Jangan Pesimis

al islam[1]

Saya jarang baca selebaran bulletin yang dibagikan di saat sholat Jumat apalagi yang lebih condong ke sebuah ormas Islam. Namun siang ini saya tergelitik mengambil dan meluangkan waktu sebentar buat melahapnya setelah sholat. Gara-garanya ya judulnya yang terlihat pesimis, “Kabinet Kerja Rakyat Siap Kecewa”. Dalam tulisan tersebut dinukil beberapa berita yang pernah ada dari berbagai sumber. Setelah diambil pernyataan pak Presiden (dan beberapa orang di sampingnya), lalu dibantahnya dengan berita actual saat ini. Contoh: “Jokowi pernah berjanji tidak akan bagi-bagi menteri ke partai pendukungnya.” Lalu sang penulis memberi analisa, 34 menteri dalam Kabinet Keja, 14 orang adalah orang partai (PDIP 4 menteri, PKB 4 menteri, Nasdem 3 menteri, Hanura 2 menteri, PPP 1 menteri). Sang penulis mengatakan sang Presiden tak menepati janjinya.
Lalu penyataan Jokowi yang katanya mau membentuk cabinet ramping (slim cabinet). Nyatanya Jokowi – JK mengambil jatah maximal yang dibolehkan pasal 15 UU No. 39/2008 tentang kementerian Negara yaitu 34 menteri bahkan Kabinet Kerja terlihat lebih gemuk karena ada pergeseran kementerian. Selain kedua pernyataan itu masih ada beberapa pernyataan yang dinukil lalu dibantah sang Penulis bahwa Jokwi ingkar.
Well, saya lebih suka berfikir positif ketimbang mengolok-olok. Buletin Al Islam edisi 31 Oktober 2014 / 7 Muharram 1436 H terasa politiknya subjektif. Melihat dari sisi buruknya sang Pemimpin, padahal kalau pengen jujur Jokowi juga banyak berkontribusi baik dalam pesta demokrasi. Dalam edisi ini tak ada positifnya, adanya kritik dan terasa pesimis menghadapi hari depan. Dari judul saja sudah (meminta) rakyat kecewa, baru juga 5 hari dibentuk kenapa ga optimis dan kasih kontribusi untuk bangsa saja? Kurasa itu lebih syukur ketimbang membuat tulisan yang bernada ga enak. Ingat Negara ini majebuk dari banyak ras, suku, dan agama jadi mari kita lebih berfikiran terbuka.
Biarkan Kabinet Kerja kerja. Saya sih yakin dan optimis beliau beserta jajarannya bisa mewujudkan Indonesia yang lebih baik. Ayo, kerja kerja kerja!
Karawang, 311014

13 komentar di “Jangan Pesimis

  1. Iya mas, setuju, dianjurkan untuk berprasangka yang baik-baik. Belum tentu kita tahu pasti apa yang sudah disiapkan tim kabinet kerja beliau. Agaknya, kesabaran dan doa lebih diperlukan ketimbang pesimis yang berbuah keputus-asaan. Saya yakin Indonesia lebih baik lagi dibawah pemerintah yang rendah hati seperti beliau 🙂

    Suka

  2. wew… Optimis memang kudu banget, tapi kalau pendapat pribadi saya juga jangan menutup mata atas realita 😀 #Ngomong apa coba.

    Salam kenal, kayaknya baru pertama maen nih… ijin acak-acak rumahnya ya. 🙂

    Suka

Tinggalkan Balasan ke yantist Batalkan balasan