang. Biru, muda, dan berbahaya. Sang Allenatore bisa berteriak lantang, “Beri Pioli 6 pemuda maka akan kugoncang BayArena”.
Berikut prediksi warga Fottball On Chat (FOC):
LBP 0-3, Kishna – Skuad muda terpercaya. Kishna langsung membuat gol di menit awal. Kemudian Leverkusen babak kedua dalam kepanikan yang mencekam, malah bobol dua gol lagi.
De Coy 2-0, Kiessling – Main kandang ditambah motivasi kekalahan di leg 1 bakal memberi kekuatan besar buat Leverkusen mengirim Lazio pulang tanpa tiket grup 😀, jadi Jerman masih bisa menurunkan 4 tim lengkapnya di fase grup UCL, goodluck B04!
Arif 1-0, Son – Kemenangan melawan Hannover jadi modal penting. Lazio juga percaya diri setelah menang lawan Bologna. Pertandingan akan berlanjut hingga adu penalti.
Huang 1-3, Keita – Tidak sedikit yang menganggap kemenangan lazio atas Bayer di leg 1 sebagai sebuah keberuntungan belaka. Namun yang terjadi kemudian sungguh di-luardugaan banyak orang. Sang Elang justru menggila di tanah Jerman. Lazio akan lolos meyakinkan, sekaligus menandai kebangkitan Serie A di kancah Eropa.
Widi 2-1, Keita – aggt. 2-2 Lazio Lolos🎉 Duel seru terakhir play off, seri aja lolos. Leverkusen akan mati-matian melawan Lazio. Menang tapi sayang tidak meloloskan ke fase grup
Jacob 2-1, Calhanoglu – Lazio tak kan lolos. Tahun depan atau mungkin tiga puluh putaran matahari lagi. Sementara Leverkusen bermain menawan.
Gentong 3-0, Calhanoglu – Misi balas dendam di kandang sendiri. Kehilangan pemain inti membuat Lazio kewalahan. Dan akhirnya Leverkusen yang lolos menemani MU.
Andyka 3-1, Bellarami – Bermain di BayArena motivasi Bayer lebih tinggi. Dan Lazio-pun tak berdaya. Akhirya Si Elang pulang dengan sayap yang patah .
Gangan 2-0, Calhanoglu – Kedua tim ngotot lolos ke fase grup. Lazio mendapat kerugian besar dengam absennya Biglia. Dua gol terjadi di penghujung laga.
Erwin 3-1, Kiesling– Motivasi tinggi leverkusen untuk main d UCL ga bisa dibendung lazio. Lazio bakal tersingkir. Hilanglah embel-embel the Great di depan nama Lazio
Imung 3-1, Calhanoglu – Absennya Biglia berpengaruh besar pada permainan Lazio. Keadaan ini dimanfaatkan betul oleh Leverkusen. Tiga gol bakal bersarang di gawang Lazio. Satu lagi, Calhanoglu mencetak gol dari skema bola mati. 😜
William 2-0, Calhanoglu – Faktor kandang Leverkusen. Faktor motivasi. Faktor Lazio jago kandang. Calhanoglu udah latihan freekick khusus buat ngebobol Lazio
Perkiraan susunan pemain:
Bayer Leverkusen: Leno; Hilbert, Papadopoulos, Tah, Wendell; Kramer, Bender; Bellarabi, Calhanoglu, Mehmedi; Kiessling.
Lazio: Berisha (26 tahun); Basta (31), De Vrij (23), Gentiletti (30), Radu (28); Savic (20), Lulic (29), Cataldi (21); Candreva, Keita (20), Felipe Anderson (22), Kishna (20).
Karawang, 260815
Menyukai ini:
Suka Memuat...